-39

1.5K 53 1
                                    

13 thn kemudian
Kini galang Dan alwi yang sudah beranjak dewasa, ketampanan si kembar di wariskan oleh sang ayah, sehingga banyak membuat para santriwati yang mengagumi sosok si kembar, terlebih lagi kepada sosok galang, yang sangat polos Dan ceroboh, berbeda dengan sang kakak yang sangat aktif Dan sangat dewasa.
Mereka memang kembar namun sayang, fisik galang tak se kuat fisik sang kakak, galang lebih rentan sakit.

Seoulbi? Wanita Korea itu menetap di Indonesia, lebih tepatnya di pesantren, penampilan? Jelas ia merubahnya.
Namun entah kenapa setiap galang bertemu dengan Seoulbi iya selalu murung Dan ketakutan. namun selulbi sendiri selalu bersikaf baik pada galang, tebih tepat nya saat Ada semua orang.

"Selulbi, aku akan pergi ke mesjid, kamu istirahat  saja"

"Nde, khamsahamida Eonnie(Ya, terimakasih kakak)"

" Tidak usah terlalu formal, aku seumuran denganmu" ucap Lia di balas senyuman Dari seoulbi

Kini Lia pun sudah meninggalkan pondok yang di tempati Seoulbi Dan segera bergesas ke mesjid untuk menghadiri pengajian sore

~Huh...tunggu saja pembalasan ku Lia, mungkin jika dulu kamu ngasih ustadz Ricky kejadian itu tidak akan terjadi ;( aku tak perlu kehilangan wajah cantikku Dan merasakan sakit yang bertubi-tubi

.

.

"Kak, bangun udah sore, ngak baik loh tidur sore" ujar seorang remaja berumur 17 thn

"Bentar dek, kakak masih ngantuk "

"Yaudah kalo ngak mau bangun sekarang, nanti adek tinggalin ke mesjid nya" final sang adik. Dengan cepat Alwi bangun dari posisi nya sehingga membuat kepalanya seketika berdenyut sakit.

"Eouhh...iya iya, kakak bangun, yaudah kamu siap-siap abang mau Mandi" ucap alwi sambil menggelengkan kepala untuk sekedar mengusir denyutan di kepalanya. Serasa sudah tidak berdenyut Alwi melanjutkan langkahnya.

  ---oo0oo----

"Yu kak, bentar lagi adzan " ujar galang kepada sang kakak

"Putra-putra ayah udah siap nih, Yu berangkat" unar ustadz Ricky kepada kedua putranya Dan di balas dengan anggukan kepala

Di sepanjang jalanan Ketiganya terus bercanda, tidak sedikit santri yang berlalulalang dan menyapa Ricky bersama kedua putra nya. Tidak aneh jika kedua putra kembarnya mewarisi ketampanan sang ayah. Sejak dulu Ricky memang di kagumi oleh para santri-santri didikannya dan sekarang menurun kepada putra nya. Tidak sedikit santriwati yang sering mengirim surat kepada Galang dan Alwi terutama keada Galang yang sifat nya sangat polos membuat para santriwati semakin tergila-gila.

"Assalamualaikum, Ustadz, Alwi, Galang" ucap seorang santriwati malu-malu

"Waalaikumsalam, Aida ada apa, Nak?" tanya Ricky pelan Santriwati itu pun menyerahkan sepucuk surat kepada Galang dengan kepala menunduk .  Ricky yang menyadari maksud anak didiknya pun hanya tersenyum dan menggelengkan kepala Sekilas ingatan masalalu nya muncul. Dimana Anna sang adik mengeluh karna terlalu banyak santriwati yang menitipkan surat padanya.

Galang menerima sepucuk Surat yang di berikan pengagum nya itu. Pipi sang Santriwati itu seketika memerah setelah sepucuk surat nya di terima oleh Galang lalu iya Berlari pelan menghindari tatapan Galang dan kedua orang yang berada di hadapannya.

Ricky terkekeh pelan setelah Santriwati itu tidak ada di hadapannya.
"Lucu, Ayah jadi ingat masa muda ayah. Yasudah Ayo"

Mereka pun akhirnya sampai di mesjid, Dan menunggu adzan isya sembari tadaruz Dan nendengarkan sang ustadz menyampaikan ceramah tentang fikih

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam kiai " jawab mereka serempak

"Ki, udah tadaruz nya?" Tanya kiai yahya

"Belum abi, tinggal tiga orang lagi, si kembar Dan Raihan " jawab ustadz Ricky

"Sini biar abi bantuin, kamu fokus sama para santriwan, biar abi yang mengurus malaikat kecil abi" ujar kiai yahya

"Ouh, baiklah abi, yasudah anak-anak Kita lanjut ya" ujar ricky lembut

"Ayo, siapa yang mau duluan, nanti kakek ngasih kalian kejutan"

"Bener ya kek?"Tanya galang

"Iya"

"Yaudah alwi dulu aja"

"Kok Kakak, kan yang nanyain galang?"

"Kali-kali ngalah dong"

.....

"Yah, kok udah han?"Tanya alwi dengan pipi yang di kembungkan

"Udah lah, kalian lama" jawab raihan

.....

Brukk

"Argh..ahk sakit"

"Rasain"

"Akh..tante kenapa tante jahat sama galang? Salah apa galang hiks his"

....






TBC

Kira Kira apa ya yang bakal terjadi?

Maaf pendek, soalnya nulisnya sembunyi² lagi ada guru ngejelasin materi😁😁😂

Cinta Sang Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang