From Enemy to Love --END (✓)

27

"Yuk pulang"
"Maaf, hari ini ada kerja kelompok. Jadi ga bisa pulang bareng"
"Pulang jam berapa lo"
"Gatau"
"Nanti telfon gue ya, biar gue jemput"
"Oke"
"Dah"
Yuju tersenyum. Meskipun ini cuma bohongan tapi rasanya kaya beneran.
"Anggap aja ini beneran"-Yuju

Di kelas..
"Yang nomer ini gimana"
"Yang mana, biar gue ajarin"
"Ini yang ini" Donghyuk mengajari Yuju
"Eunwoo, tolong bantu aku kerjain soal ini"-Rose
"Gue males" Eunwoo pergi keluar
Yuju dan Donghyuk tak menghiraukan Eunwoo
"Eunwoo mau kemana" Rose berdiri
"Biarin aja, nanti juga balik lagi"-Donghyuk

1 jam kemudian..
"Kok gak dateng-dateng ya"-Rose
"Iya, tumben. Masa dia pulang"-Donghyuk
"Bentar, aku pergi dulu" Yuju pergi
"Tugasnya gimana ni"-Rose
"Kalian kerjain berdua dulu, nanti aku sini lagi"
Yuju mencari Eunwoo. Dia merasa tidak enak soal tadi.
"Pak satpam, mau tanya"
"Iya mbak tanya apa"
"Tadi Eunwoo udah keluar belum pak"
"Eunwoo. Oh... Yang ganteng itu ya. Tadi bapak belum lihat dia keluar mbak"
"O ya udah. Makasih pak"

"Berarti dia belum pulang. Dimana ya dia"
Yuju pergi ke taman belakang sekolah
dan melihat Eunwoo disana duduk sendiri. Yuju mendekati Eunwoo dan duduk di sampingnya
"Maaf"
"Oh. Kenapa minta maaf"
"Soal tadi"
"Gapapa gue udah maafin kok"
"Lo tau kan kenapa aku marah"
"Ya, gue tahu. Gue minta maaf dan gabakal lakuin itu lagi"
"Nah gitu dong. Yuk balik lagi"
Eunwoo mengangguk dan mengikuti Yuju.

"Nah tu mereka udah pada dateng" tunjuk Donghyuk pada Yuju dan Eunwoo
"Dari mana aja" tanya Rose
"Tadi dari.."
"Gapenting. Ayo lanjut kerjain"-Eunwoo
Setelah selesai mengerjakan tugas, mereka pulang
"Eunwoo aku gaada yang jemput. Bisa tolong anterin aku"-Rose
Eunwoo diam saja dan pergi menghampiri Yuju
"Yuju ayo pulang bareng"
"Mulai sekarang aku udah ada barengannya. Lo pulang sendiri aja" Yuju pergi

"Ya, udah baru aja selesai. Oh, gapapa. Oke"
"Donghyuk"
"Ya"
"Katanya June suruh pulang bareng lo"
"Oh. Oke, naik"
"Makasih"

"Kemarin sama June, sekarang sama Donghyuk. Sebenernya dia tu suka sama siapa"-Rose

"Oke. Gue gaboleh kalah dari dia"