Jeongyeon Short Story

Break Up

Main Cast: Yoo Jeongyeon
                   Koo Junhoe (iKON)

***

Maaf, Jeongie. Aku harus mengantar Eunbi ke mall, maafkan aku ya?

Jeongyeon menghela nafasnya, mengetikkan balasan untuk Junhoe--pria yang berstatus sebagai kekasihnya.

Gwenchana.

Jawaban yang sangat singkat. Jeongyeon menghela nafas. Ini bukan yang pertamakalinya, Junhoe membatalkan janji akan pulang bareng karena Eunbi.

"Noona!"

Jeongyeon menoleh, melihat Kim Yugyeom berhenti dengan motornya. "June nggak bisa jemput?"

Jeongyeon mengangguk.

"Noona bareng aku yuk?"

"Oke deh."

Sekalian hemat, pikir Jeongyeon.

***

BYUR...

Yoo Jeongyeon memejamkan matanya, ketika seember air berbau tak sedap itu disiramkan langsung ke badannya. Dimalam hari yang dingin di salah satu toilet kampus ini.

Pelakunya, Jung Eunbi. Sahabat kecil kekasihnya, Koo Junhoe.  Eunbi mencintai Junhoe sejak remaja, dan selalu beranggapan Jeongyeon adalah orang baru yang tiba-tiba berada masuk dalam kehidupan mereka, dan merebut Junhoe darinya.

"Harus berapa kali lagi agar kau sadar diri?"

Jeongyeon membuka matanya, "Apa salahku, Jung Eunbi?"

Gadis kaya itu berdecih, "Kau merebut June dari ku, Yoo." katanya, "Apa yang June lihat darimu?" Eunbi menelusuri penampilan Jeongyeon dari atas sampai bawah. Tak ada yang menarik menurutnya. Jeongyeon selalu memakai pakaian longgar, yang sudah pasti membuat para lelaki tak tertarik karena bentuk tubuhnya tersamarkan.

"Aku katakan sekali lagi, akhiri hubunganmu dengan June. Dia hanya milikku dan akan selalu begitu." Eunbi melenggang meninggalkan Jeongyeon.

Gadis Yoo itu menangis, ia memang miskin. Tapi ia boleh mencintai seseorang kan?

***

"Maaf, Jeongyeon. Tapi Tuan Kim memerintahkanku untuk memecatmu," Suji--manajer kafe tempat Jeongyeon bekerja-- berkata dengan nada menyesal.

Jeongyeon memejamkan matanya, menarik nafas dalam.  Eunbi, satu nama itu muncul dipikirannya. Eunbi anak orang kaya, pasti mudah baginya untuk sekedar menghancurkan hidup seseorang sepertinya. Tinggal memberi sejumlah uang pada pemilik kafe agar memecat waitress bernama Yoo Jeongyeon, selesai.

Jeongyeon membuka matanya, berusaha tersenyum. "Baiklah. Saya permisi." Ia beranjak, membungkuk dan keluar dari ruangan manajer.

"Jeongyeon! Kau mau kemana?" tanya Jisoo, temannya yang merupakan juru masak utama di kafe ini.

"Aku dipecat."

"Hah?"

"Sudahlah, lanjutkan masakanmu. Annyeong." Mengabaikan seruan dari Jisoo, Jeongyeon meneruskan langkahnya. Beberapa langkah setelah Jeongyeon keluar dari kafe, ia mengeluarkan ponsel sederhananya. Mengetikkan sebuah pesan untuk Junhoe.

To:June❤

Lets break up😊

Jeongyeon memasukkan kembali ponselnya ke saku celana. Setelah ini ia berencana menjual ponselnya, dan mencari pekerjaan lagi.

***

Lets break up😊

Bola mata Junhoe hampir melompat dari tempatnya membaca pesan tersebut. Ia langsung memencet tombol panggilan.