Yuju melihat dari jendela kamarnya "Gila, beneran dateng dia. Aku kira bohong" Yuju segera turun dari kamarnya dan membuka pintu rumahnya "Masuk dulu" June masuk dan "Sini nak, duduk sini. Tunggu papanya Yuju bentar ya, dia bentar lagi pulang"-mama Yuju "Baik tante" Terdengar suara klakson mobil "Nah, udah pulang tuh" Papa Yuju
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo om, saya June temannya Yuju"
"Ha, temen" batin Yuju
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya, saya minta maaf soal kemarin" "Iya om, harusnya saya yang minta maaf" "Mari nak"-papa Yuju June mengikuti papa Yuju menuju meja makan. June duduk di samping Yuju "Silahkan dinikmati nak"-mama Yuju "Terimakasih tante" June mencicipi makanan yang dibuat mama Yuju "Enak tante" "Serius" "Ya pasti lah, kan istri om yang buat" "Hahaha, iya" "Yuju juga pandai masak loh"- mama Yuju "Gak tuh"-Yuju Mama Yuju menendang kaki Yuju dari bawah meja "Hmmmm.., iya aku bisa masak kok" Yuju memaksakan senyumnya di depan June "Haduh seneng banget ya bisa kaya gini, serasa acara bareng menantu"-mama Yuju "Mama..."-Yuju "Iya tante"-June Sekarang giliran Yuju yang menginjak kaki June "Aduh" "Kenapa nak"- papa Yuju "Oh enggak om, enggak. Gapapa" "Oh yaudah. Saya ke atas dulu ya" "Iya om" "Tante tinggal dulu ya, kalian bisa ngobrol berdua" "Iya tante" Papa dan mama Yuju naik ke atas, di bawah hanya ada June dan Yuju "Maksud lo apaan. Iya tante iya om. Gausah sok di depan orang tuaku. Gausah pencitraan" "Ya biarin lah, suka-suka gue. Orang tua lo suka sama gue kan" "Ya terserah mereka, bukan urusanku. Yang penting aku enggak" "Halah... Paling bentar lagi lo suka sama gue" "Gaakan" June mengalihkan topik "Eh, tugasnya gimana?" "Iya ya, bentar lagi dikumpulin" "Besok kerjain bareng oke" "Tumben mau" "Ini menyangkut nilai gue tahu" "Ya sama" "Makanya besok kerjain bareng" "Iya-iya" "Eh makasih ya" "Soal apa?" "Ini" June menunjukkan jam tangannya "Oh, syukur lo suka" "Iya" "Tapi aku ga kasih itu loh" "Lah terus siapa yang kasih" "Rose" "Oh. Gue kira lo" June melepas jam tangannya "Kok dilepas, jangan. Nanti Rose sedih" "Biarin" "Kok biarin" "Gasuka" "Kenapa, dia kan cantik, baik" "Dia selalu ikutin gue, risih gue nya" "Kan dia suka sama.." Yuju menutup mulutnya "Hampir aja"-batin Yuju "Udah tau gue, suka sama gue kan" "Kok lo tahu" "Ya tahulah. Gue tau siapa yang suka sama gue siapa yang enggak" "Ohhh" "Lo gamau kasih gue kado apa gitu" "Harus ya" "Ya iyalah" "Hih.." Yuju jijik dengan ucapan June. June tertawa "Gue pulang dulu. Udah malem, jangan lupa besok" "Eh tunggu, ini" Yuju memberikan sesuatu pada June "Ga seberapa sih, aku juga ga tau lo suka apa enggak. Aku juga ga berharap bakal lo pake" "Oke makasih" "Iya, ati-ati" ....
"Kok aku khawatir ya" "Apa chat aja" "Woy" "Apa sih bang" "Tadi temen lo jadi dateng gak" "Bukan temen ya" "Oh, musuh lo" "Heem" "Jadi gak" "Jadilah. Abang dari mana aja" "Dari rumah temen, kenapa?" "Sebenernya aku mau kasih tau lo bang, dianya" "Kenapa" "Ya biar tau aja" "Kata papa sama mama anaknya baik, sopan, + ganteng" "Salah, salah semua. Cuma pencitraan aja bang, percaya sama dedek" "Hih.... Percaya sama lo, sesat" Spontan Yuju melempar bantalnya ke wajah Ong "Lama-lama gue buang juga ni bantal. Kalau gue di sini kenapa lo selalu lempar bantal ini sih" "Abang sih, selalu ganggu aku" "Oke gajadi" Ong keluar dari kamar Yuju dan Yuju menahan tangan Ong "Bang jadi dong bang, sampe ke bawa mimpi loh bang" "Duh lepas, gue jijik" "Gabakal, jadi ya bang" "Iya-iya jadi" "Kapan" "Kalau albumnya gue udah pesenin, buat hadiah ultah lo itu" "Makasih abangg" "Kalau makannya besok gue bisa" "Jangan besok bang" "Ngedate sama dia ya" "Ya elah, gausah ngomongin dia bisa gak bang. Males aku" "Iya-iya. Besok minggu gue juga bisa" "Nah gitu dong" "Abang" "Hemm" "Aku pengen chat, tapi kok gengsi ya bang" "Kangen ya, chat aja. Gausah gengsi" "Bukan itu, takut aku bang kalau dia ada apa-apa" "Yaudah tinggal chat apa susahnya" "Bang" "Udah ah, ngantuk gue" Yuju segera mengambil hpnya "Chat gak ya" "Ah chat ajalah, nanti kalau ada apa-apa bisa barabe" "Ganti nama. Siapa ya" "June..." "Ah jangan, ke bagusan" "Setan" "Nah, baru bener"
