Eunbi dan Yuri langsung menatap kaget kearah Minhyun yang juga menatap kearah mereka. Sontak Eunbi langsung menarik lengan Yuri dan selangkah maju menyembunyikan Yuri di belakangnya.
"O-o-oh Yuri sudah di temukan?" Ucap Minhyun
"I-i-iya" balas Chaeyeon mendadak gugup dan canggung
Eunbi hanya terdiam namun wajahnya berubah tak biasa. Napasnya naik turun dan masih menyembunyikan Yuri di balik punggungnya.
"A-ayo kita masuk?" Ajak Chaeyeon masuk kerumah Eunbi
Eunbi langsung berjalan sambil menarik Yuri masuk ke rumah. Di belakang Yuri masih terdiam dan bingung harus bersikap seperti apa pada Minhyun.
"Hm Eunbi?" Panggil Minhyun
Eunbi langsung menghentikan langkahnya sejenak diambang pintu kemudian tak memperdulikan Minhyun kemudian masuk rumah. Sama sekali Minhyun tak diizinkan untuk masuk, sekedar basa-basi pun tidak. Minhyun hanya memaklumi hal itu dan kemudian memilih menyerah, ia pergi tanpa melihat Yuri lebih dekat.
Saat langkahnya perlahan menjauh tiba-tiba suara yang ia kenal meneriakinya.
"Yah!"
Minhyun berbalik, "Eunbi?"
Eunbi kemudian mengajak Minhyun turun dan duduk di sebuah taman gedung apartemen.
"Apa Yuri baik-baik saja?" Tanya Minhyun langsung saat Eunbi belum membuka suara
"Tolong jauhi Yuri!" Ucap Eunbi dingin
Minhyun terdiam dan menatap Eunbi tak percaya. Apa lagi yang membuat Eunbi masih menjauhi ia dengan anaknya sendiri, padahal semua yang Eunbi sembunyikan sudah terbongkar.
"Jangan pernah dekati Yuri lagi. Ini peringatan terakhir ku!"
"Setelah apa yang terjadi kemarin, kamu masih tak bisa membiarkan aku bertemu dengan Yuri?"
"Kenapa? Itu hak ku, aku ibunya!"
"Tapi kamu ngak bisa seperti ini Eunbi? Yuri sudah tau kalau aku ini adalah ayahnya!"
"Aku bisa mengatasi nya!"
Minhyun semakin heran dan bingung dengan sikap Eunbi yang sama sekali tak bisa luluh ini. Hingga membuatnya semakin kecewa dengan sikap Eunbi.
"Kamu gila?!" Balas Minhyun sedikit menada tinggi
"Apa?! Ya! Aku gila! Kenapa?!" Balas Eunbi pun juga sedikit menada tinggi
"Ck, sadarlah Eunbi. Itu sama saja kamu menghancurkan kepercayaan Yuri"
"Tau apa kamu soal Yuri huh?! Pikiran mu hanya ingin membawa Yuri kan? Oh! Kamu ngak akan pernah dapatkan itu!!"
"Kamu tau Yuri akan membenci mu, Eunbi?"
Eunbi langsung terdiam. Namun tak lama ia berubah menjadi kembali dingin dihadapan Minhyun.
"Kau tau?! Seberapa sulit aku menahan sikap dinginnya dulu, huh?! Hingga akhirnya dia mulai luluh dan dekat dengan ku lagi. Tapi!! Karena kau!! Sekarang semua menjadi neraka bagiku! Yuri kembali membenci ku! Kau tau itu, huh!! TAU!!!" Jelas Eunbi menggebu dan diakhiri napasnya sesak
"Eunbi?" Panggil Minhyun pelan saat Eunbi terlihat menggebu itu
"ka-kamu menghancurkan semuanya, Minhyun!!! Kamu merusak kebahagiaan yang dulu sempat hilang. Seandainya saja kamu tidak memaksa ku, mungkin semua ngak akan seperti ini" jelas Eunbi lagi kini dengan berlinang air mata
Minhyun mematung, ia menatap Eunbi dengan sayu. Tangannya terasa ingin menghapus air mata Eunbi namun nyalinya tak sampai, emosi Eunbi terlihat begitu menggebu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle
Fanfiction[COMPLETED] Eunbi seorang News anchor harus membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Ia seorang single parents untuk anak semata wayangnya. Kesibukan nya membuat ia merelakan keluarga hingga sang anak mulai membenci dirinya. Eunbi bertekad untuk...