18. Kehadiran Nadine

1K 60 10
                                    

Kim P. O. V

Keadaan kim sendiri sebenarnya tak jauh berbeda dengan pie. Banyak hal yang seharusnya dia lakukan malah dia abaikan. Bahkan pekerjaan sendiri pun terbengkalai, sehingga akhirnya dia diberhentikan dari kantornya.

Kini kim tidak punya pekerjaan, hal yang dia lakukan hanya tiduran di kamar. Penampilan kim sendiri pun sangat berantakan, tidak seperti dulu yang selalu modis. Kim merasa semangat hidup nya sirna, dunia ini terasa sudah tidak berarti lagi.

Tapi ini adalah keputusan terbaik, agar pie yakin apa yang dia inginkan. Kim atau amp.. tak mungkin selamanya seperti itu bukan. Cinta segitiga yang tak bertepi.. 2tahun kim bertahan melawan rasa sakitnya, dan kini sudah tak sanggup lagi.. dia ingin pie seutuhnya. Biarkan pie memilih..

Walau hidup kim sekarang jauh dari kata baik bahkan sangat memprihatinkan. Karena ini jauh lebih parah daripada saat bersama kao. Kantong mata nya pun menghitam karena dia tidak bisa tidur dan setiap saat menangis. Ini sangat aneh, karena kim bukan tipe orang yang mudah menangis. Bila dia begitu, artinya yang dia rasakan sungguh sakit hati yang benar2 luar biasa..karena rasa cinta nya kepada pie sungguh sangat besar.

Diambilnya sebuah album foto.. Foto2 yang berisikan tentang pie. Selama ini memang kebiasaan mereka saling mengirimkan foto.. dan diam2 kim cetak lalu taruh di album khusus. Kim melihat semua foto2 itu tanpa di sadari.. dia menitikkan air mata. Foto kenangan mereka selama dua tahun bersama.

"pie.. maafkan aku. Aku tau aku salah telah masuk ke dalam hidupmu, lalu membuatmu jatuh cinta padaku. Tapi apa cinta ini salah sayang? aku ingin tau siapa yang kamu pilih.. apa cinta kita yg menang atau sebaliknya. Apa cinta kita mampu membuatmu berani. Apapun keputusan mu, aku akan selalu cinta kepadamu..aku sangat merindukanmu pie.. kuharap di anniversary kita yg kelima, kamu datang menemuiku.  Itulah jawaban yg ku mau darimu..bila kamu memilihku datanglah sayang, aku menunggumu"ucap kim kepada foto pie lalu mengecupnya

Pie P. O. V

Ditempat pie, keadaan nya masih sama. Pie masih tak mau keluar kamar dan tak mau makan, hanya menangis dan menangis. Amp yang sudah tau apa yg terjadi dengan sikap pie beberapa hari ini, mencoba berbagai cara agar istrinya kembali seperti dulu. Melihat keadaan pie, sebenarnya Amp takut kalo pie nekat pergi. Dia takut ditinggalkan pie..

Akhirnya dia mengajak pie pergi, awalnya pie tidak mau tapi Amp memaksa.

Sampai lah mereka pada sebuah rumah besar jauh dari rumah mereka. Terdapat papan nama di sana Panti Asuhan Buah Hati. Pie bingung kenapa Amp membawa nya ke sini.

"kenapa kamu membawa ku ke sini?" tanya pie tak mengerti

"aku sudah berjanji bukan untuk memberimu anak, mari kita jemput anak kita" jawab Amp lembut

" benarkah"ucap pie berbinar2

Pie sangat senang mendengarnya, anak adalah yang dia inginkan sejak menikah 9th lalu. Baru kali ini suami nya mengabulkan permintaan nya. Amp selama ini menolak karena menginginkan anak dari keturunan sendiri, tapi keadaan amp tidak memungkinkan.

Sebenarnya amp melakukan ini bukan keinginan hatinya. Tapi dia tidak ingin pie pergi, hanya ini cara agar pie tetap bersama nya. Karena jujur dia tidak yakin akan menyayangi anak itu seperti anaknya sendiri. Ego nya masih sangat besar untuk menerima kenyataan.

Masuklah mereka kedalam dan disambut hangat oleh kepala panti. Setelah mengutarakan maksudnya, akhirnya mereka memilih untuk merawat bayi perempuan.Bayi itu baru di temukan di depan panti tiga hari lalu, pie merasa berjodoh di dengan bayi itu.

Digendong nya bayi itu dengan penuh kasih sayang. Pie menangis bahagia karena sebentar lagi dia akan punya anak, bayi cewek yang manis dan cantik. Pie tiba2 jadi sedih karena teringat akan kim lagi. Dulu dia pernah cerita pada kim bahwa dia ingin punya anak cewek. Pie lalu menatap lama bayi yang sudah dia rindukan kehadirannya sejak lama.

"mulai sekarang aku adalah mama mu.. kamu kuberi nama Nadine. Ya..  nama mu nadine burhanaphan" ucap pie tersenyum bahagia lalu mencium kening bayi itu, bayi itu seperti ikut tersenyum kepada pie.

Burhanaphan adalah nama kepanjangan kim. Itu adalah janji pie pada kim dulu. Bahwa bila dia punya anak, anak2 nya akan memakai nama belakang kim. Dulu mereka pernah bermimpi tentang masa depan. Impian mereka, membangun keluarga kecil yg bahagia. Bahagia sampai tua dan menghabiskan sisa hidup bersama. Pie ingin tapi dia takut, itulah yang membuat kim begini sekarang. Kim ingin membuat pie berani melawan dunia bila mencintainya.

LEAVE OR STAY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang