36

60 6 0
                                    

Saat Kevin baru saja memarkirkan mobilnya di parkiran kampus, dia melihat Kiara yang baru saja juga datang berjalan ke arah fakultasnya. Kevin berdiri terpaku di samping mobilnya memperhatikan Kiara dari kejauhan. Timbul keinginan dalam dirinya untuk berlari menemui Kiara dan merengkuh ke dalam pelukannya. Dia bener-bener merindukan Kiara. Apalagi sangat jarang mereka bertemu. Terakhir di restoran tempatnya bekerja dulu saat dia dan teman-temannya ke sana.

Kevin tidak bisa menahannya lagi, dia ingin bertatap muka dengan Kiara. Meskipun dia tidak tau harus bicara apa, tapi itu nanti saja dipikirkan, yang penting sekarang dia bisa bicara dengannya, pikir Kevin. Saat kakinya ingin melangkah, tiba-tiba saja langsung terhenti ketika melihat Riko menghampiri Kiara.

"hai kiara", sapa Riko ramah. Kiara hanya tersenyum tipis membalas sapaan Riko.

Kevin yang melihat sedari tadi tiba-tiba tertarik mendengar pembicaraan mereka. Akhirnya dia mendekat sedikit untuk mendengar walaupun hanya samar-samar.

"baru datang yah?", tanya Riko masih dengan nada ramah.

Kiara hanya mengangguk. "ya udah aku duluan ke kelas yah rik", ujar Kiara. Saat ingin melangkahkan kakinya, tiba-tiba saja Riko menahan lengannya.

"aku mau ngomong ra".

"mau ngomong apa?".

"ini tentang kemarin. Aku mau lanjutin pembicaraan kita yang tertunda".

 Kiara mengernyit. "bukannya udah jelas pembicaraan kita kemarin".

Sementara Kevin yang tidak tau ke arah mana pembicaraan mereka mengerutkan keningnya bingung.

"bukannya kemarin itu hanya ditunda dulu. Aku masih menunggu jawaban kamu".

"aku kira kamu udah tau rik maksud ucapan aku. Kita nggak bisa punya hubungan lebih dari seorang teman ".

"kenapa ra? Apa alasannya?".

"seperti yang aku bilang lalu-lalu kalo aku emang hanya anggap kamu teman aku, nggak lebih".

"tapi aku sangat mencintai kamu Kiara".

"maaf rik, tapi dari dulu sampai sekarang aku hanya nganggap kamu sebagai teman".

Kevin terkejut mendengar pembicaraan mereka. Dia pikir selama ini Kiara dan Riko pacaran sembunyi-sembunyi alias backstreet. Karena dia emang percaya kalau Kiara telah selingkuh. Meskipun ucapan Doni waktu lalu saat mengatakan kalau Kiara jomblo, tapi dia tidak mempercayainya. Dan sekarang setelah mendengar dari mulut Kiara sendiri bahwa dia hanya menganggap Riko hanya temannya, dan mereka tidak punya hubungan apa-apa, tiba-tiba hatinya terasa sesak dan nyeri, mengetahui bahwa selama ini dia memang hanya salah paham. Kiara tidak pernah selingkuh darinya. Selama ini memang Riko lah yang selalu mengejar-ngejar Kiara. Tapi Kiara sama sekali hanya menganggap Riko sebagai teman.

Maafin aku Kiara karena selama ini aku nggak mempercayai kamu. Maaf....., batin Kevin menyesal.


Kiara meninggalkan Riko sebelum mengatakan sesuatu. Tapi ternyata Riko malah mengikutinya. "Kiara tunggu....", panggil Riko.

Kevin yang melihat Kiarapergi kemudian ikut juga di belakang mengikuti tanpa dilihat mereka.

"kiara tunggu...". Riko menarik tangan Kiara kemudian memegang kedua pundaknya. Kevin juga ikut berhenti dan kembali menguping mereka.

"apa lagi rik? Aku harus ke kelas sekarang".

"aku nggak bisa terima keputusan kamu gitu aja. Kenapa kamu nggak ngasih aku kesempatan untuk mencintai kamu? Kenapa kamu menolakku sebelum kamu mencoba ?".

Sincerity {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang