Jeongyeon Short Story

Kalah Start

Main casts: Yoo Jeongyeon
Park Jimin (BTS)
Lai Guanlin

***

Hari ini jadwal Ha Sungwoon kosong. Pria itu memilih main ke dorm salah satu sahabat dekatnya, Park Jimin.

Fancy...you....

"Kalo suka deketin, Jim. Daripada diem-diem gini. Kalah start baru tahu rasa. Jeongyeon itu banyak yang naksir," ujar Sungwoon melihat Jimin kembali menonton fancam Jeongyeon. Lagi.

"Emangnya saingan ku bukan Jinyoung GOT7 aja?" Jimin mem-pause video tersebut, mengalihkan pandangannya pada Sungwoon yang sedang tiduran di ranjangnya.

Sungwoon bangkit duduk, turun dari ranjang, mendekati Jimin. Menoyor kepalanya.

"Ya!"

"Makanya jadi orang itu yang peka, jangan cuma jadi BuCin." sindirnya. Jimin mendengus, "Cepetan ngomong kenapa?"

"Serius mau denger?"

Jimin mengangguk.

"Guanlin, Minhyun, Jinyoung GOT7, Mingyu, Seungyoun WINNER, Jaehyun, Suho, Cha Eun--"

"Yak! Jangan bercanda!" potong Jimin dengan mata melotot mendengar nama-nama yang disebutkan oleh Sungwoon.

"Siapa yang bercanda, Park? Buat apa aku bercanda? List idol yang menyukai Jeongyeon memang banyak. Dan aku bukan sok tahu, aku tahu dari Momo, teman sekamar Jeongyeon." jawab Sungwoon.

Jimin cemberut.

"Makanya, cepetan start sana! Keburu Jeongyeonnya sama yang lain."

"Tapi...aku masih ragu."

Sungwoon mendengus, "Kalo sampe Jeongyeon resmi pacaran sama yang lain, aku bakal ketawa paling kenceng."

***

Jimin dan member BTS lainnya duduk ditempat yang telah disediakan untuk mereka. Acara sebentar lagi akan dimulai. Akan ada special stage sebagai pembuka acara. Tidak ada yang tahu karena yang akan tampil dalam special stage dirahasiakan, dan mereka juga berlatih secara tertutup.

"Apa kita akan dapat piala lagi hari ini?" celetuk Taehyung. Namjoon mengangguk, "Semoga saja."

"Aku juga berharap IU akan mendapatkan penghargaan," kata Jungkook.

"Dasar fanboy! Tapi IU sunbaenim memang pantas mendapatkan penghargaan sih," balas Hoseok.

"Itu TWICE kan? Kok cuma delapan?" tanya Taehyung, keluar dari topik. Member BTS lainnya langsung mengalihkan pandangan pada sekumpulan perempuan cantik berjuluk nation girlgroup itu.

"Eh iya, si Jeongyeon dimana?" kata Namjoon.

"Iya, Jeongyeon kemana?" ucap Jimin.

"Apa Jeongyeon yang bakal tampil di special stage ini?" celetuk Seokjin yang sedari tadi diam. Perasaan Jimin jadi tak enak. Dan bertambah tak enak setelah netranya menangkap member Wanna One yamg baru saja duduk ditempatnya, hanya sepuluh orang. Tanpa si maknae tiang.

Cinta tak tertangkap oleh mata, tapi diserap oleh pikiran. Maka bagi si buta, cinta seperti bidadari yang bersayap. Logika cinta pun tak bekerja seperti penilaian atas selera. Ia bersayap tetapi buta, ia tak ubahnya seperti anak-anak. Karena di dalam memilih, ia seringkali terpikat.

Percakapan mereka terhenti. Atensi mereka dan juga para penonton lainnya teralihkan karena suara seorang pria dan wanita yang membaca kutipan dari novel karya sastrawan terkenal William Shakespeare. Sekarang tertuju pada panggung yang hanya terlihat siluet mereka yang berdiri bersebrangan diatas panggung.