Cinta Sang Ustadz

part5

Plakk
Hasna menampar Aslan
"Hei Sayang, apa yang Kau lakukan, sakit Tau"ujar Aslan sambil memegangi pipi yang masih terasa kesemutan.

"Aku mau kita putus"ujar Hasna kemudian meninggalkan Aslan yang masih memegangi pipinya, namun kalah cepat tanggannya di cekal oleh Aslan

"Hey...hasna apa yang Kau katakan?kamu harus bilang kalo ini cuma bercanda kan? sayang, ini bukan ulang tahunku ataupun april nop!"ujar Aslan memastikan

"Gak! gue serius gue Tau. loe itu Play boy
Gue liat sendiri dengan mata kepala gw, kalo loe lagi mesra-mesraan sama cewek lain"teriak Hasna

"Ok fine, gue jujur ya gue memang selingkuh dari loe, Dan gue hanya manfaatin kekayaan lo."ujar Aslan sambil meninggalkan hasna
"BRENGSEK!!"

Karna pikirannya yang tak bisa di kendalikan, Hasna berjalan menelusuri trotoar jalan dan sampai iya berdiri di atas jembatan yang bawahnya adalah sungai, pikiranya sangat kacau.
"ASLAN...GW BENCI LOE"teriak hasna

                   * * * * *

waktunya pulang ke Bogor.
Susana Jalan sangat sepi karna jam menunjukan pukul 10malam.
Dan hujan makin deras.

Namun saat di perjalanan pulang Ricky melihat seseorang yang berusaha untuk loncat Dari jembatan.Ricky pun menghentikan mobilnya Dan menghampiri orang itu.

"Anna, kamu tunggu disini!"ujar Ricky
"Iya, Abang mau kemna?inikan hujan"ujar Anna cemas, Pasalnya hujan sangat deras ditambah ini bukan daerahnya, ia tak tau keadaan keamanannya di sini.

"Sudah kamu jangn banyak bicara, assalamualaikum."ujar Ricky sambil keluar dari Mobil
"Waalaikumsalam"

Ricky menghampiri jempatan yang sangat tinggi,
"Assatgfirulloh...mba, mba sedang apa di sini?"Tanya Ricky

"Ngapain loe kesini? bukan urusan loe, Cupu"Hasna menatap tajam Ricky

"Mba, mba jangan lompat, mending mba pulang, disini hujan nya deras banget.mba bisa sakit"ujar Ricky

"Punya hak apa kamu ngatur saya?"teriak hasna

"Mba Ayo pulang, biar saya antarkan"

"Jangan mendekat, jangan sok baik loe sama gue, loe maju gue lompat."ujar hasna

"Mb..
Namun belum sempat Ricky menyelesaikan perkataan nya,Hasna terpeleset Dan kejebur.
Ricky pun ikut menceburkn diri,karna iya ingin berusaha menolong wanita itu

Byurr

"MBA.."teriak Ricky

Byurr

Ricky ikut mencebukan diri
Ahirnya Ricky bisa menolong wanita itu, Hanna yang berada di Mobil sangat terkejut saat melihat sang kakak Dan wanita yang sedang bersama nya kejebur.

Hanna pun memutuskan untuk melihat keluar dengn menggunakan payung

"Asstagfirulloh abang!"teriak Hanna sambil keluar dari Mobil

Ricky membawa Hasna ke tepi sungai Dan berusaha membangunkan wanita itu. Tak lama Hanna pun datang menghampiri mereka

"Mba, bangun mba"ujar Ricky

"Asstagfirulloh. abang ngak papa?"Tanya Hanna cemas

"Abang gak papa Tapi sebaiknya kamu bangunkan wanita ini, kamu kan perempuan"ujar Ricky sambil mengigil

"I iya bang, Tapi abang kedinginan"ujar Anna

"Sudah, abang tidak papa"

Uhuk..uhuk
Wanita itu muai sadar dan memuncratkan air sungai dari mulutnya.

"Allhamdulillah kakak sudah sadar "ujar Hanna lega

"Siapa kamu?"Tanya Hasna

"Aku Hanna panggil saja Anna Dan itu abang saya nama nya Ricky.
Kaka sedang apa disini?"Tanya balik Hanna

"Makasih udah nolongin, kakak bener-bener ngak sadar kalo kakak terjun, oya kenalin saya Hasnalia. panggil aja  Hasna atau Lia"ujar Hasna seraya mengangkat sebelah bibir tipisnya.

"Kak Lia rumah nya dimana?"Tanya Anna

"Ngak jauh dari sini kok"ujar Hasna tak lepas dari senyumnya.

"Yasudah biar Anna Dan Abang Anna  antarkan"ujar Hanna memopong Hasna

"Jangan. Jangan saya takut merepotkan kalian"ujar Hasna menolak

"Tidak apa, abang pasti sangat senang"

Oh, Tolong ingatkan aku. Sejak kapan Hasna bertingkah sangat lembut dan  berbicara semanis itu?

"Dimana abang kamu?"Tanya Hasna sambil menggigil

"Di mobil"
Mereka menghampiri Ricky yang sedang berada di dalam Mobil

"Assalamualaikum abang"ujar Hanna
"Waalaikumsalam,allhamdulillah mba kamu sudah sadar,Mari saya antar"ujar Ricky

"T tapi!"ujar Lia
"Sudah kak,kakak nurut aja"ujar Hanna
Skip rumah hasna

"Bwt, makasih  ya, kenalin gue Hasnalia pangil saja Lia atau Hasna"ujar Hasna senang,  sambil mengulurkan tangan namun Ricky malah menyatukan ke2 tangan nya di depan dada

"Maaf, Kita bukan mahrom jadi Kita dilarang bersentuhan. Saya Ricky"ujar Ricky sambil memperlihatkan senyum kotaknya

"I-iya"Entahlah Hasna merasakan nyaman dan hangat di dekat Ricky.

Pintu terbuka dan,

"Hasna, kemana saja kamu?papih nyariin kamu"ujar Pak Ahmad cemas, pasalnya tadi anaknya pergi dengan keadaan mabuk.

"Hasna masuk"ujar Hasna meninggalkan orang tuanya Dan Ricky.

"Kamu siapa?kenapa kamu bisa bersama anak saya?"ujar bu Celsi dengan nada mengintrogasi.

"Oya, perkenalkan saya Ricky tante, om"ujar Ricky

"Apa kamu pacar anak saya?"celetuk bu Celsi

"Asstagfirulloh tante, bukan lagi Pula dalam Islam pacaran di haramkan"jelas Ricky sambil tersenyum manis

"Subhanalloh,ternyata di dunia ini masih Ada pria yang taat terhadap agama"ujar bu celsi

"Abang, ayo Kita pulang"ujar Hanna sambil menghampiri Ricky

"Iya sebentar Hanna"sahut Ricky

"Assalamualaikum,om tante"Sapa Hanna sambil tersenyum

"Waalaikumsalam
Ini siapa?oya om belum Tau nama kamu"

"Nama saya Ricky, ini adik saya Hanna biasa di panggil Anna"jelas Ricky

"Kenalin nama om, Ahmad dan ini istri om Celsi"ujar pk Ahmad

"Oya, kalian darimana?Dan mau kemana?"Tanya bu Celsi melembut

"Kami baru pulang dari kajian Dan berlanjut pulang ke bogor"jawab Anna

"Oh, memangnya kamu tinggal di bogor dimana nya?"Pak Ahmad sedikit menyenggol lengan istrinya

"Kami tinggal di pondok pesantren kun'anta, Dan kebetulan keluarga kami menjadi penerus Dan pewaris pesantren itu, terutama bang Ricky masih muda udah jadi ustad"jelas Hanna sambil melirik ke arah Ricky

"Hhss..Hanna"ujar Ricky menyuruh adiknya diam

"Subhanalloh, tante bangga sama kamu, meski di usia kamu yang masih muda kamu sudah mampu mendalami agama. Ngak banyak loh pria yang kayak kamu. "ujar bu Celsi

"Om juga bangga sama kamu, andai kamu bisa menjadi menantu saya"ujar pak Ahmad
Ricky hanya tersenyum Manis

"Kalo begitu om,tante Kita pulang dulu, assalamualaikum" Pamit Ricky sambil menyalami kedua orang tua hasna.

"Waalaikumsalam,Tapi baju kamu basah nak"ujar bu Celsi khawatir.

"Tak apa tante, saya pulang dulu"

"Iya. Hati-hati, nak." Ricky pun mengangguk dan rautnya juga memperlihatkan kecemasan.

TBC