Main cast: Yoo Jeongyeon
Vernon (SVT)Warning: Dark!
***
Hancur.
Jeongyeon hancur.
Menjadi atlet senam artistik adalah mimpinya sejak kecil. Dan akhirnya 6 tahun lalu ia berhasil mencapainya. Ia debut sebagai pesenam artistik di Asian Games pada usia 18 tahun.
Tapi kenapa sekarang, saat ia berada dalam puncak karir nya, Jeongyeon harus mengalami musibah?
Jeongyeon memejamkan matanya. Merasakan air matanya mengalir.
Taksi yang ditumpanginya adalah salah satu kendaraan yang menjadi korban kecelakaan beruntun dua hari lalu. Sang sopir mengalami cedera kepala dan patah tangan, begitu juga dengan temannya, Mina.
Jeongyeon yang paling parah. Kedua kaki jenjangnya harus...diamputasi.
"Kami harus melakukan ini, Nona. Karena jika tidak, mungkin akan infeksi akan menjalar ke bagian lainnya." Seorang perawat ber- name tag Kim Jisoo itu tak henti-hentinya menjelaskan.
"Saya mengerti, Jisoo-ssi. Jeongyeon mungkin syok." ucap sang Kakak, Seungyeon. Ia harus mempertahankan ketenangannya dihadapan adiknya, satu-satunya keluarga yang tersisa, yang sedang down. Walaupun Seungyeon tak memungkiri, jantungnya seperti berhenti berdetak ketika mendengar kabar itu.
Seungyeon sedang ada di luar kota ketika Jeongyeon kecelakaan. Adik Mina; Shuhua lah yang pertamakali mengabarinya. Seungyeon langsung meminta izin pada atasannya, dan sampai di rumah sakit ini beberapa saat setelah operasi untuk mengamputasi kaki Jeongyeon selesai.
Jisoo mengangguk. Bahasa tubuhnya menyiaratkan jika ia sedang gugup dan ketakutan. Tapi sayang, Seungyeon tak menyadarinya.
"Saya permisi...selamat malam..."
Seungyeon mengangguk, "Selamat malam..."
Seungyeon mengalihkan pandangannya pada adiknya ketika Jisoo telah keluar dari kamar.
"Jeongyeon..."
"Mimpi ku hancur, Eonni."
"Jeongyeon..."
"Setelah ini Hansol pasti akan memutuskanku. Mana mau dokter sukses sepertinya menikah dengan perempuan cacat seperti ini?" Jeongyeon tersenyum miris. Chwe Hansol adalah dokter muda tampan yang merupakan kekasihnya. Sekaligus anak dari pemilik rumah sakit ini. Jeongyeon pesimis Hansol akan tetap mempertahankan hubungan mereka. Apalagi hubungan mereka sudah menjadi konsumsi publik.
"Aku yakin Hansol mencintaimu dengan tulus, Jeongyeon." Seungyeon menenangkan adiknya. Meskipun hatinya sendiri tidak yakin. Tapi ia tahu Hansol pernah berjanji pada adiknya, untuk selalu berada di samping Jeongyeon tak peduli apapun keadaannya. Jika Hansol mengingkarinya, Seungyeon pastikan ia sendiri yang akan melayangkan bogeman ke wajah tampan itu.
***
Tok...tok...tok...
Seungyeon membuka pintu kamar inap adiknya.
"Hansol?"
Pemuda tampan dibalik pintu hanya tersenyum tipis. Seungyeon sedikit menyingkir, membiarkan Hansol melangkah masuk. Mendekati ranjang adiknya. Jeongyeon sedang dalam posisi bersandar karena baru saja selesai makan (jika makan empat sendok bubur bisa disebut makan)
"Bagaimana keadaanmu, Jeongyeon?" tanya lelaki yang lebih muda dua tahun itu. Jeongyeon tersenyum miris, "Apa jawaban yang kau harapkan dari wanita normal yang baru saja menjadi wanita cacat, Dokter?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongyeon Short Story
FanficHanya beberapa cerita pendek bertokoh Yoo Jeongyeon TWICE.