31

45 5 0
                                    

Wina yang sedang melayani pengunjung di restoran terkejut saat melihat Zeni duduk memojok sendirian. Dari raut mukanya dia seperti sedang kesal. Dan tiba-tiba pandangan mereka bertemu. Zeni langsung memberi kode agar Wina mendekatinya.

"hai win, lo sibuk banget yah ?".

"nggak juga sih. Kok tumben-tumbenan lagi datang kesini sendirian. Yang lain mana ?".

Zeni hanya mengangkat bahunya. "gue lagi bete nih. Lo bisa nggak temenin gue lagi ngobrol sebentar".

"emm... tapi jangan lama-lama yah, takutnya nanti dimarahin bosku".

"oke". Wina lalau duduk di depan Zeni. "emangnya kamu lagi ada masalah apaan sih ?".

"lo udah denger nggak sih tentang putusnya Kevin sama Kiara?".

"hah?", Wina menganga terkejut. "jangan bercanda ah".

"siapa juga yang bercanda? kayaknya Kiara belum cerita yah sama lo. Iya sih putusnya kan juga baru kemarin".

"kok bisa sih? emangnya ada masalah apaan diantara mereka".

"salah paham. Kevin mengira Kiara udah selingkuh dibelakang dia sama Riko. Makanya Kevin  mutusin Kiara kemarin".

"kok Kevin bisa berpikiran kayak gitu sih. Kiara itu nggak mungkin selingkuh. Aku udah lama kenal sama Kiara, dia itu baik dan aku sama sekali nggak percaya kalo dia selingkuh, apalagi aku tau kalo Kiara itu cinta banget sama Kevin".

"ya iya, gue sama anak-anak yang lain juga udah ngomong gitu sama Kevin, tapi emang dasarnya aja si Kevin yang keras kepala dan nggak mau percaya dengan penjelasan Kiara sama kita-kita. Makanya itu gue sekarang lagi bingung gimana caranya nyatuin mereka kembali. Meskipun Kevin keliatan cuek tapi gue tau kalo sebenarnya dia itu masih cinta sama Kiara".

"pasti sekarang Kiara sedih banget".

"yah mungkin juga karena terlalu mikirin itu makanya Kiara jadi sakit".

"Kiara sakit?", tanya Wina kaget.

"iya, tadi di kampus dia pingsan, mukanya pucet banget terus badannya juga panas banget. Kata dokter sih dia kelelahan dan terlalu banyak pikiran".

"terus sekarang keadaan Kiara gimana ?".

"gue juga belum tau sih tapi yang jelas dia udah di rumahnya sekarang, tadi Riko yang anterin dia. Walaupun gue keberatan sama dia mengingat dia adalah penyebab putusnya Kevin dan Kiara, tapi yah mau gimana lagi, tuh anak ngotot banget".

"kalo gitu nanti aku ke rumah Kiara deh ngejenguk dia. Pasti dia sedih banget sekarang".

Tiba-tiba aja Fendy dan Doni juga datang . "loh zen, ternyata lo ada disini juga".

"eh kalian, kebetulan banget".

"lo ngapain sendirian ke sini. Nggak ngajak-ngajak lagi".

"walaupun gue nggak ngajak, buktinya kalian juga udah datang kan".

"alah..bilang aja lo mau nyari kesempatan ngomong berdua sama Wina. Iya nggak win", goda Fendy menoleh ke arah Wina. Muka Wina langsung bersemu merah.

"apaan sih lo" Zeni langsung menjitak kepala Fendy.

"adduhh..." ringis Fendy. "yeh, lo nggak usah mungkir kali zen, kayak kita nggak tau lo aja".

"diam nggak!" Fendy dan Doni malah cengengesan.

"ya..ya udah deh, aku kerja lagi yah. Kalian mau pesan apa ?" tanya Wina sedikit gugup.

"kayak biasa aja win", ucap Zeni.

Sincerity {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang