Next Generation

16. Eh|em~

TYPO BEBS!!
___________________________________
___________________________________

Empat hari kemudian

Kondisi Nallyn membaik, ia sudah pulih dan sayangnya empat hari itu juga Nallyn harus membuang waktu belajarnya dengan istirahat bagai orang paling lemah sejagat raya

Empat hari juga Aldifa tidak muncul sama sekali di apartemen, hanya Erlyn mommy Nallyn beserta Harry daddynya

Lalu para uncle dan aunty, serta sahabat Nallyn dan Aldifa

Sahabatnya Aldifa, Zeno dan Randra menemani Denna dan Leri

Sedangkan Aldifa tidak ada tanda tanda, ia benar benar pergi sesuai permintaan Nallyn

Nallyn tidak menyesal, karena empat harinya bisa ia pakai untuk berpikir walau seharusnya ia belajar

"Lyn besok lo udah ke tempat karantina lombakan?" tanya Leri yang tengah sibuk memilin milin rambut Nallyn

"Iya," jawab Nallyn

"Udah mendingan?" tanya Denna seraya menyodorkan apel yang dipotongnya ke mulut Nallyn

"Seperti yang kalian lihat," jawab Nallyn seadanya

Denna kembali menyuapi Nallyn sedangkan Leri masih sibuk memainkan rambut Nallyn

"Lyn.." panggil Leri

"Ape?" jawab Nallyn dengan mulut yang tengah mengunyah apel

"Lyn.."

Nallyn menoleh ke arah Leri, Leri menarik sudut bibirnya. Menampilkan senyum menawan

"Jangan lupa bahagia," ujar Leri lalu menyentil dahi Nallyn

Nallyn meringis, "lo gak liat Ri? Gue makhluk ciptaan Tuhan yang paling bahagia, karena bahagia gue itu kalian!" seru Nallyn seraya mengacak rambut Leri

Denna terkekeh melihat tingkah kedua sahabatnya, "pegang ucapan gue, gue gak bakal biarin kalian berdua sakit. Dalam keadaan apapun, gue akan selalu jadi tameng perkasa yang siap melindungi lo berdua," ujar Nallyn

"Unchhh jadi sayang," pekik Leri lalu memeluk Nallyn dengan erat

"Denna sini sini pelukan sini!!" teriak Leri

"Ri telinga gue," cibir Nallyn

Denna menggeleng dan menertawai nasib telinga Nallyn yang malang

"Yah, sehancur apapun gue.. gue tetap tameng kalian. Kalian sahabat gue, rumah kedua yang gue punya di dunia,"

****

"Backpack aja kamu yakin cukup?" tanya Erlyn saat melihat Nallyn sudah siap dengan backpack yang menghiasi punggungnya

"Cukup mom," jawab Nallyn seadanya

"Kamu yakin? Kamu lama loh di sana Nal, kamu pasti butuh yang lain. Bawa koper aja sana," suruh Erlyn

Nallyn menatap mommynya itu dengan alis terangkat, "ini Nallyn mau lomba mom, bukan pindah rumah. Bawa backpack sama satu totebag aja udah lebih dari cukup!" seru Nallyn

"Kamu yakin, kamu pas--"

"Mommy udah nanya kamu yakin, lebih dari sepuluh kali mom," cibir Nallyn

Erlyn cengengesan sedangkan Nallyn mendengus malas

"Nanti Aldifa bakal bar--"

"Mom kita perwakilan BHS dan KIS, kita beda sekolah mom, apa kata orang kalo Nallyn sama dia?" tanya Nallyn