25. I love U Pie

1.1K 61 24
                                    

Sore hari ketika kim sedang asyik bermain bersama dengan nadine di ruang tamu, ibu nya pie tiba2 pulang. Betapa terkejutnya ibu wana kedatangan tamu asing.. karena terlalu kaget sampai2 beliau tidak sadar bahwa beliau telah menatap tamu nya dengan tatapan tidak biasa. Mendapat tatapan seperti itu kim menjadi canggung dan dengan sikap segan kim memberi salam kepada ibu nya pie.. tapi hanya dibalas dengan senyuman tipis yang kaku oleh ibu wana. Untung saja pie langsung keluar dari dapur karena mendengar ibu nya sudah pulang, lalu dia pun  mengenalkan bahwa kim adalah teman nya dari kota.

Ketika pie sedang asyik melanjutkan masakan nya, ibu nya masuk ke dapur dan berkata kepada dengan polosnya:
"Pie.. pertama kali ibu melihat teman mu, ibu pikir dia pria"

Pie tertawa kecil mendengar ucapan ibu nya, bukan salah ibunya berpikir demikian. Karena siapapun pasti salah paham bila melihat kim. Memang kim lebih tepat bila menjadi pria daripada wanita. Kim sangat maskulin untuk ukuran seorang wanita..hehe

"Dia wanita bu.. hanya saja dia tomboy tapi tetap saja kan dia itu wanita" jawab pie menjelaskan

"Ibu tau pie.. ibu tau dia wanita  ketika mendengar suaranya saat mengucapkan salam tadi. Tapi sayang sekali ya pie.. padahal dia terlalu tampan dan manis, melebihi para pria di kampung ini" ucap ibu nya bercanda

"Aku juga merasa begitu bu..dia sangat manis dan tampan" balas pie menanggapi candaan ibu nya

"Kalo dia itu pria, ibu pasti sudah setuju kamu dengan nya. Apalagi ibu lihat dia sangat dekat dengan nadine di bandingkan amp.. kelihatan dia lebih tulus dalam menyayangi nadine anakmu"ucap ibunya pie

"Aku juga berharap begitu bu.." balas pie pelan hampir tak terdengar dengan mimik yang sedikit sendu

"Apa kata mu pie?"tanya ibunya lagi penasaran karena tidak mendengar jawaban pie barusan

"Tidak apa2 bu... sudah jangan bahas amp dulu, aku sedang tidak ingin bicara tentang dia" jawab pie

"Iya pie.. ibu mengerti dan ibu akan mendukung apapun keputusan kamu" ucap ibu nya sambil memandang pilu kepada anaknya. Sebenarnya beliau kasihan pada nasib anaknya yang tidak bahagia dengan pernikahan nya selama ini.

Saat makan malam, suasana sudah mencair. Terlihat suasana hangat di meja makan dan kim juga banyak sekali bercerita tentang diri nya dan kota asalnya. Tak heran bila kim mudah berbaur dengan keluarga pie, karena sifat kim yang sangat ramah pada siapa saja. Membuat keluarga pie pun menjadi senang dengan kehadiran kim.

Selesai makan kim membantu pie membersihkan piring2 kotor. Meskipun mereka bersikap seolah hanya teman biasa tapi tetap saja terlihat kalau mereka saling mencintai satu sama lain, mulai dari tatapan mata nya ataupun gerak gerik tubuhnya. Dan ibu wana sebenarnya melihat tingkah laku mereka tapi dengan cepat di tepisnya anggapan itu karena beliau yakin anak nya tidak mungkin seperti itu.

Malam itu Kim tidur sekamar dengan pie dan nadine.. dan tentu saja itu membuat kim bingung, kemana amp? kenapa tidak melihatnya daritadi? Walau sebenarnya dia juga tidak berharap bertemu dengan suaminya pie. Tapi tetap aja aneh keadaan seperti ini, dan akhirnya itu membuat kim bertanya pada pie.

"Suami mu kemana pie? Kenapa aku tidak melihatnya sejak aku datang" tanya kim dengan nada datar

Pie menarik nafas panjang mendengar pertanyaan kim sebelum akhirnya dia bercerita tentang apa yang terjadi pada rumah tangga nya. Termasuk saat pie merasa tidak nyaman ketika di sentuh oleh amp.

"Benarkah itu pie?"tanya kim tidak percaya. Ditatap nya dalam2 mata pie seolah seperti mencari sesuatu di sana. Kim jelas bingung, bagaimana mungkin seorang istri tidak suka di sentuh suaminya sendiri apalagi mereka sudah lama menikah.

"Kamu boleh tidak percaya kim, tapi aku tidak bohong. Pernah aku menolak nya..dan kamu tau dia memukul ku di sini" jawab pie dengan mata sedikit memerah menahan kesedihan nya sambil menunjuk paha kiri nya.

Kim terkejut mendengar hal itu, lalu dengan lembut.. di belainya paha pie yang pernah di pukul oleh amp. Kemudian dia mengecupnya perlahan dengan mata terpejam..kecupan itu berlangsung agak lama. Sebenarnya kim sedang menahan amarah yang amat sangat di dada.. tega sekali bajingan itu menyakiti kekasihnya..

Tetapi sentuhan dan kecupan kim membuat sesuatu di dalam diri pie bergejolak, dan kim menyadari hal itu.. kim dapat merasakan bahwa tubuh pie sedikit bergetar ketika merasakan sentuhan nya tadi.

"Apa di sini yang sakit sayang?" Tanya kim dengan lembut sambil terus membelai paha pie dan mengecupnya, kim bukan dengan sengaja terus melakukan hal itu tetapi nafsunya juga mulai terpanggil mana kala melihat pie menikmati sentuhan nya dengan mata terpejam dan sedikit menggigit bibir bawahnya. Di mata kim.. itu terlihat sangat sexy, dan membuatnya lupa diri. Dan dengan suara lirih kim berkata "i love u pie.."

LEAVE OR STAY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang