TYPO BEBS!!
___________________________________
___________________________________Warning!
Mengandung kejut jantung.
HARAP bijak!15.51.09
Jam menunjukkan pukul tiga siang lewat lima puluh satu menit, sembilan detik
Nallyn duduk di depan pintu apartemen yang diberitahukan oleh kedua orang tuanya
Mendengus kesal karena seseorang di dalam ruangan itu belum kunjung keluar, "si bangke mandi apa mati sih?! Ngebangke aja di kamar mandi heran!" cibir Nallyn
Yah, Nallyn menunggu bagai orang nyasar di koridor apartemen
Umpatan kekesalan dan kutukan sudah Nallyn keluarkan sejak sejam yang lalu
"Gue harus meragukan kelamin dia dari sekarang!" sarkas Nallyn
Bukan karena apa apa. Namun, Nallyn akan menjadi pilar penopang koridor apartemen kalau Aldifa semakin lama bergelut di dalam sana
Nallyn bisa saja menunggu di dalam dengan tenang, tidur tiduran di kamar yang tersedia atau bahkan duduk menikmati pizza dengan baluran keju yang dibelinya tadi
Namun sayangnya Nallyn tidak mau sampe terjadi zina mata, yah matanya yang polos dan suci itu tidak mau ia cemarkan dengan melihat roti tawar datar milik Aldifa
Nallyn bangkit berdiri, ia sudah menyiapkan seluruh tenaganya di kepalan tangan yang ia buat
"Gue ancurin juga lu bangke!" seru Nallyn kesal
Do-
Ceklek
Aldifa membuka pintu, "gak sabaran banget lo formalyn," dengus Aldifa
Nallyn menelan salivanya dengan kasar, Aldifa berdiri dihadapan Nallyn dengan kaos putih polos yang membaluti tubuh setengah basahnya. Hal itu membuat otot otot perut Aldifa tercetak dengan jelas
Celana seragamnya sudah diganti dengan celana pendek seperempat yang entah didapat dari mana, tangannya pun sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk
Nallyn meneguk salivanya susah payah, ctak
Aldifa menjentikkan jarinya di depan muka Nallyn, Nallyn terkejut
"Jiwa lo melayang kemana?" tanya Aldifa keheranan karena Nallyn tak merespon ucapannya seperti biasa
Deg
Jantung Nallyn berdegup tak tau diri, ia segera mendorong Aldifa dan masuk ke dalam apartemen
"Woi!" teriak Aldifa kesal
Nallyn tampak tak peduli, ia mengambil kotak pizzanya dan botol air mineral lalu masuk ke dalam kamar yang ada di apartemen tersebut dan menguncinya dari dalam
Aldifa melongo dengan tingkah Nallyn, "lah? Dia marah?" gumam Aldifa keheranan
*****
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, Aldifa yang belajar di ruang tamu apartemen sudah merapikan barang barangnya
Ia menatap pintu kamar yang tertutup dari sore, "All," panggil Aldifa dengan nada malas
Tok tok
"Woi Formalyn! Mati lo di dalam?" gerutu Aldifa
Tok tok
"Nallyn!" seru Aldifa
Tak ada jawaban, Aldifa mendengus kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Generation
Teen FictionSequel Nerd?, Really! "Kenapa?" tanya Nallyn "Lo mau kabur?" geram Aldifa "Kabur?" bingung Nallyn "Kabur dari apa?" tanya Nallyn lagi "Lo mau pergi gitu aja? Setelah mutusin semuanya sepihak?" sinis Aldifa "Hah? Gue emang mutusin semuanya dan lo jug...