Kau

1.2K 62 26
                                        

Main cast : Yoo Jeongyeon
                     Joan Mir (MotoGP rider)

***

Berjalan menyusuri koridor lantai dua gedung fakultas Sastra dan Bahasa, Joan Mir Mayranta sama sekali tak mengalihkan pandangan dari buku di tangannya. Sebuah novel klasik, yang ia dapatkan dari perpustakaan. Bisa menjadi bahan referensi tugasnya nanti.

Tahun pertamanya di dunia perkuliahan cukup lancar. Atas bantuan Kakak Sepupu sekaligus Seniornya, Rins, Joan dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan baik. Ia tak pernah membolos, tidak mengerjakan tugas, atau membuat masalah lain.

Laki-laki muda itu berbelok di ujung koridor, dan mungkin karena terlalu fokus pada bukunya, ia menabrak seseorang. Dengan cukup keras.

"Maaf."

Mereka berucap bersamaan sembari membungkuk, lantas mendongak dengan bersamaan juga ketika mendengar suara yang familiar di telinga masing-masing. Dua pasang iris sewarna bertemu dalam satu pandangan.

"Se-senior Yoo ... " Joan tergagap. Segera memutus kontak mata mereka, menyambar bukunya yang terjatuh kemudian kembali menegakkan tubuh. Udara tiba-tiba terasa panas untuknya. Reaksi biasa ketika senior dari Asia yang lebih tua setahun itu ada di sekitarnya.

Sejak setengah tahun yang lalu, Joan sadar jika ia bukan hanya mengagumi Yoo Jeongyeon--gadis Korea yang bukan hanya seorang mahasiswa berprestasi, tapi juga sudah sukses menjadi penulis. Ia menyukai--ralat, mencintai gadis itu.

"Ma-maaf, Senior," ulangnya.

Yoo Jeongyeon tersenyum, "Tak apa, Mir. Aku juga tak melihatmu tadi."

Mir. Jeongyeon lebih sering memanggil Joan dengan nama tengahnya dan mungkin terdengar menggelikan tapi saat itu pula, kata sederhana yang hanya terdiri dari tiga huruf tersebut terdengar jauh lebih indah dan spesial.

"Dan bukankah sudah kukatakan? Jangan terlalu formal!" Perempuan itu menyilangkan tangan, "kita hanya berbeda setahun. Kau bisa memanggilku hanya dengan nama, atau Kak."

Dari semua bagian Jeongyeon, Joan paling menyukai sepasang bola matanya. Dan sekarang, mata itu tengah menatapnya dengan tajam dan menuntut.

"Ba-baik ... "

Glek,

"Kak Jeongyeon ... "

Perempuan itu tersenyum senang, "Bagus! Sekarang panggil aku seperti itu terus, oke?"

Joan mengangguk kaku. Jeongyeon terlihat akan membuka mulut sekali lagi jika saja sebuah suara bariton tidak terdengar.

"Jeongyeon."

Joan dan gadis itu menoleh.

"Maverick!"

Ah ya, Joan ingat dirinya membuat satu kesalahan.

Dia mencintai Yoo Jeongyeon, yang sudah jadi milik seorang Kakak Tingkat dari jurusan lain, Maverick Vinãles.

***

Sore di akhir pekan, pada musim panas. Matahari yang hampir benar-benar tenggelam menciptakan warna jingga kemerahan di cakrawala. Gulungan ombak menghantam tepi pantai, menyebabkan riak-riak kecil dan suara menenangkan. Joan menatap kakinya yang tenggelam diantara butiran-butiran pasir, kemudian ke sekeliling. Rins mengadakan pesta di pantai dan vila keluarganya, dalam rangka merayakan hari ulang tahun sekaligus di-filmkannya novel karya pria itu bersama seorang temannya. Orang-orang yang diundang tidak banyak. Hanya beberapa teman dekat Rins ditambah Joan sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jeongyeon Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang