36. Start

182 36 10
                                    

TYPO BEBS!!
_____________________________________________
_____________________________________________

Tiga minggu setelah libur kenaikan akhirnya sekolah kembali melaksanakan KBM dengan sebagaimana mestinya. Namun itu tiga minggu sebulan lalu, kini sudah bulan baru, Agustus tiba dengan begitu cepat dan Aldifa belum bertemu dengan Nallyn lagi setelah 'kejadian yang hampir merenggut nyawanya sendiri'

Nallyn tidak terlihat, ia sudah seperti manusia nolep yang tidak ingin mengenal dunia luar. Benar benar hanya begitu begitu saja

"Niken, mantan lu disini nih," goda Zeno, Aldifa menabok kepala Zeno dengan keras

"Dih si asu, salah gue apa? Lagian gue kepo lu berdua ngapa putus? Gegara pertunangan sama si Nallyn semakin di depan mata?" ejek Zeno

Aldifa menyerahkan ponselnya, Zeno menatap bingung, Randra membantu mengetuk layar ponsel Aldifa dan mata Zeno pun dibuat terbelalak dengan notif chat yang banyak

"Anjir bagi bagi!" seru Zeno heboh

Randra menatap penuh ejekan, "Denna?"

Zeno terdiam dan menatap Randra penuh permusuhan, "chill dude." Zeno mendengus sinis

"Lu sama Denna kenapa?" tanya Aldifa dengan kepo

"Gak," jawab Zeno

"Cuma tiba tiba ngepost foto dengan caption 'Denah mina'," sahut Randra

"HAH?! ALAY BANGET LU!" teriak Aldifa

Zeno menatap Aldifa kesal, "bukannya lu gak suka yang modelan Denna? Lah kok? Udah terima sama perjodohan lu?! Mabok lu?!" tanya Aldifa beruntun

Zeno membuang mukanya, "anji jangan sok alay buang muka segala! Jelasin gak lu sama gue?! Buruan! Gila yah lu perjuangan si Formaly—"

"Gue gak pernah minta kalian unt—"

"Lu nyahut kayak gitu pertemanan kita bakalan hancur, pada dasarnya batin kita juga pengen terikat sama mereka," potong Randra sebelum Zeno mengeluarkan kata kata yang memancing emosi Aldifa

"Lu berdua sepupuan, apalagi gen-nya sama. Keras dan cueknya lu berdua sama, jangan cuma karna masalah yang sebenarnya kita udah tau jalan keluarnya malah buat lu berdua ribut dan adu bacot. Gue lagi gak pengen ada coblos dadakan milih Zeno atau Aldifa, jangan buat gue pusing," cibir Randra panjang lebar

"HUHHH DADDY RANDRA!! KITA SETUJU LU KAWIN LARI SAMA LERI!"

Bugh

Bugh

Perut Aldifa dan Zeno ditonjok oleh Randra dengan santainya, "SALAH KITA APA SETAN?!"

"Bacot." Randra bangkit dari duduknya

"Mau kemana lu?" tanya Zeno

"Kantin," sahut Randra

"Tumbenan?"

"Bacot,"

Zeno mendengus namun langkahnya malah mengikuti Randra ke kantin.

Aldifa, Randra dan Zeno sudah duduk menikmati makanan mereka. Tak lupa menggoda para gadis yang tak sengaja lewat atau memang ingin caper

"Kita ke BHS sekarang," ujar Randra seraya bangkit berdiri

"Hah? Ngapain?" bingung Zeno, Aldifa juga ikut menatap dengan tanda tanya

"Bacot gue tinggal,"

"Lu mau ngebolos, Ndra?" bingung Zeno

Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang