Epilog

1.2K 135 10
                                    

Kini dua pasang mata sedang menatap sebuah gundukan tanah yang ditutupi oleh rumput dan jangan lupakan sebuah salib yang bertuliskan nama seseorang.

Air mata sudah jatuh sedari tadi dari mata indah namja mungil yang tak lain adalah Kyung-soo.

Tangannya menggenggam sebuah buket bunga mawar putih yang bersimbol permohonan maaf.

Dengan perlahan Kyung-soo berjongkok dan menaruh buket bunga itu di atas gundukan tanah berhiaskan salib putih.

Hae Yeol yang berdiri tepat dibelakang Kyung-soo hanya bisa diam tak berniat mengganggu Kyung-soo.

Kyung-soo menghapus air matanya yang mengalir di pipi mulusnya. Lalu dengan tangan bergetar ia menyentuh salib putih itu. Dengan sekuat mungkin ia menahan agar air matanya tak jatuh.

"Chanyeol." Kyung-soo menyebut nama itu dengan suara lirihnya.

"Apa kau bahagia di sana?" Air matanya jatuh tiba-tiba, namun dengan segera ia usap.

Hae Yeol ikut berjongkok dan memegang pundak Kyung-soo, karena namja mungil itu mulai terisak lagi. Kembali rasa bersalah menghantuinya.

"Menikmati alur yang kau buat? Bukan jawaban yang aku dapatkan,tapi kehilangan."

Ya, memang kehilangan yang Kyung-soo dapatkan lebih tepatnya kehilangan sebelum ia mengetahui hal sebenarnya.

Kesalahpahaman yang berakhir seperti ini. Berakhir dengan menyakiti semua pihak, dan kehilangan satu pihak.

Kyung-soo menarik nafasnya dan menghembuskan perlahan, "Aku sudah tau semuanya. Aku juga sudah menerima semua ini."

"Kyung." Kyung-soo menoleh kearah Hae Yeol dibelakangnya.

Kyung-soo dapat melihat mata Hae Yeol yang berkaca-kaca dan ia juga dapat melihat bagaimana namja itu mencoba untuk bersikap tegar.

"Maafkan aku Hyung." Entah sudah berapa kali Hae Yeol mengucapkan kata itu di makam Chanyeol.

Entah berapa kali pun itu, ia akan tetap memohon maaf dihadapan sang kakak. Rasa bersalah ini selalu ada dalam benaknya.

"Aku hiks mohon maafkan aku hiks." Pertama kalinya Kyung-soo melihat bagaimana rapuhnya seorang Hae Yeol saat menangis.

Namja tinggi itu terisak dan tak bisa lagi membendungnya. Dengan perlahan tangan Kyung-soo mengelus pipi Hae Yeol.

"Jangan menangis, aku yakin Chanyeol memaafkan dirimu." Ucapnya halus.

Namja tinggi itu menatap Kyung-soo yang tersenyum manis kearahnya.

"Aku tau Chanyeol orang yang baik." Hae Yeol mengangguk membenarkan hal itu.

Ya, Chanyeol itu baik semasa hidupnya. Saking baiknya ia merelakan orang yang ia cintai demi adiknya.

"Maafkan aku Kyung." Kyung-soo mengangguk.

"Aku memaafkan dirimu."

"Hyung, terimakasih. Terimakasih untuk semuanya dan maafkan aku. Dan dihadapan mu aku berjanji akan menjaga Kyung-soo seperti bagaimana kau menjaganya dulu." Tangan Hae Yeol menggenggam erat tangan Kyung-soo.

Kyung-soo tersenyum, hatinya menghangatkan. Rasa sedih dan penyesalan masih ada dalam dirinya.

Sekarang ini yang akan Kyung-soo lakukan hanyalah mengikuti takdir yang telah dituliskan Tuhan untuknya. 

"Kita akan bersama di kehidupan kita selanjutnya Chan." Batin Kyung-soo.

Tanpa Kyung-soo ketahui Chanyeol mendengar batin Kyung-soo dan tersenyum. Ia melihat bagaimana sedih dan bahagia menghiasi wajah adiknya dan Kyung-soo.

Ia juga sudah berjanji jika ia akan bersama Kyung-soo di kehidupan yang akan datang.

"Itulah yang sebenarnya terjadi, tak akan ada yang seindah Ekspektasi."

Hal baik dan indah yang selalu kita harapkan, namun kita harus sadar akan realita kehidupan.

Takdir sudah dituliskan oleh Tuhan saat kita terlahir di dunia ini. Kita sebagai manusia hanya bisa menjalankannya. Jangan pernah mengeluh, karena Tuhan pasti menyiapkan takdir yang indah bagi umatnya.

Selalu bersyukur dan menerima apapun yang diberikan oleh Tuhan dengan ikhlas.

Begitulah akhir dari kisah ini.



^F I N^




Akhirnya selesai juga ini cerita absrub :')

Gak Taulah ini bisa disebut sebagai epilog atau gak, ini saja aku udah berusaha. Semoga gak mengecewakan.

Terima kasih aku ucapkan pada kalian yang udah baca dan vote serta komen, aku dan cerita aku gak ada artinya tanpa kalian semua.

Terima kasih juga pada kalian yang sudah membuat cerita ini berakhir dengan viewer 11K dan mendapat 2K lebih vote. Terimakasih juga bagi yang udah follow akun aku ini :')

Bingung mau ngetik apa lagi, yang jelas makasih dan maaf atas kekurangan dan keterlambatan yang sering aku buat.

Mun sayang kalian (っ◔◡◔)っ❤️






𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang