Ting nong ning~
Bel berbunyi menandakan jam istirahat di mulai. Yuri yang saat itu masih terlihat canggung satu sama lain diantara teman-teman kelasnya. Ia hanya duduk di kursi nya tanpa keluar mengikuti siswi lain untuk ke kantin.
"Nih!" Tiba-tiba saja sebuah Snack ada di hadapannya
Yuri langsung menoleh ke seseorang yang memberikan Snack itu padanya. Yuri hanya menatap bingung, namun tidak dengan siswi itu. Ia tersenyum sambil menawarkan Snack yang ia pegang.
"Ambil lah, kamu pasti lapar"
"Oh makasih"
"Kenalin! Aku Yena" ucap yena memperkenalkan diri langsung pada Yuri
"Yena?"
"Iya, aku duduk persis dibelakang mu. Ngak nyadar ya? Hahaha"
Yuri hanya tersenyum saat mendapati reaksi Yena yang terlihat begitu hangat. Namun tak lama tiba-tiba saja Yena menarik lengan Yuri dan membawa nya keluar kelas. Yena membawa Yuri ke kursi penonton dekat lapangan. Persis di bawah pohon yang cukup rindang.
"Setidaknya kamu keluar kelas meski ini hari pertama" ujar Yena sambil melahap rotinya itu
"Hm?" Bingung
"Oiya pindahan dari Indonesia ya? Aku juga!"
"Benarkah?" Tanya Yuri penasaran
"Iya, tapi ngak lama hahaha"
"Kenapa pindah?"
"Bukankah sama kayak kamu, pindah karena orang tua. Hmm... Padahal dulu di Indonesia aku punya cukup banyak teman"
"Benar, tapi disini kamu ngak punya banyak teman?"
"Punya sih, tapi tetap yang di Indonesia lebih seru. Ngak tau kenapa"
"Aku sebenarnya ngak mau pindah. Karena mama di promosikan kesini. Dan aku bisa apa?" ucap Yuri tiba-tiba bercerita dengan Yena
"Mama kamu emang kerja apa?"
"News anchor"
"News anchor?"
"Itu pembaca berita"
"Oooh yang di tv itu ya. Acara news"
"Hm.." Yuri mengangguk
"Woaah luar biasa itu mah" balas Yena takjub
Tak lama bel tanda masuk pun berbunyi. Yena dan Yuri kembali ke kelas untuk mengikuti jam pelajaran selanjutnya.
Waktu terus berjalan, tanpa di sadari sore menjelang. Sekolah hari ini pun berakhir. Tak terasa pula Yuri semakin dekat dengan Yena meski hanya terhitung setengah hari mereka berkenalan.
"Yuri pulang sama siapa?" Tanya Yena
"Aku di jemput"
Tak lama Eunbi datang dan memanggil Yuri di depan gerbang sekolahnya.
"Oh halo tante~ saya Yena, saya teman kelas nya Yuri" sapa Yena sambil membungkuk kearah Eunbi sopan
"Halo yena, waah Yuri udah langsung dapat temen ya. Oiya yena pulang bareng?"
"Ngak usah tante, Yena juga di jemput. Bentar lagi jemputan nya datang"
"Ooh gitu. Iya deh"
"Aku pulang duluan ya Yena, bye~" ucap Yuri sambil melambaikan tangannya kearah Yena.
Yuri pun masuk kedalam mobil. Mobil pun melaju meninggalkan sekolah hari ini. Di perjalanan Yuri sibuk memainkan ponselnya itu hingga membuat Eunbi penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle
Fanfiction[COMPLETED] Eunbi seorang News anchor harus membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Ia seorang single parents untuk anak semata wayangnya. Kesibukan nya membuat ia merelakan keluarga hingga sang anak mulai membenci dirinya. Eunbi bertekad untuk...