Eunbi masuk ke studio saat sosok Minhyun hilang tak tampak di area kantornya. Ia langsung masuk ke ruang make up dan bergegas bersiap untuk on air. Saat hendak ingin masuk keruang ganti seketika Eunbi melihat dari pantulan cermin Minhyun berdiri diambang pintu ruang make up. Sontak Eunbi kaget dan langsung berbalik menyembunyikan wajahnya.
"Iya, nanti saya akan atur jadwal bapak. Terimakasih pak!" Ucap Sian saat ia berbicara langsung dengan Minhyun, dan setelah itu Minhyun langsung pergi.
"Loh Eunbi mana? Dia udah siap-siap?" Tanya Sian saat masuk keruang make up
"Oh a-a-aku udah siap kok" balas Eunbi keluar dari ruang ganti
"Ok, kita breafing ya"
Eunbi terus menatap waspada ke arah pintu ruangan ini. Entah kenapa ia mendadak menjadi takut dan hal buruk pasti akan terjadi padanya. Bisa saja tanpa tersadar Minhyun datang dan langsung melihat nya diruangan ini.
Breafing pun selesai. Eunbi langsung naik ke stage untuk bersiap on air. Tak lama Chaewon datang dan duduk di sebelahnya. Hingga kamera pun on dan menyorot mereka berdua.
***
Minhyun berjalan keluar lift sambil memainkan ponselnya. Sesekali ia mendengar informasi dari seorang pria yang berada dibelakangnya yaitu sekretaris pribadinya. Saat berjalan dan hendak meninggalkan gedung ini tiba-tiba saja langkahnya terhenti. Ia seperti mendengar suara seseorang yang sangat ia kenal.
Seketika ia menoleh kearah sumber suara dan ternyata suara itu hilang dan berubah menjadi berita lalu lintas hari ini. Minhyun menoleh kearah LED gedung ini dan menatap bahwa suara itu berasal dari LED tersebut.
"Kenapa direktur?" Tanya sang sekretaris
"Oh ngak papa. Ayo pergi!" Ucap Minhyun langsung meninggalkan gedung.
***
Kegiatan hari ini pun berakhir. Yuri pulang setelah sekolah dan les, begitu juga Eunbi pulang setelah menyelesaikan on air dan of air hari ini.
Ting nong~
Bel berbunyi membuat Eunbi beranjak dari sofa dan membuka pintu. Terlihat Chaeyeon datang sambil tersenyum manis kearah Eunbi.
"Eh Chaeyeon, ada apa malam-malam begini? Ayo masuk" ajak Eunbi
Chaeyeon masuk dan kemudian duduk di sofa. Saat itu juga seketika Yuri keluar kamar dan melihat Chaeyeon yang baru pertama kali ia lihat.
"Oh anyeonghaseo?" Sapa Yuri sambil membungkuk kearah Chaeyeon
Chaeyeon langsung membalas sapaan Yuri dengan tersenyum. Eunbi datang sambil membawa secangkir teh untuk Chaeyeon.
"Diminum ya?" Pinta Eunbi
"Oh makasih unnie"
"Hm jadi ada perlu apa datang kemari?"
"Oh gini, kebetulan besok suami aku dipindah tugaskan ke sini. Jadi aku mau ngajak unnie sama Yuri datang ke rumah. Mau bikin perayaan kecil-kecilan aja"
"Emang sebelumnya suami kamu kerja dimana?"
"Hm aku belum cerita ya sama unnie, kalau suami aku itu dokter Obstetri & Ginekologi di Jepang, dan sekarang dipindah tugaskan ke Seoul"
"Ooh jadi suami kamu dokter. Ya udah nanti unnie datang sama Yuri. Oiya kapan?"
"Oiya sampai lupa hahaha besok malam unnie. Jangan lupa datang ya. Soalnya cuma unnie satu-satunya tetangga disini yang bisa diajak kompromi. Ah yang lainnya pada sok sibuk, padahal juga nganggur dirumah" ngedumel
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle
Fanfiction[COMPLETED] Eunbi seorang News anchor harus membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Ia seorang single parents untuk anak semata wayangnya. Kesibukan nya membuat ia merelakan keluarga hingga sang anak mulai membenci dirinya. Eunbi bertekad untuk...