"apa yang Kau lakukan pada ustadz Ricky?"Tanya seorang wanita
"A aniyo(tidak), aku tak melakukan apapun" ujar seoulbi
"Lalu kenapa ustadz bisa pingsan?"
"A-aku- "
"Aulia, ada apa ini? Astagfirulloh ukhty kau tidak malu berpakaian seperti itu?"Tanya syakir kepada aulia Dan seoulbi
"Jangan bertanya sekarang, sebaiknya Kita bawa ustadz ke kamar, lalu aku akan menelpon kak Lia" ujar aulia
"Baiklah"
" Hiks hiks, m mianhae hiks hiks oppa-"
"Tolong jangan menangis ukhty Kau hanya memperkeruh suasana" ketus aulia
***
"Hiks hiks ayah, banun ayah hiks, maaf tan alwi ayah, awi tidak menjaga ayah denan baik, a ayah hiks hiks pasti lindu alwi ya hiks " tangis seorang bocah kecil
"Alwi, Sayang istirahat dulu yu, biarin ayah kamu istirahat " ujar Lia seraya mengusap surai hitam putra nya
"Ndak, awi penen nemenin ayah buna"
"Alwi Sayang, biar buna aja yang jaga ayah, alwi temenin galang gih, galang lagi di kamar"
"I iya buna"
_Sedangkan di kamar galang
"Huh liat saja Lia aku akan membalaskan dendam ku, Kau sudah membuat wajahku hancur, aku akan membalaskan dendamku melalui putra kembar mu" ujar seorang wanita seraya tersenyum tipis
"Euhh....tante tiapa? Kenapa ada di tamal galang? Tante nuli ya " ujar galang dengan wajah khas bangun tidur Dan mata yang berkaca-kaca
"Tenang Sayang, tante ngak bakal nyuri apa² Dari kamarmu, tante hanya akan mencuri Hati appa mu saja, hahahah...."Ujar wanita tersebut seraya tersenyum seperti iblis kegelapan
" Hiks hiks, ayah toyong galang, galang mau di takitin sama tante jahat"
Tap
Tap
TapBruk
Clek
Hiks
Hiks
Hisk"Gaalang,kamu kenapa menanis?ada yang takit?
Ketayangan galang belulah lagi ya?" Tanya alwi dengan gemas Dan khawatir"Hiks hiks huaaa...galang tangen abang awi" bohong galang
#kamar ustadz Ricky
"Euhh.."
"Sayang, kamu sudah bangun, sebenarnya kamu kenapa?Dan siapa wanita Korea itu? " Tanya Lia bertubi-tubi
"Tidak, aku hanya syok saja kenapa wanita itu bisa memiliki poto yang di belakannya bertuliskan nama nayla, Tapi kan nayla sudah meninggal?"
"Aku tidak mengerti, sudahlah jangan di pikirkan, mungkin hanya kebetulan" ujar Lia kepada ricky, sedangkan ustadz ricky meng iyakan nya.
"Aku merindukanmu" ujar ustadz Ricky
"Gombal"
"Biarin hehe..yaudah aku pergi dulu"
"Lah? Kemana? Bukannya kamu masih sakit?"tanya Lia pada yang suami
"Ada kelas biat para santriwan" ujar ustadz Ricky seraya tersenyum manis
"Biar syakir yang handle aja, kamu pasti masih lemes"
"Ngak papa, aku kuat :)"
"Yaudah aku pamit, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Seharusnya gw yang di sana;("
****
"Sayang, kenapa nangis?" Tanya Lia kepada putra bungku nya
"Enda, galang tuma tangen Tama abang alwi"
"Hmm...jadi sama Buna ngak kangen?" Rayu sang in
"Lidu dong"
"Tunggu pembalasan gw"
Thanks yang udah mampir, jangan lupa vote
And Komen biar author Makin semangat ngetik.
Maaf lama up
Follow juga akun aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang Ustadz
Teen FictionMelepaskan tidak semudah menerima ~Ricky ⚠Belum Revisi ⚠Typo bertebaran cover by @FULLMOONSEA