37. Memaafkan itu tidak mudah tapi bukan berarti tidak mungkin

922 49 8
                                    

Hongyok P.O.V

Awalnya si pengendara motor itu nampak kesulitan menyebut siapa nama nya, mungkin akibat rasa sakit yang dia rasakan pasca kecelakaan semalam. Tapi aku lega ketika mendengar jawaban nya saat ini.

"nama ku.. Nan" jawab si pengendara motor itu pada akhirnya

"Tapi..aku dimana?" Tanya nan balik dengan suara nya yg terdengar sangat lemah ditelingaku

"Kamu di RS, semalam kamu kecelakaan. Apa kamu ingat?" Tanya dr.jeab mencari tahu

Nan mencoba mengingat kejadian semalam. Tapi kepala nya sedikit terasa sakit ketika dirinya berusaha mengingat kejadian sebelumnya.

"Mm.. Aku ingat dok.. malam itu ada seorang gadis yg menyebrang dengan tiba2 di depan ku. Aku berusaha menghindari nya akhirnya motorku malah menabrak tepi jalan setelah itu aku tidak ingat apapun" jawab nan lemah

"Dan aku lah gadis itu.. maafkan aku membuatmu jadi begini" ucap hongyok menghampiri nan. Daritadi dia bersembunyi di belakang dr.jeab, karena merasa amat takut akan kesalahan nya.

"Kamu.." ucap nan seketika, wajahnya terlihat sangat terkejut.

"Apa kita pernah bertemu sebelum nya?" Tanya hongyok heran karena sikap nan seperti mengenalnya

"Kamu lupa?" Nan malah balik bertanya

"Kamu pernah menabrak ku di jalan" lanjut nya

Aku bingung dengan ucapan nan, kapan aku pernah menabrak nya. Tapi aku lega seperti nya dia tidak marah padaku.

"Kamu tidak marah padaku karena telah membuatmu begini?" Tanya hong ragu

"Mungkin bila bukan kamu.. aku akan sangat marah" jawab nan dengan nada setengah bercanda

Suasana seketika menjadi hening, apa maksud nan berkata demikian. Walau bercanda sekalipun tetap aja terdengar garing bagiku.

"Tuan nan biar ku jelaskan.. kamu mengalami cedera ringan akibat benturan benda keras di kepalamu. Beruntung itu tidak parah, cuma tulang tengkorak dan tulang lehermu yg terluka. Itulah sebab nya ketika kamu berusaha mengingat sesuatu otak mu menjadi sakit. Kusarankan kamu harus beristirahat total sampai sembuh.. selama masa rehab kamu tidak boleh terlalu banyak beraktivitas. Bila sudah mengerti, aku permisi dulu" ucap dr.jeab seraya pamit undur diri

"Dokter tunggu" panggil ku seraya mengejar dr.jeab

"Ada apa nona?"tanya dr.jeab

"Maaf dokter.. boleh aku minta tolong sekali lagi dok? Anu.. aku ingin mengabari teman ku takut dia khawatir, tapi hp ku rusak akibat hujan kemarin. Boleh aku pinjam hp dokter sebentar saja.." jawab hong tidak enak hati mengatakan nya

"Tentu boleh nona" balas dr.jeab dengan senyum manisnya

Aku bernasib baik bisa bertemu dengan orang baik ini. Akhirnya ku coba untuk mengabari kim, karena aku takut dia khawatir mencari ku. Beruntung no hp kim mudah jadi tak sulit untuk ku ingat. Atau karena aku terlalu menyukai nya hingga aku tau apapun tentang nya. Terdengar konyol, tapi itu lah yg terjadi. Aku terpesona pada nya sejak pertama x bertemu.

"Halo" suara kim mulai terdengar di seberang sana.

"Ha..lo kim, ini aku hongyok" balas ku pelan

"Hong kenapa kamu gak pulang semalam?kamu dimana sekarang?"tanya kim khawatir

Dengan terbata2 ku ceritakan sedikit tentang apa yg menimpa ku semalam. Dan berharap dia tidak khawatir, namun justru dia menjadi tambah yukhawatir setelah mendengar ceritaku.

LEAVE OR STAY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang