SweetDreams #12

870 162 12
                                    

[Flashback]

Suara langkah kaki seseorang berhasil mencuri perhatian orang banyak. Tungkai panjang itu melangkah dengan pastinya. Setiap langkahnya mampu membuat semua orang terpukau.

Ia bagaikan pangeran yang sedang menghadap para rakyatnya. Wajah tampan dengan rambut merah dan style yang urakan, seperti itulah namja yang sedang melangkah ini.

Walaupun penampilannya seperti itu, tapi yakinlah semua orang memujanya.

Kakinya berhenti ketika melihat seorang namja yang memiliki tinggi hampir sama dengannya. Senyumnya mengembang dan menampilkan susunan gigi yang rapi.

"Hyung!" Panggilnya kencang, namun tak digubris oleh namja yang dipanggil.

Namja berambut merah itu berlari dan menghampiri namja yang dipanggilnya tadi.

"Masih saja lewat belakang." Rangkulnya di pundak si namja berkacamata.

"Memangnya kenapa?" Dia balik bertanya.

"Chanyeol Hyung!, Kau itu harus berani menampakkan dirimu ke semua murid yang ada disini. Tidak banyak yang tau kau disini."

"Cukup kau yang mendapatkan ketenaran Hae Yeol, kau lebih pantas. Aku? Aku hanya di kutu buku yang ketinggalan zaman." Ucapnya lirih.

Mereka adalah kakak beradik, atau lebih tepatnya kembar. Mereka kembar namun kepribadian yang bertolakbelakang.

Chanyeol, dia berbeda dengan adiknya Hae Yeol. Dia lebih memilih berteman dengan buku-buku tebal dan sangat sulit bergaul.

Sedangkan Hae Yeol, dia adalah murid paling populer seantero sekolah. Dia idola para yeoja dan namja.

Mereka memang kembar, namun tak ada yang pernah tau itu. Hanya mereka dan keluarga mereka yang tau.

Teman-teman? Atau semua orang yang ada di sekolah? Mereka semua tidak tau jika Hae Yeol dan Chanyeol adalah kembar.

Mereka hanya tau Hae Yeol. Dan mereka tau Chanyeol hanya sebatas nama.

Hae Yeol sudah banyak kali menyuruh Chanyeol untuk berbaur dengan teman-temannya, namun Chanyeol selalu menggeleng tanda tak mau.

"Lalu, kau bilang kau suka seseorang. Tapi kau tak mau menunjukkan dirimu? Itu sama saja rugi Hyung!" Ucap Hae Yeol.

Chanyeol membenarkan letak kacamatanya dan tersenyum tulus kehadapan adiknya itu.

"Aku sudah bilang padamu, cukup melihatnya saja aku sudah senang. Jika waktunya sudah tiba aku akan menemuinya." Ucap Chanyeol yakin.

Hae Yeol hanya memutar bola matanya malas. "Sudahlah Hyung, aku mau ke kelas bye!"

"Aku pengecut?" Lirih Chanyeol.

Emosi, itu lah yang selalu terjadi jika Hae Yeol berbicara dengan Chanyeol. Dia kan memiliki niat baik, namun kakaknya itu selalu saja menjawab dengan monoton.

Dia juga ingin semua orang tau kalau dia memiliki kembaran, ia ingin semua orang tau jika Chanyeol adalah kakak yang baik.

Apalah daya, Chanyeol selalu bersikeras untuk menutupi identitasnya sebagai kembaran Hae Yeol.

"Kyung-soo? Sedang apa dia di sana?" Monolog Hae Yeol yang melihat seorang namja mungil.

Seketika mood Hae Yeol naik dan senyum bodohnya lagi-lagi muncul.

𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang