Pagi

1.4K 120 25
                                        

Main cast: Yoo Jeongyeon
                  Jeon Jungkook (BTS)

***

Berbeda dengan teman-temannya yang rata-rata membenci pagi, Jungkook sangat menyukainya. Tidak ada alasan pasti. Hanya saja...

"Pagi, Jungkook!"

pagi adalah kesempatannya untuk melihat senyum gadis itu, yang di tujukan pada dirinya. Dirinya seorang.

"Pagi, Noona." balasnya sebelum kaki jenjang mereka mulai melangkah seirama.

Dan seperti biasa, gadis dengan potongan rambut sebahu di sampingnya ini mulai mengoceh. Jungkook tak mendengar semuanya. Hanya beberapa. Selebihnya, Jungkook lebih fokus pada mata teduh yang memancarkan berbagai emosi itu. Mata yang sangat ia sukai. Dan setidaknya, untuk beberapa saat kedepan kilau indah dan senyum ceria itu hanya untuknya.

Langkah kaki mereka berhenti tepat di halaman institusi yang telah menjadi tempat mereka belajar selama dua tahun. Ah ya, Jungkook lebih muda setahun tapi sekelas dengan Jeongyeon karena pemuda itu sekolah lebih cepat. Dan karena cukup cerdas, ia tak pernah tinggal kelas.

"Kita sudah kelas dua, Jungkook!" seru Jeongyeon senang.

"Lalu?" Jungkook menanggapi dengan tampang tak tertarik.

"Astaga, kau ini.  Kau kan sebentar lagi akan tujuh belas tahun. Apa tak pernah mendengar tentang Sweet Seventeen?" Jeongyeon masih tak menurunkan raut semangatnya. Jungkook mengendikkan bahu tak peduli. Membuat gadis itu cemberut.

"Humph, kalau kau terus bersikap dingin begitu, tampang mu tak lagi ampuh untuk untuk memikat para gadis!"

"Apa aku terlihat peduli?"

"Tidak! Dan karena itu, aku yakin kau tidak akan menikah seumur hidupmu karena kau tidak pernah peduli pada perempuan!"

Jungkook meliriknya sekilas. Kemudian melangkah menuju gedung sekolah diikuti gadis itu dibelakangnya.

"Aku pasti menikah, Noona."

"Apa iya~?" balas Jeongyeon dengan nada dibuat-buat. "Aku tidak yak--"

BRAK!

Jungkook tiba-tiba berbalik, mendorong Jeongyeon ke dinding dan mengurungnya dengan kedua lengan. Gadis itu mengaduh pelan. Untung saja belum banyak siswa yang datang sepagi ini.

"Apa maksudmu tidak yakin, Jeongyeonie Noona?" Jungkook mendekatkan wajahnya, mengangkat alis.

Sial, bocah ini balas menggodanya! Batin Jeongyeon yang wajahnya telah memerah parah.

"Jungkook, menyingkirlah sebelum ada yang meli--"

"Memangnya kenapa jika ada yang melihat?" Jungkook tersenyum jahil. Ia suka sekali melihat Noona yang biasanya selalu percaya diri menjadi salah tingkah seperti ini.

"Pabo! Cepat menyingkir atau aku akan diamuk penggemarmu!" seru Jeongyeon dengan wajah merah padam. Jungkook terkekeh kecil, melepaskan kedua tangannya dari dinding. Senyum tak lekang dari wajah tampan Jungkook yang biasanya datar. Senyum itu, hanya muncul ketika gadis boyish ini berada didekatnya. Hanya dia, yang bisa membuat senyum Jungkook terlukis indah.

Jungkook memutar tubuhnya, bersiap kembali melangkah. Tapi sebelumnya ia melirik gadis disampingnya yang masih memonyongkan bibir.

"Jika tidak ada yang mau menikah denganku, maka Noona akan kuculik untuk menjadi pengantinku."

Jeongyeon bersedekap, melangkah lebih cepat untuk mensejajarkan tubuh mereka. Jangan Jungkook kira ia tak bisa membalas!

"Apa itu pernyataan cinta, huh?"

Jungkook menghentikan langkah. Memutar kepalanya, kembali mendekatkan wajahnya dengan tiba-tiba. "Menurut Noona?" tanyanya dengan senyum jahil. Kemudian kembali melenggang begitu saja, meninggalkan Jeongyeon yang terdiam dengan wajah merah dan jantung berdentam.

Sial! Jungkook benar-benar berhasil menggodanya!

***

Sepulang sekolah...

"Noona, kenapa berjalan disitu? Menghindariku?"

"TIDAK!"

Jungkook kembali memunculkan senyum yang menurut Jeongyeon menyebalkan.

Well... kalo Noona satu ini tidak menghindarinya kenapa dia berjalan dengan jarak dua meter lebih di belakangnya?

"Lalu kenapa wajahmu itu? Sakit?"

"TIDAK!"

"Sebaiknya kau mendekat sekarang atau aku benar-benar akan menculikmu, Noona!" perintah Jungkook seakan menegaskan jika dirinya bisa menculik Jeongyeon begitu saja.

"Pa-pabboya!"

Sebelum Jungkook dapat menyadarinya, Jeongyeon telah berlari kencang meninggalkan dirinya.

"Akan kubalas kau nanti, kelinci jelek!"

Jungkook yang masih terpaku, tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum lebar.

Cepatlah membalas, Noona!

***

Jeongyeon Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang