Perfect

1.8K 166 0
                                    

Juna melongok ke kamar kedua anaknya di mana Lily sedang mulai menidurkan mereka. Dan yang dilihatnya sungguh membuatnya ingin menangis.

Lily duduk di samping tempat tidur Zayn di samping jendela, di mana kedua anak itu duduk menghadap ibu mereka. Meski mereka memiliki tempat tidur terpisah, tapi Mikaila terbiasa tidur di kasur kakaknya dulu, setelah nyenyak barulah dipindahkan ke kasurnya sendiri.

Setelah sebelumnya kedua anak itu diajarkan berwudhu sebelum tidur, Lily membimbing mereka membaca doa sebelum tidur yang tidak sesederhana doa yang mereka baca tiap hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah sebelumnya kedua anak itu diajarkan berwudhu sebelum tidur, Lily membimbing mereka membaca doa sebelum tidur yang tidak sesederhana doa yang mereka baca tiap hari.

"Kakak sudah hafal surat apa aja?" Juna mendengar Lily bertanya.

"Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas," jawab Zayn mantap, sementara adiknya hanya menatap Lily dengan pandangan memuja.

"Alhamdulillah..." sahut Lily lega. Setidaknya anak ini diajarkan agama.

"Kalau ayat kursi?"

"Itu juga udah,"

"Kalau Mika?"

"Mika juga bisa, Mom, tapi 'r'nya belum terlalu jelas," Zayn yang menjawab untuk adiknya.

"Ok, sekarang sebelum baca doa sebelum tidur, kita angkat dua tangan," Lily memeragakan kedua telapak tangannya terkumpul jadi satu seperti sedang berdoa. "Lalu baca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas, dan ditiup ke tangan kita. Habis itu diusap ke tubuh yang bisa dijangkau, mulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan,"

Lily mengajari dan memeragakan semua itu perlahan-lahan dengan sabar agar anak-anak itu bisa mengikutinya. Istrinya itu melakukan gerakan itu sebanyak tiga kali.

"Kenapa harus begitu, Mom?" tanya Zayn setelah menyelesaikan gerakannya.

"Karena itu yang dilakukan Rasullullah SAW sebelum tidur. Mommy mau kalian juga seperti itu," jelasnya membuat kedua anak itu mengangguk-angguk.

"Sekarang kita baca ayat kursi, yuk sama-sama"

Kedua anak itu mengikutinya dengan patuh. Meskipun masih terbata-bata, Mikaila melakukannya dengan patuh dan bersemangat, membuat Lily makin bersyukur kedua anak ini masih berada di jalan yang benar.

"Kenapa harus baca ayat kursi juga Mom?" keingintahuan Zayn muncul lagi.

"Karena barang siapa yang membaca ayat Kursi sebelum tidur, maka ia akan terus dijaga oleh Allah dan terlindungi dari gangguan setan hingga pagi hari,"

"So we're not getting anymore nightmare?" tanya Zayn penuh harap.

"InshAllah..."

"Sekarang kita baca doa sebelum tidur ya, habis itu kita baca kalimat tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 34 kali,"

Lagi-lagi Lily membimbing mereka dengan sabar. Setelah itu Zayn tidak lagi bertanya. Mungkin anak itu paham bahwa semua yang diajarkan tadi adalah tuntunan Rasulullah SAW dan ia harus mematuhinya. Mikaila sendiri sudah tertidur di tengah-tengah dzikirnya, entah di kalimat apa.

The Second ChanceWhere stories live. Discover now