Cinta Sang Ustadz

-42

Sesampainya di kamar Seoulbi, Ricky merasa aneh bukannya tadi Dia bilang banjir? Tapi keadaan nya baik baik saja, rapi malahan.

"Maaf, Tapi keran yang mana ya? " Tanya Ricky tanpa melihat ke arah nayla
"Emm perasaan tadi banjir deh " ujar nayla

Berbohong? Tentu
Bahkan diam -diam ia mengunci kamar nya

Akh, ahh sakit

Nayla terus merancau, seakan iya di sakiti seseorang

"Asstagfirulloh, kamu kenapa?"
"Akh sakit" ujarnya memegang perut nya
"Hey, kamu kenapa?"

Sedangkan di tempat lain

"Paman syakir" teriak seorang remaja berusia 17 thn man
"Alwi? Kenapa?"
"Paman liat ayah ngak?" Tanya alwi dengan nafas yang memburu
"Kamu tenang dulu, tarik nafas, buang, kamu kenapa hemm? " Tanya syakir berusha menenangkan alwi
" paman, galang hiks hiks"
"Kamu kenapa? Kok nangis? Galang kenapa?" Khawatir syakir
"Galang kambuh lagi paman, galang di rumah sakit, alwi mau kasih tau ayah hiks hiks "
"Ayah kamu lagi bantuin tante seoulbi, benerin keran, yaudah paman anter yo"

Mereka pun berlari tanpa merasa Capek, yang mereka hawatir kan adalah galang

Tok tok tok
Assalamualaikum
Tok tok tok
Assalamualaikum

"Kok ngak Ada suaranya, ngak di kunci! Masuk aja "
Mereka pun masuk ke dalam rumah namun tak lama

Tolong
Akh
Ustadz sakit
Asstagfirulloh, kamu kenapa sih? Buka ngak pintu nya? Saya Masih Ada urusan
Tolong_
Noona ,cepat buka saya Tidak mau Ada fitnah di sini.

Brak

"A ayah hiks hiks"
"Alwi"
"Ayah kenapa tega khianatin buna?" Tanya alwi dengan tatapan kecewa
"Nak, ini ngak seperti yang kau pikirkan" jelas Ricky menghampiri alwi namun alwi malah menjauh
"Ayah tega berbuat zina dengan wanita lain, sedangkan anak ayah sendiri sedang berjuang antara hidup Dan mati, APA AYAH PUAS !" Ujar alwi dengan Nada pelan namun penuh penekanan saat kata kata terakhir
"A apa maksud mu?"
"Ayah tak perlu tau" ujar alwi kemudian iya berlari menjauhi tempat tersebut.
Sedangkan seorang wanita yang menatap mereka seakan puas dengan rencana nya.

Tenang nayla, ini baru rencana pertama.
Masih banyak rencana mu untuk menghancurkan rumah tangga Dia_nayla

"Syakir, apa yang terjadi?" Tanya Ricky
"Penyakit galang kambuh"
Jederr
"Ustadz tunggu"

"Sus pasien bernama Galang!"
"ICU"

Deg
Tiga kata membuat hati sang ayah bergetar kencang mendengar pernyataan bahwa putra bungsunya berada di ICU yang menandakan jika putranya sedang Tidak baik -baik saja setelah di larikan ke UGD.

"Hasna bagaimana keadaan galang? " Tanya Ricky

Grep
"Hiks hiks, keadaan nya saat ini Masih kritis hiks"
"Asstagfirulloh"
"Ky, Alwi mana?" Tanya ahkham
"Asstagfirulloh, alwi"
"Alwi di sini" ujar alwi menghampiri keluarganya dengan Mata sembab hidung merah.
"Sayang, kamu kenapa nangis?" Tanya ahkham
Alwi menggeleng
"Nak maafin ayah"
"Apa yang terjadi?"

Flashback

Hiks hiks kenpa harus ayah? Hiks kenapa?

Sepulang alwi memergoki ayahnya, iya berlari ke hutan yang berada di dalam lingkungan pesantren.
Ia menangis, berteriak.

"Kalo galang tau gimana? Kalo buna tau gimana ?" Apa mereka akan pisah hiks d Dan aku akan menjadi anak broken home? Hiks ayah jahat, AYAH JAHAT.." Teriak nya

Flash off

"Buna, galang ngak bakal kenapa kepanapa kan?" Tanya alwi berkaca-kaca

Sungguh hatinya hancur saat mendengar semua  kenyataan nya.

"Buna, alwi mau liat galang hik"
"Yaudah kamu masuk, jangan lupa pakaian sterile yang di sediain rumah sakit di pake"

Clek

"Assalamualaikum"

Tet tet tet
Suara mesin monitor lah yang menjawab salam si sulung

"Hey, twins cepet sembuh, abang kangen kamu,
Meski belum 24 jam abang kangen kamu " bisik alwi
"Kamu mau denger abang sholawat kan, Tapi kamu bangun ya" bisik alwi ke telinga sang kembaran

Sholatullah, shalamulloh ala toha rosulillah
Sholatullah shalla mullah a'la yasin habibillah _ alwi terus melantunkan shalawat dengan bibir yang bergetar, iya tak kuasa melihat sang adik terbaring lemah
Iya tak kuat barang berbicara satu kata saja.

Tanpa iya sadari sang mengintip kedua putra kesayangan nya.

"Sayang, maafin ayah, kamu salah faham nak" ucap Ricky
"Apa nya yang salah paham, jelas jelas ayah Ada di kamar wanita itu berdua Dan kalian mengunci nya. Alwi kecewa sama ayah, alwi fikir ayah adalah ayah yang setia, namun Tidak! Ayah baru saja menodai seorang wanita yang bukan muhrim ayah. Alwi ngak tau kalo galang yang kiat semua ini, mungkin galang udah mati kana sedangkan jantung" ucap alwi meluapkan isi hatinya namun

Plak

"Cukup alwi, kamu salah faham! Kamu ngak tau yang sebenarnya terjadi, Dan kamu tau? Kamu baru saja mengucapkan kalo galang akan mati jika tau semua ini? Apa kamu berharap kembaran kamu mati? Ayah mohon percaya sama ayah, itu ngak seperti yang kamu pikirkan" jelas sang ayah

"Ayah bentak alwi?" Tanya alwi dengan air Mata yang terus mengalir seperti sungai
"Maaf, ayah ngak bermaksud-"
Plak
"Apa semua itu benar? Kau berzina dengan wanita lain? Kurang apa aku? Aku kecewa" ucap lia
"Ya alloh hasna, semua itu Tidak benar!"
"Hey, kalian kenapa ribut di sini! Liat anak kalian sedang di ambang kematian, apa kalian lebih mementingkan hal itu di  banding kalian memperhatikan anak kalian" Murka ahkham

"Kenapa semuanya menjadi seperti ini?"_ricky

TBC.
Maaf typo bertebaran