LEAVE OR STAY (END)

32. Pengagum Rahasia

Kim dan hongyok telah sampai dengan selamat di kota tujuan mereka. Kota besar yang sibuk dengan segala macam rutinitas dan juga berbagai macam tindak kriminalitas. Tapi hongyok memandang nya sebagai kota yang hebat, kota dengan segudang mimpi indahnya. Sampai dia tidak sadar hampir saja dia menjadi obyek pelecehan seksual, kim yang menyadari hal itu langsung membantu nya menghindar dari lelaki hidung belang tersebut.

"Hong..tolong berhati2 sedikit, hampir saja kamu dilecehkan" ucap kim setelah mereka di taksi

"Maaf kim..aku hanya berniat membantu om tadi. Aku tidak tau kalau ternyata dia.."balas hongyok terhenti karena sedih mengingat apa yang akan terjadi padanya bila tidak ada kim, butir2 air mata pun sudah siap jatuh.

"Sudah jangan sedih..ada aku. Tapi tolong lain x hati2 ya, kota ini keras..jangan terlalu polos dan naif atau kamu akan dimanfaatkan" ucap kim sambil memeluk hongyok

Hongyok memejamkan mata nya saat dipeluk oleh kim, rasanya nyaman dan aman.. hingga tanpa sadar tangan nya mendekap pinggang kim dengan erat "terima kasih kim.." ucapnya lirih

Akhirnya mereka sampai di tempat tinggal kim, ternyata kim hanya seorang diri selama ini. Dia memilih keluar dari rumah nya karena menginginkan ketenangan saat patah hati dengan pie waktu itu. Walau kecil tapi rapi dan nyaman tentu nya..

Tapi masalah nya tempat tinggal kim hanya ruangan berukuran minimalis dengan satu kamar mandi, satu dapur dan satu.. tempat tidur.

Sejenak hongyok terdiam membatu, apa dia harus tidur seranjang dengan kim. Kim yang seolah mengerti arti pandangan mata hongyok ke arah kamar nya. Langsung berkata dengan gentle nya " kamu tidur di kamarku, aku mah gampang..bisa tidur di sini" sambil menunjuk sofa ruang tamu

"Jangan kim..aku kan numpang, kalo kamu begitu aku jadi tidak enak" ucap hong dengan jujur

"Lalu kamu mau nya gimana, aku tidak bisa melihat wanita tidur di ruang tamu"balas kim penuh perhatian

Membuat hong semakin kagum pada kim, sikap kim sangat baik bahkan seorang pria tulen sekalipun takkan bisa sejantan seperti itu. Kata2 kim seolah lupa bahwa dia juga wanita.

"Kita bisa tidur sekamar kim, kita sama2 wanita kan. Aku tidak keberatan" ucap hong tulus

Kim hanya tersenyum lalu mengangguk serayu mengacak rambut hong kemudian berlalu ke dapur untuk membuat makan siang mereka. Hong diam2 memegang dada nya yang terasa berdebar2 melihat senyum kim barusan. Kenapa kim terlihat semakin manis.

Pie P.O.V

Pie sangat terpukul akan kepergian kim yang tiba2, hari2 nya menjadi kacau bahkan untuk makan saja dia malas. Dan itu membuat ibu wana menjadi khawatir, tapi beliau tetap merasa keputusan nya benar. Bahwa Pie akan kembali seperti dulu seiring berjalannya waktu, itu yang ada dipikirannya saat ini.

Hal yang menjadi kekuatan nya sekarang adalah nadine. Bila tidak ada anaknya ini, mungkin mengakhiri hidupnya lagi adalah jalan yang akan di pilih nya. Bagaimana tidak, matahari nya sudah pergi lagi.. siapa yg mampu menyinari hidupnya. Bahkan Amp yang sekian lama tidak pulang pun tidak pernah dia pikirkan.

Seluruh pikiran nya tersita pada sosok kim, si manis yang baik hati. Kemana pergi nya pujaan hati nya itu, rindu ini sungguh merusak akal dan pikiran nya. Bahkan pie benar2 tidak bisa tersenyum pada siapapun selain di hadapan putri kesayangan nya. Rasanya separuh hidupnya ikut pergi bersama kim.

Karena pie sudah seminggu tidak mengajar, teman gurunya datang ke rumah. Tapi pie tidak mau menemui nya, akhirnya ibu wana yang bicara pada teman anak nya itu.

"Maaf ya nak Tao, pie sedang beristirahat sekarang. Nanti ibu sampaikan kalo kamu datang ke sini" ucap ibu wana berbohong

"Iya bu...saya cuma khawatir saja pada pie. Ini kedua kalinya pie tidak masuk dalam jangka waktu yg lama. Selama dia menjadi guru, saya tau dia sangat bertanggung jawab pada pekerjaan nya. Maaf saya lancang, kalau saya boleh tau apa yang terjadi?" Tanya tao to the point

"Tidak ada apa2 nak..pie cuma kurang enak badan saja" jawab ibu wana menutupi aib keluarga nya

"Benarkah bu?saya tau.. ada yg terjadi pada rumah tangga pie. Bukan maksud saya ikut campur. Kemarin saya melihat suami pie bersama wanita lain di daerah xx sambil berpelukan mesra" ucap tao jujur

"APA??!!"tanya ibu wana kaget

"Kamu serius nak?"tanya ibu wana antara terkejut dan marah, anaknya sudah di gantung statusnya sekarang di selingkuhi.

"Saya berani bersumpah bu, apa yg saya katakan adalah benar. Dan bila ibu tidak keberatan, saya mau menjadi alasan pie tersenyum kembali" jawab tao tulus

"Apa maksudmu nak?" Tanya ibu wana bingung

"Sudah lama saya suka pada pie, dari awal kami berteman. Tapi saya tidak bisa mendekati nya karena tau dia sudah menjadi milik orang lain. Namun sekarang saya rasa, saya ada kesempatan untuk memperjuangkan perasaan saya untuk pie setelah sekian lama saya memendamnya" jawab tao dengan jujur dan berani

Pie mendengar semua perkataan tao dengan jelas dari balik dinding ruang tamu. Dia hanya mampu terdiam membisu, sejujurnya selama ini pie hanya menganggap tao sebagai teman baik saja..tempat untuk berbagi cerita saat tao galau atau sebagai tempat pie bercanda di saat sedih oleh Amp. Tapi tidak pernah terlintas, selama ini arti dari perhatian tao adalah cinta.