11. MY ENEMY IS JERK!

1.3K 142 27
                                    

TYPO BEBS!
____________________________________
____________________________________

Nallyn tiba di lapangan basket dengan nafas ngos-ngosan, ia mencari keberadaan Aldifa di setiap sudut lapangan

Ting!

Aldifangke bngst!

Udah sampai? Sorry gue cuma berjanda tadi, lo boleh balik.

Nallyn menatap isi pesan itu dengan asap yang keluar dari kepalanya,  Nallyn mengambil bola basket yang tersedia di pinggir lapangan

Ia membanting kuat bola itu hingga memantul tinggi dan hampir mengenai wajahnya

"ALDIFANGKE BANGSAT! COWOK SIALAN! JERK!" maki Nallyn dengan teriakan kesal

Ia menghentakkan kakinya, pipi ia kembungkan dan menarik oksigen dengan rakus

Nallyn membuang napas, lalu berbalik dan meninggalkan lapangan tersebut

Plug

Sebuah bola pimpong mengenai kepala Nallyn dengan mulus, Nallyn berbalik dan mencari manusia kurang kerjaan yang melemparinya

Nallyn mencari ke sana dan kemari, ternyata ia mendapati seorang cowok  yang duduk dengan manisnya di atas tribun

Nallyn mendengus karena tidak sadar akan peranakan dajjal itu di sana, "peranakan dajjal? Maaf aunty Dira dan uncle Alvaro," ringis batin Nallyn

Nallyn berdiri dengan tangan yang terlipat manis di depan dada, ia menunggu sang turunan dajjal turun dari tribun

"Kangen lo sama gue?" tanya Nallyn malas seraya mengibas ngibaskan tangannya

"Nih," ujar Aldifa seraya menyodorkan sebuah amplop

"Apaan?" bingung Nallyn

"Persyaratan lomba, baca baik baik. Jangan malu maluin BHS!" tegas Aldifa

Nallyn menatap Aldifa sinis, "lo yang jangan malu maluin KIS!" sinis Nallyn

Aldifa terkekeh, "lo bolos lagi? Hukuman kita bakalan nambah gara gara lo!" seru Nallyn setelah menerima amplop itu

"Gue meringankan penyakit tenggorokan para guru," jawab Aldifa enteng seraya menaruh tangannya di dalam saku

"Hah? Maksud lo?" bingung Nallyn

"Kasian kalo siswa kebanyakan di kelas mereka jadinya harus teriak teriak, yaudah karna gue baik gue keluar aja. Biar tenggorokan mereka terselamatkan," jelas Aldifa dengan tidak ada bebannya

Nallyn menjatuhkan rahangnya tak percaya, "heran gue, kenapa mak bapak lu bisa mau produksi titisan embrio dajjal kayak lu," ujar Nallyn dengan tampang serius

Aldifa menoleh dan menatap Nallyn, "lo mau tau?" tanya Aldifa seraya mengeluarkan tangannya dan melipat di depan dada dengan sok coolnya

Nallyn menggeleng tragis, "kasian gue liatnya," jawab Nallyn prihatin

Aldifa terkekeh lucu, ia mendekatkan dirinya ke arah Nallyn

"Ngapain lu?" tanya Nallyn gugup

Aldifa semakin mendekatkan tubuhnya, Nallyn menelan ludahnya kasar

Keheningan menyelimuti mereka, mata Aldifa menatap tepat ke manik milik Nallyn

1 detik

2 detik

Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang