8. Punishment!

3.8K 283 26
                                    

TYPO BEBS!!
______________________________________________
______________________________________________

Suara baku hantam terdengar, kesunyian malam membuat suasana semakin memanas.

"GUE UDAH BILANG JANGAN SENTUH MEREKA!"teriak Aldifa murka, wajahnya menjadi merah padam tangannya mengepal kuat

Dia berlari dan meninju satu persatu lawannya hingga tumbang, Veno dkk sudah tumbang.

Aldifa melap noda darah yang tertempel disudut bibirnya secara kasar.

"Cuih, banci"ujar Aldifa seraya membuang ludahnya

Aldifa berjalan mendekati Veno dan hendak menginjak dada cowok itu, "Lo gak seharusnya merendahkan sebangsa lo"sinis seseorang dari belakang Aldifa

Gerakan Aldifa terhenti, Aldifa menggertakkan giginya. "Gue gak akan terima kalau dia sebangsa sama gue, karena gak ada cowok yang maennya sama barbie!"sarkas Aldifa

Orang yang berdiri dibelakang Aldifa berjalan mendekat, menepuk bahu Aldifa tiga kali. "Anterin pacar lo pulang, gue yang ngurus mereka"ucap orang itu

Aldifa menatap sinis orang itu, "lo mending cabut dari sini All"sinis Aldifa

"Aldifangke, seharusnya lo mikirin pacar lo yang udah gemeteran dibelakang sana"decak orang itu yang taklain adalah Nallyn

Aldifa hendak protes namun Nallyn sudah berjongkok terlebih dahulu, "Oi Venom" ujar Nallyn lalu melap darah yang berada dipelipis cowok itu dan sudut bibirnya

Veno terlihat susah menyaut, Nallyn yakin salah satu rusuknya retak.

Nallyn membuka jaketnya, mencari balok disekitar situ. Setelah ditemukan Nallyn berjalan mendekati Veno lalu menempelkan balok itu dipunggung Veno, Nallyn mengikat balok itu dengan jaketnya.

"Aldifangke mending lo balik sekarang, mereka semua gue yang urus"suruh Nallyn

"Formalyn gue harus basmi cowok berbie kayak dia"tegas Aldifa

Nallyn mengeluarkan sesuatu dari saku celana jeans miliknya, "lo ngapain?"tanya Aldifa kebingungan

"Coklat, buat pertolongan pertama"jawab Nallyn enteng

Nallyn menyuapi coklat itu kemulut Veno, "coklat ini manis, lo harus hati hati ngunyahnya"jelas Nallyn

Nallyn mengeluarkan ponselnya lalu menelpon seseorang, setelah selesai menelpon orang itu Nallyn berjalan kearah Aldifa.

"Pakein jaket ke pacar lo, kalau lo mau nunggu surug pacar lo masuk ke mobil. Kasian dia keliatan syok banget"suruh Nallyn

Aldifa pun mengangguk mengerti, Nallyn kembali berjongkok dihadapan Veno. "Lo gak boleh tiduran, tulang pungung lo retak gue udah kasih pertolongan pertama tapi itu gak cukup"jelas Nallyn

Ninoninonino

Beberapa mobil ambulance dan taksi tiba, Nallyn menyuruh perawat menaikkan Veno keatas branka.

Nallyn mendekat kearah Veno dan menatap cowok itu dalam, keduanya terdiam. Nallyn terkekeh kecil, "gue gak minta ucapan terimakasih, tapi gue harap.. Gue gak liat lo ganggu cewek lagi, take your time"ujar Nallyn lalu meniup wajah Veno

Namun pemandangan itu membuat siapa saja salah sangka, jarak yang begitu dekat dengan wajah yang tertutup membuat Aldifa berpikir kalau kedua orang itu berciuman.

***

Brumm brumm

Nallyn mematikan mesin motornya, dia memarkir motornya lalu masuk kedalam.

Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang