Menurut Kangmin, salah satu momen Jeongyeon paling cantik itu waktu dia percaya diri.
Yah, walaupun, di matanya Jeongyeon selalu cantik.
Ia duduk di kursi barisan kedua dari depan, ruangan sidang Universitas Nasional. Menonton kelas simulasi sidang (salah satu bagian dari pendidikan strata dua Hukum) yang sedang dijalani pacarnya.
Yoo Jeongyeon berperan sebagai jaksa utama (entah apa sebutannya begitu, Kangmin tak tahu. Tapi yang pasti dia yang aktif berbicara) dengan Choi Seungcheol sebagai jaksa lainnya. Yang lain Kangmin hanya tahu Lee Sangyeon yang jadi pengacara, Kang Daniel yang jadi terdakwa, dan Im Nayeon yang jadi hakim utama.
"Eh, itu Yoo Jeongyeon beneran udah punya pacar belum sih?"
Orang yang duduk di belakangnya kedengeran bertanya. Kangmin langsung memasang telinga.
"Kenapa emang? Mau lo sepik?"
"Yaaa ... cantik gitu kan. Cerdas lagi."
"Waktu ditembak anak bisnis sih, katanya dia jawab kalo udah punya pacar."
"Anak bisnis? Siapa?"
"Ong Seongwoo. Terus waktu ditanya siapa, Jeongyeon jawabnya lo nggak kenal orangnya."
"Dia bohong kali?"
"Enggak. Gue pernah nggak sengaja denger dia telponan mesra di deket perpustakaan. Nadanya bucin banget, jir. Gue sampe pura-pura jatuhin buku buat mastiin itu Jeongyeon beneran atau bukan."
Diam-diam, Kangmin tersenyum bangga.
"Pria dewasa dan mapan kali ya, pacarnya. Sampe dia bisa kayak gitu."
Tapi luntur beberapa detik kemudian.
Kangmin menggertakkan gigi. Mendengus pelan. Kemudian matanya kembali fokus ke depan. Melihat sosok pacarnya.
Sebagian kecil sisi hatinya lalu membenarkan mereka. Yoo Jeongyeon itu cantik, baik, cerdas, dan prospek masa depannya bagus sekali. Kenapa dia mau berpacaran dengan pemuda yang bahkan belum lulus SMA macam Kangmin?
***
Tiga hari setelahnya, Kangmin ke kampus lagi sepulang sekolah. Niatnya mau ngajak Jeongyeon jalan-jalan, terus makan bareng. Sekalian karena sidang simulasi perempuan itu udah selesai.
Tapi yang mau diajak malah lagi ngobrol sambil ketawa-ketiwi, sama mas-mas ganteng yang pake jas ala anak kedokteran begitu Kangmin sampai di depan gedung law school kampus ini. Kangmin nunduk. Ngeliatin pakaiannya. Cuma seragam Osis khas SMA yang atasannya ditutupi jaket yang ia pakai.
Jadi nggak pede kan.
Kangmin menghela nafas. Lalu melambaikan tangan.
"Kak!"
Jeongyeon menoleh. Senyum, balas melambaikan tangan.
CANTIK! Kangmin teriak dalam hati.
"Kangmin! Sini!"
Kangmin lari kecil ke arah Jeongyeon sama mas-mas pake jas putih itu yang duduk di salah satu bangku taman deket pohon. Jadi suasananya teduh.
"Duduk," Jeongyeon nepuk-nepuk tempat di sebelah kanannya. Kangmin nurut aja.
"Kenalin, ini Kangmin. Kangmin, ini temen aku, Doyoung."
Si Doyoung-Doyoung itu mengangguk. "Hai," katanya sambil senyum.
Kangmin balas senyum. "Halo Kak."
"Lucu banget, Yeon. Adek?"
Tiba-tiba Kangmin deg-degan sama apa jawabannya Jeongyeon.
"Bukan. Pacar." Jeongyeon jawab dengan santai. Senyumnya Kangmin melebar. Jeongyeon nggak malu sama hubungan mereka!
![](https://img.wattpad.com/cover/189256474-288-k885931.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongyeon Short Story
FanfictionHanya beberapa cerita pendek bertokoh Yoo Jeongyeon TWICE.