Esoknya di sekolah "Kok dipake sih jaketnya, padahal ga harap aku dia bakal pake. Kalau sampe ada yang tahu aku kasih dia kado, astagaa. Mau di taruh mana mukaku" Yuju ngedumel dalam hati dan ngumpet karena takut kelihatan June "Widih... Jaket lo bagus amat Jun. Beli mana"-Chanwoo "Dikasih" "Kado" "Iya" "Dari siapa. Tumben lo mau pake jaket. Biasanya lo gamau pake jaket. Jangan-jangan orang ini spesial. Makanya lo mau pake kadonya" "Udah diem aja bocah. Gausah kepo" "Lihat aja ya lo, ga bakal gue kasih kado" "Biasanya lo juga gapernah kasih gue kado yakan" "Gue tu mau kasih kado, berhubung lo ga jawab jadi gajadi" "Emang lo mau kasih kado apa" "Nih"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gila, mau gue" "Siapa, cepet kasih tau gue" "Yuju" "Oh, anak pindahan itu ya" "Iya" "Tumben lo nglirik cewek. Suka ya" "Gak" " Halah bohong lo Jun, gue tu tau lo gimana ke cewek. Perlakuan lo ke Yuju tu beda" "Penasaran gue ke dia" "Kenapa?" "Disaat yang lain deketin gue. Dia malah ngejauhin gue" "Ati-ati Jun, bakal suka lo ke dia" "Halah. Gabakal, gue bisa jamin" "Awas ya lo kalo bener jadian ama dia, pokonya pj" "Gabakal" June pergi meninggalkan Chanwoo "Pokonya pj" Chanwoo berbalik meninggalkan June dan menabrak Yuju "Eh lo" "Apa" "Katanya lo bakal kasih tau gue, Umji suka apa" "Serius, nanti ku kasih tau" "Bener ya" "Iya" "Awas lo" "Heh, berani lo ke kakel" "Berani lah, kenapa emangnya" "Hah, ngeselin lo ya. Kaya June" "Jangan sembarangan dong bandingin gue sama dia. Gue tu lebih lebih lebih dari dia" "Gapeduli. Aku pergi" Yuju pergi meninggalkan Chanwoo .... "Eh dek" "Iya" "Tau yang namanya Umji gak" "Tau, itu yang baca buku. Masuk aja kak" "Oke" Yuju menghampiri Umji "Umji ya" "Iya, ada perlu apa ya kak" Umji tersenyum ramah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sopan banget ya ampun. Beda sama Chanwoo. Pasti nyesel ni pacaran sama Chanwoo kalau tahu kelakuannya" "Kok diem aja" "Oh. Kamu suka apa" "Aku?" "Em, aku suka buku kak" "Jangan buku, yang lucu gitu" "Apa ya, boneka beruang mungkin" "Kecil atau besar" "Kecil aku suka kok" "Oh oke, makasih" "Kok tanya soal itu, buat apa kak" "Disuruh Chanwoo" "Chanwoo" Umji kaget "Pacar kamu" Umji tersenyum "Oh dia" "Gimana rasanya pacaran?" Yuju duduk di samping Umji "Seneng kak" "Kenapa" Umji melamun "Chanwoo itu baik, pinter, ganteng, maco, bisa buat aku senyum, selalu ada buat aku, dan dia sayang aku" Umji menatap Yuju "Masa sih, tapi kok kelihatannya ga gitu" "Dia gitu cuma sama aku kak" "Wah, serius" Umji mengangguk "Kapan kamu ditembak?" "Awal masuk sekolah" "Belum saling kenal dong kalian" "Belum" "Terus gimana" "Kasihan dia, aku gantungin dia lama. Tapi dia sabar" "Terus" "Aku terima dia" "Dianya gimana" "Lari-lari keliling lapangan dan teriak-teriak kaya orang gila. Jujur kak waktu itu aku malu banget" "Tapi..." goda Yuju "Aku seneng" "Wah. Ternyata Chanwoo diam-diam mematikan ya" Umji mengangguk "Yaudah aku pergi dulu ya" "Iya kak" Di kelas Yuju... Yuju duduk dan mengeluarkan hpnya
Wo, aku dah tanya Umji
Atan Apa, cepet kasih tahu
Boneka beruang yang buesarrr banget
Atan read
"Hiih, dibelain sampe sana ga bilang makasih malah di read doang. Dasar"
Dilain sisi.. "Makasih June, udah dipake. Aku seneng" "Gue pake ini demi Yuju ya. Kalau dia ga suruh, gue gabakal pake ini" "Ohh" Rose kecewa Rose menghampiri Yuju "Yuju" "Ya" "Makasih ya" "Buat apa" "Udah suruh June pakai jamnya" "Gak kok" "Kamu gausah merendah Yuju, aku tau kamu yang suruh kok" Yuju hanya diam "Aku juga tau kamu deket sama dia tapi inget ya, aku suka June. Kamu tau maksudku kan" "Astagaa. Aku gabakal rebut dia kok, tenang aja" "Makasih Yuju. Aku tau kamu gaakan tega lakuin itu"