Jeongyeon Short Story

Musuh

Main casts: Yoo Jeongyeon
                      Byun Baekhyun (EXO)

Warning! Lokal!

***

Kalo kata Nayeon, hubungan Jeongyeon dengan Baekhyun itu sama persis kayak sinetron-sinetron remaja zaman sekarang. Nggak rukun. Kayak kucing anjing, atau Tom and Jerry.

Seperti sekarang, Jeongyeon sedang mengejar Baekhyun yang mengambil tali rambutnya. Yah..untung saja ini jam kosong.

"Baekhyun! Balikin tali rambut gue!"

"Coba ambil sini?" balas Baekhyun dengan terkekeh.

"Gue lagi emosi, Baek! Jangan sampai kaki gue melayang ke wajah lo!" teriak Jeongyeon emosi. Tapi bukan Baekhyun namanya jika langsung takut. Pemuda itu melangkah mendekat, menguyel-uyel pipi Jeongyeon.

"Tegangan tinggi banget, lagi dapet tamu ya?" ujarnya.

"Ih! Lepasin!"

"Lagian kenapa suka banget dikuncir sih? Rambut nggak terlalu panjang juga." Baekhyun melepaskan tangannya dari pipi Jeongyeon.

"Gerah, Baek! Siniin ah!" Jeongyeon masih berusaha meraih tali rambutnya.

"DIEM BISA NGGAK SIH?! JADIAN BARU TAHU RASA!" teriak Jongdae dari kejauhan.

"Nah itu, jadian aja..." sahut Chanyeol yang disambut deathglare dari Jeongyeon.

"Mending gue single seumur hidup daripada pacaran sama cabe Korea macam dia!" Jeongyeon kembali menatap Baekhyun, "Balikin tali rambut gue! Buruan!" ucapnya sambil menadahkan tangan.

Baekhyun senyum lebar, dia malah menggenggam tangan Jeongyeon. Dasar gila.

"Ayo kalo mau kencan, free kok gue hari ini." katanya cengengesan. Membuat kedua bola mata Jeongyeon kembali melebar. Simpelnya, Jeongyeon melotot.

"Heh! Kencan, ogah gue! Buruan! Mana tali rambut gue!" kesalnya. Emosinya semakin naik.

"Cium dulu..." Baekhyun nunjuk-nunjuk pipinya. Jeongyeon menatapnya kesal, ia meraih buku paket Minseok yang tak jauh darinya. Menggunakannya untuk mencium pipi Baekhyun.

Singkatnya, Baekhyun ditabok.

"Mampus tuh!" Jeongyeon berlari ke belakang kelas. Ngakak karena pipi kanan Baekhyun memerah karena dicium buku paket tadi.

Baekhyun melangkah mendekat dengan tatapan tajam. Jeongyeon langsung ciut, saat pemuda itu sudah ada didepannya, dan tangannya mengunci pergerakannya.

"Lo cantik kalo lagi ketawa, gue suka." bisiknya tepat di telinga sang gadis.

"A-apaan? G-gaje." balas Jeongyeon sedikit gugup.

"Kalo gue bilang I Love You, apa jawaban lo?"

"I HATE YOU!"

"I LOVE YOU TOO!" Baekhyun mencium bibir Jeongyeon sekilas. Otak gadis itu langsung nge-blank.

"HOI! JANGAN MESUM DISINI!" teriak Seokjin sang ketua kelas.

"Aduh, main nyosor aja lo, Baek." Chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Sirik aja lo, monyet." balas Baekhyun.

"Itu si Mbak kenapa diem aja? Suka ya dicium Baekhyun?" goda Jongin dan Jongdae.

"Ih! Ngeselin lo pada!"

Jeongyeon berjalan keluar dari kelas. Ia memegang bibirnya yang tadi dicium Baekhyun.

"Kenapa juga gue seneng dicium tu bocah?" gumamnya tersenyum sendiri.

"Gue juga suka lo kok, makanya jadian yuk!" ucap Baekhyun yang tiba-tiba muncul dan merangkul Jeongyeon. Byun satu itu memang bener-bener kayak setan. Muncul tiba-tiba.

"Ih! Apaan sih? Pergi sana!" jawab Jeongyeon gugup dan melangkah lebih cepat.

"Pacar sendiri jangan ditinggalin dong!"

Dan mereka benar-benar berakhir seperti cerita-cerita mainstream di Novel, Wattpad, dan sinetron.

***