Waktu itu Kiara pergi ke panti asuhan.
"anak-anak....".
"kak Kiara datang.....", teriak anak-anak menghampiri Kiara. Halimah juga ikut keluar.
"kakak bawain kalian makanan nih".
"hore........", teriak mereka girang.
"kok banyak banget kia kamu bawa".
"gak apa-apa bu, kebetulan aku habis gajian".
"iya, tapi kan kamu bisa simpan uang kamu tanpa harus beliin anak-anak makanan sebanyak ini".
"gak apa-apa bu, lagian kan cuma sekali-kali aku beliin anak-anak sesuatu".
"oh yah kak Kiara, kok kak Kevin gak pernah lagi sih datang ke sini ?".
Kiara agak terkejut mendengar pertanyaan tersebut. "em..... anak-anak, mulai sekarang kalian jangan ngungkit kak Kevin lagi yah. Kak Kevin itu gak bakalan pernah datang lagi ke sini".
"loh, kenapa ?".
"pokoknya kalian gak usah ngungkit ataupun nanya-nanya lagi. Ngerti ?", ucap Kiara menekankan.
Wajah anak-anak tampak kecewa.
"Kiara, ibu mau bicara sama kamu di dalam". Halimah dan Kiara lalu masuk.
..................................................................................................................................................
"kamu sedang berantem yah sama Kevin ? Kok tadi kamu bilang seperti itu sama anak-anak ?".
"nggak kok bu. Aku nggak bisa jelasin sama ibu. Yang jelas aku mohon, jangan pernah ngungkit lagi tentang dia bu".
"tapi kenapa kia? Selama ini nak Kevin anaknya baik kalo ke sini. Kamu seperti marah banget sama nak Kevin".
"entahlah bu. Aku gak mau bahas lagi tentang dia............... Ya udah aku keluar dulu yah bu, mau main sama anak-anak". Kiara lalu keluar.
............................................................................................................................................
Kiara bermain bersama anak-anak panti sambil canda-candaan. Kebetulan Kevin dari jauh melihat mereka dari dalam mobil.
"gue jadi kangen sama anak-anak. Tapi gue gak mungkin turun sekarang.... Aduh, kenapa jadi ribet gini sih...".
***
Bi Sinom menelpon Kiara. "halo neng Kiara". Kebetulan Kevin dari kejauhan mendengar bi Sinom menelpon. "bi Sinom ?".
"bibi kangen loh sama neng".
"aku juga kangen kok sama bibi. Tapi aku gak mungkin ke situ lagi".
"bibi tau, semenjak kejadian malam itu neng gak mungkin ke sini lagi. Tapi boleh kan sekali-kali bibi ke kos-kosan neng Kiara ?".
"ya boleh lah bi".
"makasih yah neng".
Jadi bibi bicara sama Kiara? batin Kevin.
"bibi bener-bener gak habis pikir, den Kevin tega lakuin itu sama neng".
"udahlah bi, gak usah ngungkit itu lagi yah. Lagian aku udah lupain kok".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity {End}
RomanceAbout love story yang ceritanya udah mainstream. Dituangin aja daripada berjamur tinggal di laptop. Cerita ini udah lamaaa banget, namun baru sempat di publish. Bahasanya masih abal-abal, jadi butuh peng-edit-an ekstra. So, if you don't like it, ng...