"Aku tak bisa menciummu, karena kau milik Hae Yeol..."
Hening, begitulah yang terjadi saat ini antara Chanyeol dan Kyung-soo. Masih dengan posisi yang sama, dimana wajah mereka masih berjarak beberapa centi saja.
Mata Kyung-soo mulai membendung air mata dan nafasnya memburu. Tangannya ia kepalkan dengan sangat kuat.
"Apa kau bilang?" Lirih Kyung-soo dengan suara serak.
Chanyeol sama sekali tak menjawab pertanyaan dari Kyung-soo, yang ia lakukan hanya mengeratkan pelukannya.
Bugh...
Kyung-soo mendorong dada Chanyeol dan membuat sang empu terjatuh ke tanah. Chanyeol tak bereaksi sama sekali, ia hanya terdiam dan menundukkan kepalanya.
"Cepat katakan padaku! Apa maksudmu itu?!" Teriak Kyung-soo emosi.
Chanyeol menggelengkan kepalanya dan makin menundukkan kepalanya. Kyung-soo menatap Chanyeol dengan penuh amarah.
Kenapa setiap dia bersama namja jangkung ini, selalu saja terjadi sesuatu hal yang semakin membuat hatinya gundah.
Apa yang sebenarnya terjadi? Itulah yang ingin Kyung-soo tau.
Ia yakin bahwa Chanyeol tau apa yang terjadi sebenarnya namun namja jangkung itu sama sekali tak ingin mengatakan apapun kepada Kyung-soo.
"Chanyeol aku hiks..mohon hiks padamu...tolong katakan apa maksudmu itu hiks." Kyung-soo mulai menyerah dengan keadaan ini, air matanya sudah mengalir begitu saja.
"Kau tak akan bisa mengerti Kyung." Jawab Chanyeol lirih.
Kyung-soo menggeleng cepat dan berjongkok demi menyamakan posisinya dengan Chanyeol.
"Siapa itu Hae Yeol?" Chanyeol mendongak dan menatap netra milik Kyung-soo.
"Aku sudah katakan, jika kau tidak akan pernah mengerti Kyung." Jawab Chanyeol.
"Jika memang seperti itu maka katakan! Katakan apa yang tak bisa ku mengerti Chanyeol!" Teriak Kyung-soo.
"Aku mohon tolong katakan yang sebenarnya Chan, aku lelah dengan hal ini." Ucapnya sambil menangis.
Bukan hanya Kyung-soo yang lelah dengan semua ini, Chanyeol pun sangat lelah mungkin lebih lelah dari Kyung-soo.
Ia hanya tak ingin Kyung-soo pergi walau ia tau jika Kyung-soo milik orang lain. Tapi apakah salah jika ia egois? Hanya sebentar saja, hanya sedikit lebih lama hanya sedikit. Percayalah.
"Aku tak bisa memberi tau padamu siapa itu Hae Yeol, maafkan aku." Kyung-soo hanya bisa menatap Chanyeol dengan matanya yang sudah tak bisa berhenti lagi menangis.
"Baiklah, aku tak akan menanyakan dia siapa. Tapi aku ingin tau apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku merasa pernah melakukan hal ini sebelumnya, kenapa aku merasa dunia ini sangat asing bagiku? Apa kau bisa menjawabnya?"
Chanyeol sudah bisa menebak, apa yang akan Kyung-soo tanyakan padanya.
Chanyeol menggeleng perlahan dan tangannya terjulur menyentuh pipi lembut Kyung-soo.
Sekali lagi, tubuh Kyung-soo tak bisa menolak sentuhan Chanyeol. Tangannya yang seharusnya dingin, entah kenapa menjadi sangat hangat.
Kyung-soo memejamkan matanya, menikmati sentuhan tangan Chanyeol di pipinya.
"Semua pertanyaan yang kau lontarkan itu, akan terjawab seiring berjalannya waktu Kyung."
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬 [✓]
FanfictionHigh rank🏆: #1 yeolsoo 200219 #9 chando 210219 #13 chandi 230219 #1 sweetdreams 230219 #9 chansoo 270319 "Close your eyes and feel." -pcy ~~ "Bagaimana ini bisa terjadi? dimana aku?" -dks ~~ "Aku tetap disini, tidak pernah beranjak sedikitpun." -u...