Mari streaming mv Love shot ☝️
•
•
•Happy reading ❤️
✓
✓
✓
Kyung-soo melangkahkan kakinya menuju ruangan kelas. Sepanjang koridor sekolah banyak yang menatapnya aneh, terutama para yeoja yang menyebut diri mereka "Chanyeol girlfriend club" sungguh bucin.
Ada yang menatapnya takjub dan ada yang menatapnya sinis seperti ingin sekali memakan Kyung-soo. Tapi namja itu tak menghiraukan tatapan mematikan dari para yeoja itu, dan ia tetap melangkah menuju kelasnya.
Baru saja kaki kecilnya itu sampai di depan pintu kelas, ia sudah disambut heboh oleh tiga orang temannya.
"Daebak! Kyung-soo kau hebat sekali!" Teriak Jong Dae dengan suara cemprengnya.
"Wah, ternyata Kyung-soo kita bisa memikat seorang namja ya?" Goda Luhan yang semakin menambah kesal Kyung-soo.
"Kyung! Ajari aku dong, aku ingin tau rahasianya. Bagaimana caranya memikat namja tampan." Ucap Baekhyun.
Kyung-soo langsung memberikan tatapan mematikannya dan langsung membuat ketiga temannya itu kicep. Amarah yang sedari tadi Kyung-soo tahan agar tidak keluar, sekarang ditambah lagi dengan perkataan teman-temannya itu. Sungguh itu membuat Kyung-soo pusing.
Namja mungil itu langsung duduk di bangkunya dan mengeluarkan buku lalu membacanya, hitung-hitung agar terhindar dari pertanyaan-pertanyaan bodoh temannya itu.
"Kyung, jawab dong. Kenapa kau bisa berangkat bersama Chanyeol?" Desak Baekhyun tak sabaran.
Tak
Kyung-soo meletakan pulpennya dengan kasar lalu menatap ketiga temannya yang sudah berkumpul di depannya demi menunggu sebuah jawaban. Sungguh mereka bertiga adalah manusia kepo sejagat raya.
"Kalian ingin tau alasannya?" Tanya Kyung-soo dengan suara santai.
Dan secara bersamaan, kepala ketiga namja itu mengangguk semangat.
"Apa Kyung? Jangan-jangan kau menggodanya? Atau kau pelet dia?" Tanya Luhan menerka-nerka.
"Ck! Kalian mau dengar tidak?"
"Iya iya kami mau dengar." Ucap Jong Dae.
"Jadi begini, tadi itu aku berjalan kaki menuju sekolah. Lalu aku di kejar anjing gila seperti kalian. Selanjutnya aku berlari dan Chanyeol melihatku, berlari sambil dikejar anjing gila seperti kalian. Dengan sikap pria sejati, Chanyeol menawariku tumpangan. Jadi aku terima saja, dari pada aku digigit anjing gila seperti kalian." Jelas Kyung-soo yang membuat ketiga temannya itu hanya mengangguk mengerti dengan bibir terbuka.
"Ah! Jadi begitu, karena anjing gila yang mirip kami bertiga toh." Ucap Baekhyun dengan senyum bodohnya.
"Anjing gila itu benar-benar mirip kita Kyung?" Kini Jong Dae bertanya. Dan Kyung-soo hanya mengangguk sebagai jawaban.
Satu detik....
Dua detik....
Tiga detik....
"Yak! Kau bilang anjing gila itu mirip kita?!" Teriak Luhan, Baekhyun dan Jong Dae bersamaan.
"Hahahaha kalian sungguh manusia terlola yang pernah aku kenal hahahaha." Tawa Kyung-soo sampai terbahak-bahak melihat ekspresi ketiga temannya itu.
Bagaimana bisa ada manusia yang merespon kalimat seperti itu lama sekali. Dan dengan mudah mereka bertiga terkelabuhi, mana mungkin Kyung-soo dengan senang hati dari rumah ke sekolah jalan kaki. Secara jaraknya lumayan jauh.
Tawa Kyung-soo dan ekspresi marah dari ketiga temannya berhenti ketika Mr. Lee masuk untuk memberikan pengetahuan.
~•~•~
Desiran angin malam yang dingin ditambah dengan jatuhnya salju dari langit, tak membuat namja jangkung dengan rambut silver itu berhenti melafalkan doa.
Salib putih yang tertera nama seseorang di sana. Namja itu sedari tadi berdiri di sana untuk melafalkan doa dengan derai air mata.
Ia bersimpuh di depan salib putih itu, mengelusnya perlahan dan menaruh sepucuk mawar putih.
"Aku datang Hyung, apa kabarmu di sana? Sudahkah kau bertemu dengannya?" Tanyanya pada salib itu.
Namja berambut silver itu mengeluarkan selembar kertas dari dalam saku jasnya.
"Hyung, aku mohon padamu. Jangan berlama-lama mengajaknya di sana, aku ingin melihat senyum dan tawanya Hyung." Monolognya lagi.
Dengan tangan bergetar, namja itu menaruh selembar kertas yang ternyata itu ada sebuah foto. Foto usang yang menampakkan namja mungil yang sedang tertawa.
"Aku tau kau bersamanya sekarang kan? Bawa dia pulang Hyung, hiks...aku mohon hiks." Namja jangkung itu langsung memeluk salib putih itu dan menangis sejadi-jadinya.
Dari kejauhan tampaklah seorang namja dengan setelan abu-abu sedang memperhatikan namja jangkung yang sedang menangis itu.
"Biarkan dia bersamanya dalam sesaat, merasakan bagaimana indahnya dicintai oleh orang yang dia cintai. Mengulang masa lalu dan merubah segalanya, dan janjiku akan ku kabulkan." Ujarnya lirih lalu berputar dan menghilang begitu saja.
~|~|~
Note: kayaknya udah mulai ketebak dikit-dikit nih🤭 udah ada yang mengira sesuatu gitu🤭 jangan lupa vote dan komen ya para pembaca yang budiman😌
Maaf kalau garing😌 otak moonie buntu soalnya😊
Adakah yg rindu story ini? Oh gak ya :') /plak/ ngarep banget dah :')
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬 [✓]
FanfictionHigh rank🏆: #1 yeolsoo 200219 #9 chando 210219 #13 chandi 230219 #1 sweetdreams 230219 #9 chansoo 270319 "Close your eyes and feel." -pcy ~~ "Bagaimana ini bisa terjadi? dimana aku?" -dks ~~ "Aku tetap disini, tidak pernah beranjak sedikitpun." -u...