23. With DK

446 75 21
                                    

TYPO BEBS!!
___________________________________________
___________________________________________

Makan siang sudah selesai disiapkan, Dira melepas celemeknya, "ayo Nal," panggil Dira

Nallyn yang tengah melepas celemeknya pun menatap Dira tak paham, "kita gak makan siang disini," ujar Dira enteng

Mata Nallyn melotot sempurna, "sebaiknya kita pergi sebelum anak nakal gue turun," ujar Dira lagi

Nallyn masih belum paham namun Dira terlanjur menarik tangan Nallyn dengan segera dan membuat celemek yang dipakai Nallyn jatuh ke lantai tanpa bisa dicegah

Mereka berjalan memasuki lift, yah mansion megah dengan tiga lantai itu memiliki lift

Dira menempelkan jarinya ke sebuah kotak, Nallyn hanya diam memperhatikan

Ting

Pintu lift terbuka, Dira keluar terlebih dahulu, Nallyn membuntuti dari belakang, matanya melebar sempurna kala melihat apa yang ada di depannya

Hampir saja terpekik kalau Dira tidak segera melempar sebuah kunci berbentuk kartu transparan ke arah Nallyn

Nallyn masih cengo dan menatap tak mengerti, "tukar baju lo, kita ketemu lagi di sini dalam lima belas menit," perintah Dira seraya menunjuk sebuah lorong

Baru saja Nallyn ingin bertanya, Dira sudah terlebih dahulu pergi

Nallyn menelan ludahnya susah payah, ia berjalan menuju lorong yang dimaksud Dira

Saat tiba di ujung lorong, hanya ada jalan buntu, Nallyn bingung harus berbuat apa, kartu transparan yang dipegangnya tiba tiba berwarna, pojok kanan tembok buntu itu juga berwarna

Nallyn yang paham pun menempelkan kartu yang dipegangnya ke arah sensor

Tanah yang dipijak Nallyn bergetar, berputar dan seketika Nallyn masuk ke sebuah ruangan gelap, Nallyn mencoba berani dan maju selangkah

Lampu menyala, mata Nallyn sekarang membulat sempurna

Ia masih menggeleng tak percaya, "waktu lo tinggal 8 menit Nallyn, gue harap lo milih yang lo butuhin secepatnya. Gue gak suka orang ngaret!"

Nallyn terkejut bukan main, suara yang muncul dari pengeras suara, Nallyn meringis karena dia tau pasti sekarang Dira tengah mengawasinya

Tanpa mau berlama lama, Nallyn segera bergegas mencari pakaian yang layak, ia masuk ke bilik yang terlihat seperti kotak masa depan

"Sial, gue belum tahu banyak soal GD," ringis Nallyn

Nallyn sekarang tidak tahu dimana dia berpijak, namun pastinya ia masih berada di mansion keluarga Xavier

Tapi dia tidak tahu mereka berada di lantai berapa, setau Nallyn mansion keluarga Xavier hanya tiga lantai

Lantai satu ruang tamu, kamar tamu, dapur, ruang makan, ruangan para maid, garasi, ruang pakaian, toilet, taman, kolam berenang, home teather

Lantai dua, kamar tidur, ruang keluarga, dan ada beberapa ruang yang tidak Nallyn tahu, bukan tidak tahu tapi tidak ia masuki, karena lantai dua lebih ke arah private jadi Nallyn tidak terlalu sering bermain di lantai dua kecuali saat saat tertentu

Lalu yang terakhir lantai tiga, di lantai paling atas mansion keluarga Xavier itu terdapat rooftop yang cukup luas, ada mini bar di sana, dan tempat bermain santai

Itu yang Nallyn tau, jadi sekarang Nallyn sangat bingung ia tengah terdampar dimana

Namun satu yang Nallyn yakini, ini sepertinya tempat khusus tempat aunty Dira berkumpul dengan mommynya dan para aunty lainnya

Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang