24. My Official Mission.

434 81 11
                                    

TYPO BEBS!!
____________________________________________
____________________________________________

Sydney Australia

"Five Angels masuk, ganti," lapor Arin

"Markas pusat terima, operasi dimulai," sahut agent komando

Dira, Nia dan Amel pun mengangguk paham. Dira dan Nia mengaitkan tali ke pinggang dan membuka pintu helikopter

Nia melompat terlebih dahulu, "bantuannya partner," ejek Dira pada Amel, Arin dan Leri

"Dimengerti capt," balas ketiganya

Nallyn dan Denna hanya bisa menjadi penonton untuk sementara waktu

"Raja membuka misi," ujar Dira pada earpic-nya

Dira melompat mengikuti Nia yang sudah tiba di bawah sedari tadi dan tengah bersiaga

"Non--"

"Kita udah cukup berumur untuk panggilan lama lu itu Nia," dengus Dira

Nia mengangguk paham dan pengepungan pun dimulai

Helikopter didaratkan sesuai dengan titik koordinat yang direncanakan

"Peluru masuk," ujar Arin pada earpic-nya

"Koordinat 0, Peluru diizinkan," ujar agent komando

Arin turun dari helikopter dengan membawa senapan panjangnya yang masih dibalut manis oleh tas hitam dan dua shot gun yang bertengger manis di pinggangnya

Arin pun pergi meninggalkan Amel, Leri, Nallyn dan Denna

"Amous masuk, tiga titik sudah terlihat," lapor Amel

"Markas pusat menerima konfirmasi utuh, penyergapan sudah boleh dilakukan," sahut agent komando

Leri turun dari helikopter diikuti oleh Nallyn, sedangkan Denna tetap menunggu bersama Amel di dalam helikopter

"Amous masuk, ganti," ujar Amel

"Raja menerima, bagaimana kondisi inti?" tanya Dira

"Tidak terlalu banyak, dua ghost sniper, sisanya hanya penjaga biasa dengan senapan berisi 7 amunisi," jelas Amel seraya mengotak atik laptop dihadapannya

"Titik sniper sudah diidentifikasi, izin melancarkan peluru," ujar Arin

"Izin diberikan," balas Dira

Arin pun meluruskan objeknya, titik merah terlihat di teropong senapannya, pelatuk di tarik dan peluru mengenai kepala musuh

"Satu tumbang, Raja bisa bergerak," lapor Arin

"Pembersih?" tanya Dira

"Pembersih disini, lima orang lumpuh, suasana masih terkendali," jawab Nia

"Raja menerima, mari selesaikan dengan cepat," ucap Dira

"Dimengerti capt!" seru Amel, Arin, dan Nia

Nallyn dan Denna yang sedari tadi ikut mendengarkan hanya bisa terkesima

Arin berhasil melumpuhkan sniper yang satunya lagi, "Peluru selesai, kini siaga," lapor Arin

Nia sudah membereskan orang orang di lantai dasar, sedangkan Dira sudah melangkah ke lantai atas

"SIAL INI JEBAKAN!" teriak Dira

Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang