part8

2.3K 92 2
                                    

"Itu sebabnya mamih masukin kamu ke pesantren biar kamu Tau agama"ujar bu celsi
"Mih"
"Hasna!"potong bu celsi
"Ok fine, Hasna mau pesantren"ujar hasna

Sedangkan di kamar Ricky
Terlihat Ricky yang tergeletak di lantai tanpa seorang pun yang tau.
Namun setelah Abi, Anna Dan Ahkam sampai di rumah, ahkam segera masuk ke dalam kamar ricky.
Alangkah terkejut saat Akhkam menemukan Ricky dengan keadaan yang tidak baik-baik saja adiknya tergeletak di bawah dinginnya lantai. Peluh bercucuran wajahnya pun sudah pucat pasi seperti sama sekali tidak ada aliran darah yang mengalir dalam tubuh nya.

Tok tok tok
Namun masih tak ada jawaban,  karna Ahkam tidak mendengar sahutan dari sang adik, Ahkam pun memutuskan untuk langsung menghampiri adiknya saja.

"Assalamualaikum ky"ujar ahkam

"Astagfirulloh haladzim.Ricky
ABI..."teriak ahkam
Ahkam pun langsung memindahkan kepala Ricky ke pangkuan nya.
Sampai akhirnya abi dan Hanna datang

"Asstagfirulloh bang, apa yang terjadi sama adek kamu"Tanya abi

"Abang juga gak Tau bi. Abang temui Ricky udah pingsan Dan suhu badn nya sangat tinggi. meski tadi abang udah kompres"jelas ahkam 

"Yasudah Kita pindahkan dulu ke ranjang.kita bawa ke RumahSakit saja"ujar abi

"Abi?Ada apa kok pada kumpul di kamar Ri-
Asstagfirulloh, abi Ricky kenapa?"Tanya umi panik

"Umi,mungkin ini karna semalaman bang Ricky kena hujan terus bajunya basah Dari malem jam10 sampai tadi pulang, padahal Anna udah suruh abang ganti baju, Tapi malah ngeyel"jelas Anna

"Asstagfirulloh, bagai Mana ceritanya abang kamu bisa sampai hujan hujanan?bukan nya semalam baju abang kamu kering?"Tanya abi

"Iya, karna bang Ricky ke anginan.
Jadi gini ceritanya
Saat Anna sama bang Ricky mau pulang tepatnya jam 10 malam, di Jakarta hujan deras, saat Kita lewat jembatan bang Ricky ngeliat seorang wanita yang sedang berdiri di pembatas jembatan.entah karna apa iya berada di sana.bang Ricky pun menyuruh Anna untuk tetap berada dalam Mobil,bang Ricky keluar Mobil tanpa payung Dan ahirnya wanita itu terjun bebas ke sungai bawah jembatan.
Spontan kak Ricky ikut menceburkan diri.
Setelah itu kak Ricky berhasil menyelamatkan wanita itu Dan kami mengantarkan wanita itu ke rumah nya."jelas Hanna panjang

"Yasudah abi, umi, abang mending Kita segera ke rumah sakit, supaya bang Ricky segera di tanganni"sambung Hanna

Ricky pun di bawa ke RS

Derap langkah kaki menyusuri lorong-lorong berbau khas . Sebuah Gedung bernuasa putih dengan bau obat-obatan yang khas membuat orang yang tidak biasanya datang akan tercium tidak enak dan mengeluarkan sensasi mual.

Sampai di rumah sakit Ricky di bawa ke UGD, karna kondisinya perlu penanganan

Setelah beberapa menit Dokter keluar dengan membawa tubuh Ricky yang terbaring lemah di bangkar rumah sakit dengan hiasan selang infusan di tangan Dan selang oksigen.

"Asstagfirulloh Abi"ujar umi sambil menangis memeluk sang suami

"Bang, bang Ricky gak bakal kenapa Napa kan hiks hiks"Tanya Anna

"Hey..abang kamu cuma demam,Kita berdo'a saja,semoag Ricky tak kenapa²"

"Assalamualaikum.. Ustadz yahya"Sapa seorang pria yang sebaya dengan Abi

"Waalaikumsalam ustadz Abdul"jawab semua orang

"Bagai Mana keadaan putramu ustadz yahya?"Tanya ustadz Abdul

"Kami belum tau,dokter masih menanganinya"jawb about

Selang beberapa menit dokter keluar Dari ruangan UGD
Pak yahya langsung memburu keluarnya dokter

"Dok bagaimana keadaan putra saya?"Tanya abi

"Mari ikut saya"ucap dokter

Abi pun duduk berhadapan dengan dokter yang menangani putra nya.

"Dok bagaimana keadaan putra saya?"Tanya abi

"Anak bapak terkena penyakit tifus Dan harus di rawat. selain itu magg nya juga kambuh"ucap dokter

"Kenapa bisa dok?perasaan Ricky tidak memiliki penyakit magg?"Tanya umi
"Mungkin putra bapak terlalu capek, telat makan.kalo soal magg itu bisa menyerang siapa saja. di harapkan putra bapak tidak boleh terlalu capek Dan jangan sampe telat makan Dan istirahat nya harus total selama di rawat"jelas dokter panjang lebar

"Baik lah, tapi kapan putra saya bisa sadar?"Tanya abi
"Sebentar lgi juga sadar"

Ricky mulai membuka matanya. namun iya kebingungan saat iya menyadari dirinya sedang tidak berada di kamarnya.
Semua cat berwarna putih Tangan nya terasa kebat dan pergerakannya juga terbatas.

"Argghh saya dimana?"gumam Ricky dengan suara lemah nya.
Ceklek

"Ricky/abang"Sapa Anna Dan ahkam

"Abang, Anna dimana ?"Tanya Ricky  purau

"Kamu sedang di rumah sakit,syukurlah kamu sudah sadar.abang sangat cemas dengan mu saat abang menemukan kamu sudah pingsan"ujar ahkam

"Apa yang abang rasakan?"Tanya anna

"Lemas, perut abang juga sakit Dan serasa mual kayak di aduk-aduk"jawab Ricky dengan pelan

Clek

Seseorang masuk kedalam kamar Ricky
"Assalamualaikum"ujar orang itu

"Waalaikumsalam ustadz Abdul"jawab serempak

"Bagaimana keadaan kamu Ricky?"Tanya ustadz Abdul

"Sudah mendingan ustadz Tapi masih lemas Dan perut Ricky masih sakit seperti di pelintir pelintir"jawab Ricky

Tak beberapa lama abi Dan umi pun datang ke ruangan dimna Ricky yang terbaring lemah di bangkar rumah sakit

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam umi,abi/ustadz yahya,ustadzah khodijah"

"Abi,sebenarnya Ricky sakit apa?"Tanya ahkam

"Adek kamu kena tifus, karna kecapean Dan telat makan mulu jadi magg nya kumat,Ricky harus di rawat "jelas abi

"Abi,bukan nya Ricky gak punya magg?"Tanya Ricky

"Magg itu bisa menyerang siapa saja dan itu di sebabkan karna selalu telat makan.
Dan jika kamu sudah tau,ustadz harapkan kamu tidak telat makan Dan terlalu capek,karna bisa berakitab fatal"jelas ustadz Abdul

"Wihh ustadz Abdul ternyata Tau tentang medis ya?"kagum Anna

"Saya kan dulu pas sma permah mengikuti organisasi PMR😀"ujar ustadz Abdul

"Kalo begitu abi dan umi pulang saja biar Abang sama Anna yang jaga Ricky"pinta ahkam

"Baiklah"

"Kalo begitu saja juga mau pulang dulu.cepet sembuh ya Ky"ujar ustadz Abdul

















TBC
jan lupa vote

Cinta Sang Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang