10

677 109 8
                                    

(1 Minggu Kemudian)

Waktu berlalu begitu cepat. Yuri sudah pulih dan kembali kesekolah. Sama hal dengan Eunbi yang terus sibuk di studio melakukan on air dan off airnya.

Hari ini Yuri tak masuk les, ia memilih untuk bolos karena sedang ingin memanjakan diri di toko buku. Yuri melirik kesana-kemari rak khusus novel best seller. Hingga akhirnya ia berhenti di sebuah novel karangan Agatha Christie yang membuatnya penasaran untuk dibaca. Yuri ambil novel itu dan duduk di kursi yang tak jauh darinya.

Saat tengah asik membaca novel tiba-tiba saja ponselnya berdering. Yuri langsung menjawab panggilan itu namun sebenarnya ia cukup malas.

"Hallo?"

"Yuri kamu dimana? Kenapa ngak les? Tadi guru kamu nelfon"

"Di toko buku. Males, capek"

Eunbi terdiam sejenak, kemudian melanjutkan ucapannya, "ya udah jangan pulang malem-malem ya?"

"Iyaa"

Sambungan telepon itu selesai, Yuri kembali membaca novel sebelumnya. Namun tak lama terasa bosan baginya dan kembali meletakkan buku itu di raknya. Saat hendak meletakkan novel itu tanpa sengaja ia menabrak seseorang dan langsung membuat buku-buku yang seseorang itu bawa berserakan di lantai.

"Oh maaf~" ucap Yuri sambil mengumpulkan buku-buku itu

"Ngak papa. Nih novel unnie ya?" Ucap seorang gadis yang tak sengaja ditabrak Yuri

"Oh bu-bukan. Ini mau di Kembaliin ke rak nya. Tadi cuma mau baca aja kok"

Yuri dan Gadis itu langsung berdiri secara bersamaan dan Yuri langsung menatap gadis itu dengan tatapan tak percaya.

"Kenapa?" Tanya gadis itu

"Serius kamu manggil aku Unnie?" Tanya Yuri begitu saja

"Oh hahaha serius, dan memang aku harus manggilnya gitu"

"Tapi..." Melirik ketubuh gadis yang memiliki postur badan yang tinggi

"Jangan tertipu dengan tinggi badan ku, aku masih sekolah kok. Masih kelas 3 SMP" balas gadis itu sambil tersenyum

"SMP?"

"Hm.. *mengangguk* oh unnie dari SMA Saeyoon ya?"

"Loh kok tau?"

"Itu dari seragamnya"

"Oiya hahaha"

"YUJINIEEE!!" Panggil seorang wanita

"Oh Unnie, sampai ketemu lagi ya. Aku udah dipanggil" balas Yujin langsung meninggalkan Yuri

Yuri tersenyum kecil kemudian meletakkan novel tersebut ke raknya. Ia pun turun dan menuju ke tempat penjualan alat tulis.

Tak terasa waktu semakin sore. Warna langit kini berubah menjadi orange. Yujin duduk di ayunan taman rumahnya sambil memainkan ponsel miliknya. Hingga tak lama Sojung datang sambil membawa apel yang sudah di potong dadu.

"Udah dapat bukunya tadi?" Tanya Sojung

"Belum semua sih, ada beberapa yang belum. Yujin pesan lewat online aja ya"

"Hm.." balas Sojung mengangguk sambil membelai rambut Yujin yang halus

"Ma?"

"Hm?"

"Tadi Yujin ketemu murid dari sekolah papa"

"Oh ya?"

"Iya, unnie itu cantik trus juga lucu" jelas Yujin sambil membayangkan sosok Yuri.

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang