19. Terkuak

8.3K 215 4
                                    

FLASHBACK ON
Sepasang mata sedang mengawasi bayi mungil yang sedang berada di ruang inkubator. Bayi dengan selimut pink itu adalah Stelar. Stelar kecil lahir secara prematur. Hidupnya bergantung pada tabung oksigen hingga lima bulan lamanya. Hal itu cukup membuat sayatan lebar pada diri Rob yang terkenal tak memiliki hati itu. Rob tahu jika Baby Stelar adalah anak kandungnya. Buah hatinya dari wanita yang sangat dicintainya. Jessica Leora Mitchel

Sejak sebulan sebelum Stelar lahir, asisten Rob yang bernama Harold telah menemukan keberadaan wanita kesayangannya itu. Rob mengikuti Harold saat secara mencurigakan, dia meminta cuti karena akan pergi ke Bali menengok Ibu dan adiknya. Firasat Rob benar, hingga ternyata sebuah kebenaran yang keluar dari mulut wanita yang dirindukannya itu menyentak Rob dengan sangat keras.

"Harold, tolong rahasiakan keberadaanku yang sedang mengandung darah dagingnya. Aku mohon padamu."

Napas berat dan rintihan Jessica terdengar hingga membuat Rob yang sedang bersembunyi di balik tembok mendidih mendengarnya. Dadanya sakit mendengar wanitanya sedang mengandung.
Apakah anak itu anak Brad?
Rob tak terima dan bersumpah akan mengutuk siapapun orang itu sambil dia mengepalkan tangannya di udara.

"Aku mohon Harold! Aku tak ingin Rob membunuh anaknya untuk yang kedua kalinya!"
DEG
Kenyataan itu cukup membuat Rob tertegun. Tubuhnya menegang. Jess sedang mengandung anaknya! Yang kedua kalinya!
Ternyata, dirinyalah yang sebenarnya pantas dikutuk dan diberi pukulan sangat keras! Hanya dirinyalah yang mampu menyakiti Jess sedalam itu. Menghamilinya dan tidak pernah bertanggungjawab atas perbuatannya.

Jess memang benar, Rob adalah pembunuh! Jika bukan karena keegoisannya lah dia tidak akan kehilangan calon anaknya dan juga kehilangan Jess. Rob sangat menyesalinya. Selama ini Rob telah dibutakan oleh dendam kesumat pada Jess hingga membuatnya tidak ingin mencari tahu kebenaran yang ada di depan mata kepalanya.

Rob lah yang memerintahkan dokter untuk menggugurkan janin Jess karena dia kira Brad adalah ayah dari bayi yang dikandung oleh Jess. Rob mendengar potongan pembicaraan Jess dan Brad di sebuah cafe favorit mereka saat remaja dulu lalu pergi begitu saja.

Sebulan sejak Jess menghilang dan akhirnya mendapat titik terang, Rob dikejutkan oleh kenyataan yang membuatnya menjadi orang terberengsek sedunia!

"Tuan, janin Nyonya Jess sebenarnya adalah darah daging anda."

"BUKAN! DIA ANAK BRAD KEPARAT ITU! KAMU SALAH! AKU MENDENGARNYA SENDIRI DARI MULUTNYA! MEREKA BAHKAN TINGGAL BERSAMA SEKARANG, CIH!"
Rob mencoba menyangkal walaupun dia tahu jika informannya adalah orang yang 100% terpercaya. Rob hanya tidak bisa menerima fakta itu karena dia telah melakukan hal yang sangat berdosa kepada darah dagingnya sendiri. Anak kandungnya!

"Orang suruhan Tuan Brad membawa Nyonya Jessica setelah ditemukan tertabrak saat menyelamatkan seorang Ibu dan anak kecilnya. Tuan Brad membawa Nyonya Jessica ke Singapura untuk penyembuhan dari koma."

Rob masih tidak bisa menerima perkataan anak buahnya saat dia diberitahu jika anak Jess yang empat bulan kemarin dia gugurkan sebenarnya adalah darahnya. Hingga akhirnya Rob percaya. Dirinya sangat terpukul saat ternyata anak buahnya itu menyerahkan sebuah foto USG janin yang masih tampak sebesar biji wallnut dengan tulisan:
"I love you Daddy Rob and Mommy Jess!"

Rob sangat kenal dengan tulisan tangan itu. Itu adalah tulisan Jess, istrinya yang dia tuduh telah berselingkuh darinya!
Dan apa barusan yang dia dengar?
Jess menyelamatkan dua nyawa dan dia mengorbankan dirinya sendiri hingga terluka parah?
Betapa menderitanya wanita itu, Oh Tuhan!

Foto berikutnya adalah saat Jess tertawa sangat lebar sambil menatap ke arah Brad yang membuat dada Rob semakin sesak. Rob tidak bisa bernapas. Dia membayangkan bagaimana banyak penderitaan Jess yang telah dialaminya berkat sikap Rob yang pengecut! Saat bersamanya, Rob tidak pernah mendapati senyum ceria Jess seperti saat dulu mereka masih remaja. Rob tersenyum miris.

Jess memohon agar Harold mengabulkan keinginannya dan Harold menyetujuinya. Rob mengerti kali ini. Dia tidak marah kepada siapapun tapi dia marah pada dirinya sendiri. Tak mengherankan jika Jess sangat tidak ingin jika Rob mengetahui hal ini. Rob sangat memahaminya. Jess takut Rob membunuh anaknya lagi.
DEMI APAPUN! Dosa Rob memang tidak termaafkan dan Rob pantas menerimanya!

"Aku bersumpah Harold, aku akan melindungi my little princess dengan seluruh jiwaku!" Jess mengelus perutnya yang sudah membesar. Rob bisa melihat dan mendengar itu semua. Anak Rob adalah perempuan! Hati Rob kemudian menghangat mendengarnya.

Jess menangis sambil berterima kasih pada Harold yang tidak jadi bersiap pergi untuk mengabarkan keberadaan Jess saat ini pada Rob. Mereka mengira jika Rob sedang berada di New York sekarang.
Rob melihat wanitanya sedang menangis. Ingin sekali Rob menghapus air mata Jess yang sedang jatuh tetapi dia tidak bisa. Jess membenci Rob. Rov membenci dirinya sendiri.

Rob tahu jika Jess sangat takut pada Rob yang selama ini selalu menyiksanya. Rob ingat jelas saat Jess berteriak histeris di ranjangnya sesaat sebelum dia akhirnya memutuskan untuk melepas Jess. Jess tidak pernah ketakutan seperti itu ketika melihat Rob. Rob menyadari jika keberadaan dirinyalah yang membuat trauma masa lalu Jess muncul. Rob tidak bisa menemui Jess sekarang!

Rob telah menyakiti Jess dengan sangat. Membawa Jess berada di sisinya untuk Rob sakiti. Niat awal Rob menikahi Jess memang untuk menyakiti Jess saja. Hati yang kelam akibat dendam membuat rasa cintanya pada Jess tertutup oleh kebencian.

Rob mengira Jess lah yang membuat dirinya tidak berada di dekat kakak kembarnya saat dia meninggal. Jess lah yang bertanggung jawab atas segalanya hingga dia menyadari bahwa ide dirinya berlibur ke Maldives adalah dari kakaknya. Hingga ternyata, kakaknya pula lah yang menyuruh Jess untuk men-silent hpnya dulu hingga Rob tidak mendengar panggilan apapun. Rob kira, Jess dengan egois sengaja membuat ponsel Rob tidak terdengar. Sejak Ron kejang parah, Rob memang selalu siaga menerima panggilan hingga teleponnya tidak pernah dia senyapkan. Rob takut jika ada kabar buruk yang akan dia lewatkan.

Fakta itu tidak pernah Rob ketahui hingga sepuluh tahun kemudian. Dia menemukan kembali surat terakhir Ron untuk Rob sebelum Ron meninggal. Karena terlarut dalam kesedihan, Rob tidak pernah menyentuh surat itu. Surat itu terjatuh dari dalam kotak kayu saat Rob memberantaki ruangan kerjanya karena dia frustasi tidak bisa menemukan Jess yang kabur.

Dear, adik kembarku Rob.

Mungkin ini adalah surat terakhirku karena aku dapat merasakannya. Kau tidak perlu menangisi kepergianku karena percayalah! Aku sudah sangat bahagia sekarang. Aku tidak perlu khawatir lagi karena aku percaya jika kau di kelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayangimu. Sejak sebulan ini aku sudah mengenal Jess tanpa kau ketahui. Dia orangnya sangat manis dan sopan. Jess sendirilah yang meminta ijinku untuk selalu ada di dekatmu. Bahkan aku mengenal sahabatmu Brad. Mereka berdua selalu mengunjungiku di rumah sakit dan mengajakku bermain saat kau sedang magang di Baltimore. Oiya tadi aku berpesan pada Jess untuk mensenyapkan hpmu! Aku berharap kau punya waktu istimewa bersama dengan Jess. Semoga tak ada yang mengganggu liburan kalian!;))
Jaga Jess baik-baik Rob dia gadis yang sangat baik. Dia tak pantas untuk disakiti dan ingat dia sangat mencintaimu Rob! Aku doakan semoga kau dan Jess bahagia selalu hingga anak cucu kalian kelak.

Dengan cinta,
Ron

(To be continued)
Thanks for ur supports. Makasih udah vote and follow. Hope u enjoy the story! Love u all!❤

Your Revenged DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang