Note: tulisan yang bercetak miring artinya masa lalu. Jika kalian bingung dengan alur cerita ini maaf ya❤️ aku emang sengaja pengen buat kalian bingung nebak alurnya😌
[Backsound: sayap pelindungmu - The Overtunes (cover) by Hanin Dhiya]
Happy reading ❤️
Don't forget to vote and comment❤️
-Moonie√√√
"Yeolie kau tau tidak?" Tanya namja tinggi nan tampan dengan sangat antusias.
"Ck! Apa sih Hyung? Aku sedang sibuk ini." Jawab sang adik tanpa melihat wajah sumringah sang kakak.
"Aku sedang menyukai seseorang Yeolie! Dia itu satu kelas denganmu." Ujarnya dan berhasil membuat namja tampan dengan pakaian modisnya itu menoleh padanya.
"Memangnya siapa Hyung? Apa Hyung sudah menyatakan perasaanmu padanya?" Tanya sang adik tiba-tiba bersemangat.
Namja dengan kaca mata bulat yang setia bertengger di hidung mancungnya itu hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Orangnya nanti pasti kau akan tau, dan aku belum menyatakan perasaanku padanya."
"Selalu saja begitu, bagaimana ada yang mau denganmu jika kau selalu memendam perasaanmu seperti ini." Ucap sang adik.
"Biarlah seperti ini dulu, aku yakin dialah cinta pertama dan terakhirku. Tidak masalah mungkin sekarang aku hanya bisa memendam perasaanku padanya, tapi jika waktunya sudah tiba. Dia akan jadi milikku, Yeolie."
Namja yang berstatus sebagai adiknya itu hanya memutar bola matanya malas.
"Terserahmu Chan Hyung!"
~•~•~
Hanya percakapan itulah yang kini terngiang di telinganya dan berputar-putar di kepalanya. Kata menyesal saja itu tidak cukup untuk menggambarkan situasinya saat ini.
Kejadian empat tahun silam kembali ia ingat. Rasa bersalah selalu memenuhi lubuk hatinya, padahal tak sepenuhnya itu kesalahan dirinya.
Namja dengan rambut silver dan jas hitam itu hanya bisa menatap sendu ke arah langit malam. Sulit rasanya untuk melupakan kejadian itu. Hingga tanpa disadari air matanya mengalir setetes demi setetes.
"Hyung, maafkan aku. Seharusnya aku tau siapa orang yang kau cintai itu." Lirihnya dengan suara bergetar.
Lalu namja berambut silver itu berbalik dan menatap seorang namja yang masih setia memejamkan matanya.
Tungkainya bergerak mendekati brankar dengan namja manis yang tidur di sana. Tangannya yang besar mengelus Surai hitam sang kekasih, dan matanya masih setia mengeluarkan air.
"Kapan kau akan membuka matamu? Kau sudah koma selama 6 bulan." Tanyanya pada sang kekasih.
"Seharusnya aku tau kalau orang itu adalah dirimu, dan ini tidak akan pernah terjadi. Cepatlah sadar, ada hal yang ingin aku ceritakan padamu." Ucapnya dan langsung mengecup pelan dahi sang kekasih.
"Aku akan menjagamu dan mencintaimu, seperti apa yang Chan Hyung dulu lakukan untukmu."
~°~°~
Kembali lagi ke pemeran utama kita. Setelah kurang lebih memakan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke sekolah. Terlihat mobil hitam mengkilap itu sudah memasuki area parkir sekolah.
Brak
bunyi gebrakan pintu mobil yang ditutup membuat semua murid yang berlalu lalang di sana seketika berhenti."Yak! Mobilku!" Teriak Chanyeol yang baru saja keluar dari dalam mobil.
Kyung-soo hanya menampilkan tatapan satansoo nya dan berhasil membuat Chanyeol menjadi mingkem.
"Nanti pulang sekolah aku tunggu kau di depan kelasmu Kyung!" Teriak Chanyeol saat melihat Kyung-soo pergi begitu saja meninggalkannya.
"Kenapa kalian melihatku seperti itu hah?!" Tanya Chanyeol kepada semua murid yang sedari tadi memperhatikannya.
Wajar saja semuanya memerhatikan Chanyeol, bagaimanapun dia adalah the most wanted boy di sekolah. Dan pagi ini Chanyeol mengajak Kyung-soo satu mobil dengannya, biasanya dia tak akan mengijinkan siapapun masuk ke mobilnya itu.
Dan Kyung-soo? Dengan sangat mudahnya berangkat sekolah bersama Chanyeol itupun Chanyeol yang minta. Entah Kyung-soo pakai jurus apa untuk menaklukan Chanyeol.
"Bubal woy! Bubal!" Teriak seorang namja tampan dan berhasil membuat kerumunan murid menjauh.
"Wah bladel kau hebat! Thudah belani mengajak namja manis itu thatu mobil denganmu." Pujinya yang hanya ditanggapi dengan senyum sombong khas park Chanyeol.
"Jelaslah! Park Chanyeol gitu loh, oh iya sehun-ah dimana Kris?" Tanya Chanyeol sambil berjalan menuju ruangan kelas.
"Biathalah dia thedang ngapel di kelathnya Tao." Jawab Sehun sambil asik menyeruput bubble tea.
"Oh."
"Oh iya Chan! Kenapa kau bitha belangkat belthama namja pendek itu?" Tanya Sehun.
"Cukup menjadi rahasiaku, dan kau tak perlu tau. Mending sembuhkan dulu cadelmu itu."
"Yak! Dathal manuthia tidak belpelikethehunan!" Teriak Sehun langsung mengejar Chanyeol yang sudah berlari jauh dari dirinya.
Note📢: Minggu depan moonie gak bisa update ya teman-teman, karena di daerah moonie sedang merayakan hari raya Nyepi. Jadi jaringan internet diputuskan dan moonie gak bisa onlenan deh😌
Sampai jumpa 2 Minggu lagi😘
~|~|~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬 [✓]
FanfictionHigh rank🏆: #1 yeolsoo 200219 #9 chando 210219 #13 chandi 230219 #1 sweetdreams 230219 #9 chansoo 270319 "Close your eyes and feel." -pcy ~~ "Bagaimana ini bisa terjadi? dimana aku?" -dks ~~ "Aku tetap disini, tidak pernah beranjak sedikitpun." -u...