TYPO BEBS!!
____________________________________________
____________________________________________Dua hari setelahnya- Weekend.
Sekarang Nallyn berdiri manis di depan rumahnya, dengan celana cargo dan kaus oblong berwarna hitam dengan gambar jari tengah, sandal jepit menghias manis kakinya
Tangan Nallyn dihiasi gelang karet berwarna hitam senada dengan baju dan celananya, sedangkan rambutnya ia kuncir satu
Sudah lima belas menit menunggu dan akhirnya mobil dengan sedikit goresan kecacatan akibat perbuatan Nallyn pun memasuki halaman rumahnya
Nallyn berjalan santai dengan satu tangan di masukkan ke dalam celana, "udah selesai apelnya?" tanya Nallyn malas
"Dah,"
Nallyn hanya mengangguk paham dan memilih segera masuk ke dalam mobil itu, bau vanilla menyambut penciuman Nallyn
Nallyn hanya diam tanpa niat bertanya, "lu udah baikan?"
"Seperti yang lo lihat Aldifangke, gue udah cukup istirahat dan cukup tenaga untuk nyahut ucapan lo," jawab Nallyn enteng
Aldifa terkekeh, "gue kira lu bakal mati," ujar Aldifa tanpa beban
Nallyn hanya mendengus sinis, "jadi kita kemana?" tanya Aldifa
"Gue gak tau," jawab Nallyn
Yah, mereka tidak tau akan kemana dan berbuat apa, karena dating ini bukanlah keinginan keduanya.. melainkan rencana dari para raja dan ratu
"Gue rasa mereka udah bisa nebak hal ini bakal terjadi," ujar Aldifa
"Hm," balas Nallyn malas
"Ambil handphone gue dong Formalyn," suruh Aldifa
Nallyn menoleh dengan sebelah alis terangkat, "nih di saku celana," ujar Aldifa seraya menggeser sedikit tubuhnya
"Lo masih punya dua tangan kan?" sinis Nallyn
Aldifa mengangkat kedua tangannya dari stir mobil, membuat mobil kehilangan kendali, Nallyn melotot saat melihat ada mobil dari belakang yang hendak menyalip tetapi mobil mereka malah miring ke jalur mobil yang ingin menyalip itu
Dengan segera Nallyn memegang stir dan mengendalikan stir itu, "GILA LO?!" bentak Nallyn
"Heeh?" ucap Aldifa dengan sudut bibir berkedut
Nallyn menatap tajam, "kalau mau mati, jangan ngajak gue! Gue gak suka masuk neraka bareng sama lo!" sarkas Nallyn, tangannya masih sibuk memegang kemudi, bahkan tanpa sadar Nallyn mendekatkan dirinya dengan Aldifa
"Gue gak ngapa ngapain padahal," sahut Aldifa enteng
"GAK NGAPA NGAPAIN PALA LO?!" sentak Nallyn, ia tidak bisa mengalihkan tatapannya dari depan
"Lu kan nyuruh gue buat ngambil handphone gue, yah gue lakuin sesuai suruhan lo," sahut Aldifa enteng
Nallyn menggertakkan giginya kesal, "jadi gimana, Formalyn?" bisik Aldifa tepat di telinga Nallyn
Bulu kuduk Nallyn meremang, "p-pegang kemudinya! Gue yang ngambil handphone lu!" sergah Nallyn
Aldifa menahan kedutan di bibirnya, ini sangat menyenangkan pikir Aldifa
Aldifa pun mengambil alih kemudi dan Nallyn memperbaiki posisi duduknya, dengan perlahan tangan Nallyn merayap memasuki saku celana Aldifa
"Gue harap lu gak ada niat buat ngajak kenalan adek gue, Formalyn," goda Aldifa saat tangan Nallyn sudah masuk ke saku celananya
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Generation
Teen FictionSequel Nerd?, Really! "Kenapa?" tanya Nallyn "Lo mau kabur?" geram Aldifa "Kabur?" bingung Nallyn "Kabur dari apa?" tanya Nallyn lagi "Lo mau pergi gitu aja? Setelah mutusin semuanya sepihak?" sinis Aldifa "Hah? Gue emang mutusin semuanya dan lo jug...