13. Apartemen?

998 110 7
                                    

TYPO BEBS!!
___________________________________
___________________________________

Warning!
Mengandung kejut jantung.
HARAP bijak!

15.51.09

Jam menunjukkan pukul tiga siang lewat lima puluh satu menit, sembilan detik

Nallyn duduk di depan pintu apartemen yang diberitahukan oleh kedua orang tuanya

Mendengus kesal karena seseorang di dalam ruangan itu belum kunjung keluar, "si bangke mandi apa mati sih?! Ngebangke aja di kamar mandi heran!" cibir Nallyn

Yah, Nallyn menunggu bagai orang nyasar di koridor apartemen

Umpatan kekesalan dan kutukan sudah Nallyn keluarkan sejak sejam yang lalu

"Gue harus meragukan kelamin dia dari sekarang!" sarkas Nallyn

Bukan karena apa apa. Namun, Nallyn akan menjadi pilar penopang koridor apartemen kalau Aldifa semakin lama bergelut di dalam sana

Nallyn bisa saja menunggu di dalam dengan tenang, tidur tiduran di kamar yang tersedia atau bahkan duduk menikmati pizza dengan baluran keju yang dibelinya tadi

Namun sayangnya Nallyn tidak mau sampe terjadi zina mata, yah matanya yang polos dan suci itu tidak mau ia cemarkan dengan melihat roti tawar datar milik Aldifa

Nallyn bangkit berdiri, ia sudah menyiapkan seluruh tenaganya di kepalan tangan yang ia buat

"Gue ancurin juga lu bangke!" seru Nallyn kesal

Do-

Ceklek

Aldifa membuka pintu, "gak sabaran banget lo formalyn," dengus Aldifa

Nallyn menelan salivanya dengan kasar, Aldifa berdiri dihadapan Nallyn dengan kaos putih polos yang membaluti tubuh setengah basahnya. Hal itu membuat otot otot perut Aldifa tercetak dengan jelas

Celana seragamnya sudah diganti dengan celana pendek seperempat yang entah didapat dari mana, tangannya pun sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk

Nallyn meneguk salivanya susah payah, ctak

Aldifa menjentikkan jarinya di depan muka Nallyn, Nallyn terkejut

"Jiwa lo melayang kemana?" tanya Aldifa keheranan karena Nallyn tak merespon ucapannya seperti biasa

Deg

Jantung Nallyn berdegup tak tau diri, ia segera mendorong Aldifa dan masuk ke dalam apartemen

"Woi!" teriak Aldifa kesal

Nallyn tampak tak peduli, ia mengambil kotak pizzanya dan botol air mineral lalu masuk ke dalam kamar yang ada di apartemen tersebut dan menguncinya dari dalam

Aldifa melongo dengan tingkah Nallyn, "lah? Dia marah?" gumam Aldifa keheranan

*****

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, Aldifa yang belajar di ruang tamu apartemen sudah merapikan barang barangnya

Ia menatap pintu kamar yang tertutup dari sore, "All," panggil Aldifa dengan nada malas

Tok tok

"Woi Formalyn! Mati lo di dalam?" gerutu Aldifa

Tok tok

"Nallyn!" seru Aldifa

Tak ada jawaban, Aldifa mendengus kesal

Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang