8. Alexa

78 12 0
                                    

Sherly membulatkan matanya. Bagaimana bisa dia tahu nama lengkap ku? Batin Sherly.

"Biasa aja kali mukanya." Alexa terkekeh melihat ekspresi terkejut Sherly. Sherly mendengus tak suka seraya membuang muka. Crista yang melihat tingkat Sherly hanya tertawa pelan. Segera gadis itu menggandeng tangan pacarnya.

"Ini Sher orang yang mau aku kenalin. Namanya... udah tahulah ya gak usah ngulang. Haha..." Crista tertawa sendiri disusul kekehan Dion seraya mengacak-acakan pelan rambut Crista. Sherly yang melihat tingkah mereka merasa ikut senang. Karena gadis itu baru pertama kalinya melihat Crista tertawa selebar itu.

"Oh, iya. Kita mau kemana nih, ladies?" Dion mengalihkan topik. Dia menatap Crista, Sherly, dan Alexa bergantian.

"Makan?" Tawar Crista tanpa dosa. Sherly melotot.

"Baru beberapa menit yang lalu kamu makan di KFC, Cris." Ucap Sherly mengingatkan. Crista nyengir.

"Kamu pasti kenal Crista kan, Sher? Dia hobinya makan." Ucap Dion terselip nada mengejek. Crista pun memukul Dion bertubi-tubi sampai Dion sendiri mencoba melindungi dirinya dari serangan Crista yang membabi-buta.

"Udah oy! Jangan pacaran mulu! Kita ada ditengah-tengah mall nih." Ucap Alexa mengingatkan. Dia geleng-geleng kepala melihat Dion dan Crista yang tak tanggung-tanggung mengumbar kemesraan di depan banyak orang seperti ini.

"Ah, maaf-maaf." Ucap Dion seraya menggaruk tengkuknya, "kan ada yang jomblo."

"Kampret." Desis Alexa seraya menoleh kearah lain.

"Udah, ah. Gimana kalau kita berpencar?"

Sherly membulatkan matanya, "mencar?"

"Iya." Crista mengangguk-anggukan kepalanya, "mencar."

"Kamu sama Dion gitu?" Tanya Sherly. Lagi-lagi Crista yang masih menggandeng tangan Dion menganggukkan kepalanya.

"Kamu sama Alex." Sambar Dion seraya menunjuk Alexa yang nyengir kearah Sherly.

"Tapi---"

"Ya udah. Gak jadi aja mencarnya. Aku ngerti kok." Seru Crista. Dia paham perasaan Sherly. Dia tak terbiasa jalan berduaan dengan laki-laki. Bahkan dengan orang dimasa lalunya pun, mereka gak pernah hanya berjalan berduaan.

"Ayo kita ke lantai atas." Tawar Crista. Sherly mengerutkan keningnya.

"Ngapain?"

"Main game."

...

Seperti yang Crista katakan, saat ini mereka sedang berada ditempat Game Master. Mereka berempat memulai permainan menggunakan kartu. Hanya tinggal menggesek, mereka bisa bermain.

Sherly greget bukan main karena dia gagal terus menarik boneka beruang berwarna pink yang menurutnya lucu. Dia tahu kalau pengait benda itu dibuat supaya kita sulit menarik boneka yang diinginkan. Masa iya dia harus menutup mata dan menggunakan cara konyol yang sama seperti yang dilakukan Spongebob Squarepants?

"Udah gagal tiga kali. Bisa-bisa kartunya hangus gegera kamu main game ini mulu." Cibir Alexa karena Sherly yang tak kapok-kapok bermain permainan yang sama sejak tadi. Padahal Crista dan Dion saat ini sedang asik bermain tembak-tembakan.

"Habisnya dari tadi gagal mulu. Kalau gitu bantuin aku main game ini." Ucap Sherly. Dia menghentikan permainannya. Menyuruh Alexa yang menggantikan posisinya.

Alexa siap-siap saja. Segera dia mengambil alih permainan tersebut.

"Yang mana bonekanya?"

"Yang itu tuh beruang warna pink." Tunjuk Sherly. Alexa mengangguk paham.

About Him[Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang