Jeongyeon Short Story

Admire

Main casts: Yoo Jeongyeon
                     Kim Junmyeon(EXO)

***

Jeongyeon, maaf, aku sedang tidak enak badan

Jeong, aku tak bisa datang, aku tiba-tiba ada acara keluarga ke Busan

Yeon, aku tak bisa datang, ada acara

Yoo Jeongyeon memijat kepalanya. Badannya terasa panas karena emosinya menanjak. Kenapa mereka tega sekali melimpahkan semua materi untuk presentasi tiga hari lagi padanya? Ia yakin, semuanya itu hanya kebohongan belaka.

"Apa mereka tak mau mengerti sedikit saja? Aku hidup paling susah!"

Jeongyeon sebatang kara. Yang berarti dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Dia juga harus belajar untuk mempertahankan beasiswa yang ia dapatkan. Dan sekarang dia harus menyelesaikan tugas yang harusnya dikerjakan oleh 4 orang?

Mati saja kalian.

***

Kim Junmyeon memasuki perpustakaan kota bersama dengan tiga orang teman sekelompoknya. Ya, mereka berniat menyelesaikan tugas disini.

"Disana aja yuk?" Chaewon menunjuk salah satu meja. Junmyeon dan yang lainnya hanya mengangguk setuju, kemudian mereka berempat berjalan menuju ke sana.

"Bukankah itu Yoo Jeongyeon?" tanya Chanyeol, setelah mereka duduk. Junmyeon, Chaewon, dan Soojung mengikuti arah pandangan pria tinggi itu. Menemukan Jeongyeon sedang duduk disalah satu bangku, terlihat sibuk.

"Dimana teman-teman sekelompoknya?" tanya Soojung dengan alis terangkat.

"Dia sekelompok dengan Sehun dan Yena kan? Dia pasti dimanfaatkan. Apalagi dia anak beasiswa." Opini Chaewon.

"Jika itu benar, mereka sangat jahat." kata Chanyeol. "Jeongyeon harus bekerja, belajar untuk mempertahankan beasiswa, dan sekarang harus mengerjakan tugas yang harusnya diselesaikan oleh empat orang?" lanjutnya menggeleng-gelengkan kepala.

"Dia bekerja sendiri? Kenapa?" tanya Junmyeon penasaran. Dia yang paling tua disini. Jadi sama sekali tak mengerti tentang Jeongyeon yang seangkatan dengan Chanyeol dan Chaewon.

"Kedua orang tuanya sudah meninggal, Hyung. Dia hidup benar-benar sendirian, sebatang kara."

Junmyeon menatap lekat wanita yang sibuk mengetikkan sesuatu di laptop itu. Kisah singkat yang diceritakan Chanyeol dan Chaewon membuat Junmyeon teringat pada ibunya yang juga sangat tegar dan pantang menyerah. Rasa kagum langsung muncul dihatinya tanpa bisa dicegah.

***

Bulan telah muncul menggantikan peran matahari di malam hari.

"Apa tak apa-apa jika Jeongyeon mengerjakannya sendirian?"

"Tenanglah, Yena. Kita sekelompok dengan mahasiswa pintar seperti dia, harus dimanfaatkan kan?"

"Sehun benar."

Yena, Sehun, dan Eunsoo. Tiga orang teman sekelompok Jeongyeon, yang hari ini seharusnya berkumpul bersama Jeongyeon untuk mengerjakan tugas mereka, malah nongkrong santai di kafe. Alasan mereka itu palsu.
.
.
.
Junmyeon memasuki kafe milik Kakaknya bersama dengan Chanyeol. Tugas mereka tadi akan dirampungkan besok.

"Astaga...mereka benar-benar memanfaatkan Jeongyeon."

Junmyeon menoleh, mengikuti arah pandang Chanyeol. Hatinya terasa sakit ketika melihat tiga orang sedang bercanda tawa dengan riang, sedangkan Jeongyeon sampai ketiduran di perpustakaan tadi.