23

5.2K 611 25
                                    

"Bagaimana dengan yang ini?" Tanya si wanita sambil memperagakan sebuah pakaian semi casual di depan seorang pria.

"No." Katanya sambil menggelengkan kepala.

"Huft." Si wanita berdecak kesal. Lantas ia mengambil pakaian lain dari dalam lemarinya.

"Ini?" Katanya menunjukan sebuah cardigan berwarna broken white.

"Hmm." Si pria terdiam menggantungkan wanitanya.

"Ah! Sudah lah. Percuma juga aku bertanya padamu jika kau tidak bisa memberikan bantuan apapun." Si wanita kesal dan melemparkan beberapa potong pakaiannya ke atas kasur.

"Ayo, kita berangkat sebelum matahari semakin naik dan panas."





















"Ibu, paman Taeil dimana?"

"Mungkin sedang bertemu dengan temannya. Ibu juga kurang tahu."

Naeun memanyunkan bibirnya membuat Jae Mee yang melihatnya gemas dan mecubit kedua pipi sang anak.

Sebenarnya Jae Mee merasa jika dirinya diambang benar atau salah membawa Naeun ikut bersamanya ke acara family gathering ini. Mengingat sebagian besar yang datang memang hanya orang dewasa dan anak-anak yang sudah lebih besar daripada Naeun. Ada sedikit perasaan bersalah dalam diri Jae Mee pada Naeun. Namun ia segera menepis perasaaan itu dan berharap jika Naeun menikmati waktunya ini.

"Jae Mee?"

Saat ibu dan anak ini sedang asik menikmati hidangan dimsum yang tersedia, tiba-tiba seorang pria memanggilnya dari arah belakang dimana mereka duduk. Jae Mee yang merasa terpanggil pun menoleh diikuti Naeun yang masih mengunyah dimsum terakhirnya.

"Taeyong?"

Taeyong hanya tersenyum melihat Jae Mee kembali. Sudah cukup lama sejak dirinya terakhir kali ia bertemu dengan Jae Mee. Seingat dia saat dirinya masih di rumah sakit setelah efek alkohol yang menyerang dirinya.

Jae Mee yang melihat Taeyong di depan dirinya tidak bisa menyembunyikan senyum bahagia di wajahnya. Taeyong kini telah berubah. Wajahnya terlihat jauh lebih segar dan sehat dari sebelumnya. Jangan lupa dengan badannya yang sedikit lebih berisi. Jae Mee bersyukur dalam hatinya melihat Taeyong yang jauh lebih baik sekarang.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Jae Mee. Sekarang dirinya dan Taeyong duduk bersebelahan.

"Aku baik. Ya, seperti yang kau lihat sekarang."

Taeyong melirik Naeun yang sedang asik memainkam ruas-ruas jari ibunya. Begini lah kelakuan Naeun jika bertemu orang baru, terkadang ia hanya diam tidak banyak berbicara dan menunggu ibunya untuk memperkenalkan dirinya pada orang baru tersebut. Namun semua itu bisa berubah jika Naeun sedang dalam mood yang sangat baik, ia bisa menjadi anak yang sangat banyak berbicara. Bahkan ia pernah membuat teman barunya bingung karena Naeun bercerita soal mainan barunya yang tidak sengaja diinjak oleh Jae Min.

"Hai gadis kecil, siapa namamu?"

"Halo paman, aku Naeun." Balas Naeun yang sekarang memeluk lengan sang ibu.

"Nama paman Taeyong. Dulu paman pelanggan setia di toko ibu. Sayangnya kita tidak pernah bertemu." Naeun hanya terdiam.

"Maaf, sepertinya dia sedikit kekenyangan dan mengantuk."

"Haha, tidak apa. Aku hanya ingin berkenalan dengannya."

Keberadaan Taeyong di acara gathering kantor Taeil sempat menimbulkan sebuah tanda tanya dalam diri Jae Mee. Mengingat jika Taeyong bukanlah salah satu karyawan di kantor tersebut. Terlebih lagi Taeil sama sekali tidak menyebutkam jika dirinya akan mengajak Taeyong ke acara ini. Entahlah, aku tidak mau iku campur.

Lost | Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang