[Backsound: Timeless - NCT U]
Kini mata Chanyeol sedang memperhatikan seseorang yang tengah duduk sendiri di bangku taman dan menatap lurus ke depan.
Siapa lagi kalau bukan Kyung-soo yang diperhatikan oleh Chanyeol.
Sudah lebih dari 30 menit Chanyeol masih betah memandang Kyung-soo dari jauh. Ia ingin sekali menghampiri namja mungil itu, namun nyalinya tak cukup.
Terbayang kembali kejadian dimana ia kehilangan segalanya, yang seharusnya dimiliki olehnya seorang diri.
Hembusan nafas panjang keluar dari hidung mancung Chanyeol. Dengan yakin kakinya melangkah guna menuju sang pujaan hati.
Sambil sesekali memainkan tangannya karena gugup dan tak lupa juga membenarkan letak kacamatanya.
Kini, Chanyeol sudah ada tepat di belakang Kyung-soo, yang tengah duduk di bangku taman sekolah.
Tempat ini memang salah satu tempat tersepi di sekolah, karena jarang para siswa akan mengunjungi taman sekolah. Jika ada tugas observasi baru mereka kemari.
Kembali lagi ke Chanyeol dan Kyung-soo.
Dengan ragu Chanyeol duduk di sebelah Kyung-soo. Entah Kyung-soo tak menyadari kehadiran Chanyeol atau memang sengaja tak tau. Dia diam saja saat Chanyeol duduk di sebelahnya.
"Kyung." Panggil Chanyeol lirih, namun tak mendapatkan sahutan dari Kyung-soo.
Chanyeol mendesah kecewa karena Kyung-soo enggan bicara padanya. Tapi bukan Chanyeol namanya jika dia akan diam saja.
"Kyung kau tau tidak?" Chanyeol mulai mencoba bertanya kepada Kyung-soo. Dan sekali lagi Kyung-soo tak menjawab hal itu.
"Ah! Baiklah, tadi saat aku berangkat ke sekolah aku ke toko kue. Asalkan kau tau kue di sana sangat enak, dan toko itu menjadi langgananku." Cerita Chanyeol bersemangat.
Kyung-soo yang mendengar itu hanya memutar matanya malas lalu melirik Chanyeol sekilas dan kembali lagi memandang lurus ke depan.
"Di toko kue itu aku bertemu dengan pemiliknya. Apa kau tau Kyung? Pemilik toko kue itu adalah-"
"Eommaku!" Kyung-soo memotong ucapan Chanyeol dan berhasil membuat Chanyeol mengerucutkan bibirnya.
"Ihsss! Kan aku belum selesai cerita Kyung." Ucap Chanyeol dibuat-buat dengan nada merajuk.
Kyung-soo terkekeh kecil lalu menoleh untuk menatap Chanyeol.
"Eomma ku selalu bercerita, ada namja tinggi yang selalu berbelanja ke toko kuenya. Dan sayangnya itu dirimu."
"Eh apa ada yang salah dengan diriku? Lagi pula eomma mu menyukaiku. Tadi pagi saja dia bilang akan menjodohkan aku dengan dirimu." Kata Chanyeol bangga dan sukses mendapat pukulan di lengannya.
Bugghh
"Yak kenapa kau memukulku Kyung?"
"Jaga bicaramu dasar Yoda! Siapa juga yang mau denganmu!" Sargah Kyung-soo.
Chanyeol menampilkan seringainya dan kembali ingin menggoda Kyung-soo.
"Memangnya kau tak ingin jadi kekasih nak hits seantero dunia?"
Kyung-soo yang mendengar pertanyaan atau lebih tepatnya kalimat menyombongkan diri itu, langsung menatap Chanyeol tajam.
"Tidak sama sekali." Jawab Kyung-soo tegas.
Chanyeol bahagia karena Kyung-soo kembali mau berbicara dengannya namun diwaktu yang sama, ia merasa sakit.
Mungkin sangat sakit, dimana ia kembali mengingat kala dia bertemu dengan Hae Yeol. Tapi untuk sekarang ini biarkan dia menikmati takdir yang ia buat sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬 [✓]
Hayran KurguHigh rank🏆: #1 yeolsoo 200219 #9 chando 210219 #13 chandi 230219 #1 sweetdreams 230219 #9 chansoo 270319 "Close your eyes and feel." -pcy ~~ "Bagaimana ini bisa terjadi? dimana aku?" -dks ~~ "Aku tetap disini, tidak pernah beranjak sedikitpun." -u...