Part 6

3.1K 391 30
                                    

"Mau mampir?" Tanya Altheron noleh ke Adora walaupun lagi nyetir.

Ya, Adora balik bareng Altheron. Soalnya dia beneran ditinggal ama ketiga temennya yang entah pergi kemana jadinya kagak ada tumpangan dia.

"Nggak ah, entar ponakan gue pada nyariin lagi," ucap Adora menggelengkan kepalanya.

Kek pajangan yang ada di mobil.

"Ya udah deh," balas Altheron pasrah.

Baru aja mobilnya jalan beberapa meter, dia langsung banting setir terus muter ke arah minimarket. Adora kaget dong ya.

Baru jalan udah belok aja, bikin jantungan aja :(

"MAU KE MANA, ANJING?!" Teriak Adora.

"Ke minimarket buat beli es krim," balas Altheron santai.

"Beliin gue yang Magnum!!" Ucap Adora.

"Gue kagak beliin buat lo kok," ucap Altheron.

"Dih, si anjing," umpat Adora kesal.

"Terus buat siapa itu es krimnya?" Tanya Adora.

"Buat bocah lah," ucap Altheron.

"Aqu bocah qaqa!" Ucap Adora dengan nada yang diimutkan.

"Jijik anjing," giliran Altheron yang mengumpat.

"Abis lo duluan, udah bilang aja buat bocah siapa sih? Kepo nich," ucap Adora mulai alay.

"Kalo bocah ya bocah, masa nenek-nenek?" Ucap Altheron.

"Kan aqu kepo qaqa," balas Adora alay.

"JIJIK ANJING, BERENTI NGALAY NAPA LO HA?!" Teriak Altheron.

"IDUP IDUP GUE, KENAPA LO YANG RIBET SIH?!" Balas Adora ikut teriak.


"Udah ah, makin lama sama lo belajar gila gue," ucap Altheron ngebuka pintu mobil terus keluar.

"Dih anjing, dia kali yang bikin gue gila," gumam Adora tak terima.

Altheron yang udah di luar mobil otomatis nggak denger apa yang Adora bilang, dia lagi khusyuk milih es krim buat delapan orang bocah di rumah Adora and the genks.

"Austin rasa coklat, Audrey rasa stoberi, Milo rasa vanilla, Nila rasa matchaㅡ ponakan si Yuana ama Fani suka rasa apaan ya?" Bingung Altheron ngegaruk kepalanya yang emang gatel.

Kebanyakan kutu sih.ga

"Halo?"

"Halo, fan! Gue mau nanya," ucap Altheron.

"Nanya apa, buruan! Gue lagi di jalan ini!" Kesal Fani.

"Ponakan lo kalo gue beliin es krim, suka rasa apa?" Tanya Altheron.

"Hilih! Mana gue tau, orang gue lagi sama Arva. Tanya si Milena aja, cuma dia yang ada di rumah," ucap Fani.

"Milena? Oh oke deh," balas Altheron langsung mematikan teleponnya dan menelepon Milena.

"Oit, Mil," sapa Altheron.

"Gue bukan Milena,"

"Ha?" Altheron langsung ngecek ke layar ponselnya, tertera nama Milena di sana.

"Nggak ah, ini nomor Milena. Lo siapa?" Ucap Altheron.

"Iya ini emang hape Milena, tapi gue bukan Milena," balas laki-laki di seberang sana.

"Ya gue tanya, lo siapa anjing?" Tanya Altheron gemes.

"Bangsat, temen sendiri kagak kenal," kesal laki-laki itu.

Sudden MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang