Lost | Jung Jaehyun ✔

30

"Park Sooyoung, Jaehyun ada di dalam?"

"Ah, itu. Pak Jaehyun sedang ada urusan di luar bu." Jawab Sooyoung gelagapan. Matanya menyiratkan aura kekhawatiran.

"Oh, baiklah."

Chaeyeon meninggalkan Sooyoung begitu saja. Kali ini ia tidak bisa membiarkan semuanya tersimpan terlalu lama.

Sepeninggalan Chaeyeon, Sooyoung lantas menelfon seseorang. Entah karena dia merasa panik atau dia butuh seseorang untuk diajak berbicara.

"Winwin? Sepertinya Nyonya Jung sudah tahu jika Tuan Jaehyun pergi ke rumah sakit."

" ... "

"Entahlah. Yang jelas aku tidak ingin ikut campur lagi mulai sekarang. Aku masih butuh pekerjaan ini."

Panggilan diputuskan sepihak oleh Sooyoung.

Winwin, seorang informan terselebung yang bekerja di Moon Property. Hubungannya dengan Sooyoung hanya sebatas teman satu kelas saat mereka kuliah dulu. Maka dari itu saat Jaehyun meminta dirinya untuk mencari informasi mengenai Jae Mee, nama Winwin lah yang langsung terlintas dibenaknya.

***

"Ayo kita ke rumah sakit." Perintah Chaeyeon pada sopir yang sudah menunggunya di dalam. Tepat di kursi sebelah ada Jeffrey yang melihat wajah sang ibu bingung.

"Papa dimana Ma?" Tanya Jeffrey sambil memainkan mainan robot terbarunya.

"Kita ke rumah sakit ya sayang. Mama dapat kabar Naeun dirawat di rumah sakit."

"Naeun? Sakit lagi Ma?" Tanya Jeffrey panik. Ia sangat terkejut mendengar kabar mengenai temannya itu yang kembali mengalami perawatan di rumah sakit. Mengingat Naeun sudah cukup lama tidak kembali sekolah setelah beberapa waktu lalu.

Awalnya Chaeyeon dan Jeffrey ingin berkunjung ke rumah Naeun dan ke kantor sejenak untuk mengajak Jaehyun ikut serta. Namun ia merasa curiga karena beberapa waktu kebelakang saat ia berkunjung, Jaehyun selalu tidak ada di kantor. Beruntungnya ia sempat mendengar percakapan Sooyoung dengan lawan bicaranya lewat panggilam telfon. Yang membuatnya sedikit terkejut adalah saat dimana Sooyoung menyebutkan nama Jae Mee dan Naeun memiliki hubungan dengan Jaehyun.

Dan kecurigaannya terbukti saat dirinya tidak sengaja melihat Jaehyun tengah duduk bersebelahan dengan Jae Mee di depan ruang tunggu. Awalnya ia tidak langsung percaya sosok yang ia lihat adalah suaminya. Namun, pandangannya seolah tidak percaya ketika ia benar-benar melihat Jaehyun tengah memegang tangan Jae Mee yang sedang menangis kala itu. Sejak saat itulah ia sedikit merubah sikap pada suaminya. Walaupun Jaehyun tidak sepenuhnya menyadari hal itu.

***

"Bagaimana dengan hasilnya dok?"

"Sayang sekali hasilnya negatif."

Jaehyun diam tak percaya. Bagaimana mungkin hasil tes darahnya dengan Naeun negatif. Ia yakin betul jika hasilnya akan positif dan ia bisa segera melakukan pendonoran.

"Pasti ada yang salah dengan hasilnya." Kata Jaehyun masih tidak percaya.

Dokter Kun menarik napas dalam. "Hasil ini sudah akurat. Memang tidak ditemukannya kecocokan darah bapak dengan pasien."

"Tapi saya orang tua kandungnya dok!" Jaehyun meninggikan suaranya, membuat beberapa orang disekitar mereka menatap Jaehyun bingung. Mereka tidak melakukan perbincangan di ruangan dokter Kun sesuai dengan permintaan Jaehyun.

"Untuk kemungkinan kecocokan antara orang tua kandung dan anak memang ada. Namun dalam hal ini hanya ada kemungkinan 10% saja hasilnya akan cocok. Maka dari itu kami sempat melakukan tes secara acak agar bisa mendapatkan pendonor sesegera mungkin."