part1

7.2K 192 3
                                    

Terlihat seorang pria yang sedang terlelap di atas kasur empuknya,iya seperi sangat kelelahan.
namun, tak lama iya terbangun karna alarm nya berbunyi iya pun segera bangkit Dan mencuci mukanya Dan bersiap untuk pergi ke mesjid, jam menunjukan pukul 03.00 pagi.
  iya segera bergegas untuk tadarus Al-Quran Dan sholawat di mesjid sebelum adzan shubuh.
ya, memang itu sudah menjadi kebiasaan ustadz Ricky dari masih berumur-13thn.

Kringgg

"Hoamm...udah jam tiga, siap-siap dulu ah"ujar Ricky sambil beranjak Dari ranjang tak lupa mematikan alarm yang masih berbunyi
Setelah selesai Dari kamar Mandi, Ricky langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya yang sedang tadaruz bareng.
Ricky menggunakan sarung berwarna coklat Dan sadjadah yang iya simpan di bahunya, iya memakai Koko berwarna putih Dan peci berwarna hitam.

"Ummi, Abi Ricky berangkat duluan ke mesjid ya"ujar Ricky sambil bersalam Dan mencium punggung telapak tangan kedua orang tuanya

"Baik nak, hati-hati, sebentar lagi abi menyusul"ujar ustad yahya

"Baik abi, assalamualaikum"pamit Ricky

"Waalaikumsalam" Jawab kedua orang tua Ricky.

Ricky berjalan menuju mesjid sendirian di tengah heningnya pondok, namun itu sudah biasa iya lewati.
Jarak mesjid Dan Rumah nya memang kebilang lumayan jauh karna luas nya area pondok
Ricky berjalan sampai kurang lebih10 menitan
Iya langsung pergi ke tempat wudhu, iya mulai mengambil sadjadahnya Dan meletakan nya di tembok atas keran lalu, mengambir air wudhu yang dimulai dari membasuh telapak tangan sampai membasuh kedua kaki nya.tak lupa membaca doa sesudah wudhu

Setelah iya ber wudhu iya Langsung memasuki mesjid, iya juga tak lupa membaca do'a masuk mesjid
Saat iya melangkahkan kaki nya

"Allaahumagh firlii dzunubii waftahlii abwaaba rahmatika"

Iya pun segera mengamparkan sajadah nya Dan mulai mengambil Al-Quran dan langsung membacanya.
Kini Ricky sedang membaca Qur'an surah al-kahfi sampai ayat terakhir surah Al kahfi

_

_

_

Kemudian iya membaca assmaul-husna
Dan di ahiri dengan sholawat

Tak terasa waktunya adzan subuh.
Iya segera berkumandang, tak lama semua santri sudah berada di mesjid, iya pun segera berdiri untuk komat

Siang hari
Terlihat para santriwan Dan santriwati sedang bekerja bakti membersihkan luasnya halaman pondok pesantren
Saat Ricky sedang membenarkan pagar yang roboh tiba-tiba

" Assalamualaikum..."Ucap Hanna

"Asstagfilulloh Hanna, waalaikumsalam"ujar Ricky terkejut yang masih memegangi dadanya
karna bagaimana pun ia sedang bengong menatap sekitarnya dengan pandangan kosong.

"Untung abang enggak jantungan"ujar Ricky masih mengusap - usap dada nya.

"Yaelah bang, abisnya bengong mulu. Kenapa? "oceh Hanna

"Lagian bang ya, abang ngak boleh ngomong gitu. Ucapan sama saja do'a loh, Bang." Tambah anna menasehati sang abang karna sudah berbicara melantur.

"Iya abang minta maaf, ngak di ulang lagi kok"Pasrah Ricky seraya mengusap peluh yang membanjiri wajah mulus nan  tampan si empunya.

"Abang!"

Panggilnya balik

"Ada apa, Han"Tanya Ricky

"Hanna capek "Adu Hanna

Pria 24 thn ini tersenyum geli."Kalo Anna cape ya istirahat."

"Bukan itu. Anna selalu jadi tulang pos mulu" Ricky mengerti dengan aduan adiknya. Namun yang ia lakukan hanyalah tersenyum menanggapi aduan adiknya.

Ricky menerima tumpukan Surat yang diberikan oleh adiknya, Hanna(Anna). surat itu datang dari para santriwati yang mengagumi ustadz Dan Anna lah yang di jadikan korban pos nya.

Banyak dari mereka yang berharap menjadi jodoh ustadz tampan itu. Bahkan tak sedikit juga gadis-gadis tetangga yang sangat mengaguminya.

"Tapi ngak tega bang. Mereka yang selalu nge Halu in abang terus. Kadang mereka manggil abang Suami nya mereka selalu mimpi-mimpi in abang jadi imam mereka, Anna bener-bener ngak tega, Bang."ujar hanna dengan mata yang sudah sedikit berkaca-kaca

"Yasudah, terima aja. Itu Hak mereka buat meng idolakan abang, buat nge halu in abang jadi suami mereka. Kamu juga kadang mengidolakan artis Korea, bukan begitu? "jawab Ricky

Jawaban Ricky membuat Hanna kesal setengah mati.

Hanna pun cemberut
"Abang ngeselin ya! pokonya Hanna ngak mau Tau, abang aku capek "ujar Hanna dengan mengayun-ayunkan kakinya.

Tangan Ricky mengusap kepala Hanna yang tertutup khimar.

"Abang harus melakukan apa?Itu bukan hak abang."jelas Ricky

"Yaudah terserah abang aja deh"Pasrah anna dengan muka yang di tekuk

"Cie ngambek"
Hanna mengangguk.

"Dasar adik kecil nakal."Ricky menoyor kepala adiknya ."Hanna Ada lagi yang mau di bicarakan?kalo tdk ada lagi yang perlu di bicarakan abang pulang langian nih pager udah abang benerin."

"Eh, jangan dulu pulang bang!"Cegah Hanna sambil menarik tangan Ricky"tadi itu hanna cuma bercanda, yang ini baru seriusnya"

"Apa?cepat katakan"

TbC jangan lupa vote ya😊

Cinta Sang Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang