Part 18

1.8K 233 34
                                    

"Ra, ini kita kemana sih!?" Tanya Alva kesal karena sedari tadi mereka berjalan mengelilingi apartemen itu tak sampai-sampai.

"Udah diem, lagi nyari gue!" Ucap Adora.

"LO NGGAK TAU!?" Kaget Alva, " ANJING YA LO, BIKIN GUE KESESAT KEK ANAK ILANG!"

"BUKAN LO DOANG YANG KESESAT, BABI!!" Balas Adora ikut kesal.

"TADI KATA LU NOMOR 3109, MANA NIH?!" kata Alva sambil menunjuk pintu dengan logo 3109.

"GATAU TADI BAWAHAN THERON NGOMONG ITU!" kata Adora.

"NIH GUE TELFON THERON SEKARANG JUGA, VIDEO CALL KALO PERLU, BIAR LU PERCAYA!!" kata Adora.

Adora kemudian langsung menekan tombol video call. Tidak lama kemudian Altheron mengangkatnya. Dia berada di sebuah rumah dengan cahaya matahari yang memancar dan mengenakan sweater putih.

"RON, MANA NIH KOK SALAH DATANYA?!" tanya Adora.

"Lah? Emang salah?" tanya Altheron.

"SALAH BANGET, MANA NI GADA RUANGANNYA NI NI!" kata Adora sambil membuka pintu nomor 3109.

"Tunggu bentar ya, sebentar lagi lo bakal dapetin nomor kamarnya kok" kata Altheron.

"Honey, I want to eat cotton candyyy~~" terdengar suara perempuan diseberang sana.

"I swear to God, lo berisik banget. Sana pergi," kata Altheron ke wanita itu.

"Oh, maaf ya ganggu quality time kalian... Congrats, buat pertunangan kaliann!" kata Adora dengan sedikit nada kecewa. Alva langsung merangkul dan mengelus pundak Adora.

"Makasiii!" kata perempuan itu.

"Dor, ga gitu, gue bisa jel-" 

PIIIIP

"Kelamaan, nanti ga sempet cari Yuana. Yuk, lah!" kata Adora sambil berjalan lebih dulu.

"CIE YANG PATAH HATI!" kata Alva.

"Brengsek lo, va," kata Adora dengan nada suara parau seperti ingin menangis.

...

"SIAPA YANG BERANI NGASIH NOMOR YANG SALAH KE ADORA, HAH?!" suara Altheron menggema di seluruh ruangan.

"BERAPA YANG ANAK ITU JANJIIN SIH KE LO SEMUA SAMPE MAU NGELAKUIN CARA LICIK GINI? CUMA DEMI UANG LO PADA RELA NGELAKUIN INI?! LO SEMUA BISA BUNUH ORANG! BUNUH ORANG!" kata Altheron lagi.

"GUE GAMAU TAU. BLOK AKSES LISTRIK, AIR, DAN INTERNET DI KAMAR BAJINGAN ITU. TERUS KASIH AKSES BUAT ADORA DAN KAWAN-KAWAN MASUK! NGERTI GAK LO PADA, HAH?!" Altheron masih berteriak.

"APA?! Lo pada tadi ngusir cewek sama cowok yang berusaha masuk bareng Adora?! DIA TEMEN GUE JUGA ITU! BAWA DIA MASUK JUGA!" 

"H-hah? Pengamanan kita kalah semua? Sama cewek itu?" tanya Altheron.

"Yaudah, gue gamau tau. Kasih nomor si bajingan itu. Bentar lagi," kata Altheron.

"Udah lo kasih? Jaga mereka, they're my treasure," ucap Altheron sebeluk menutup sambungan teleponnya.

"Who's that, honey?"

Seorang perempuan anggun berambut hitam legam mendekati Altheron lalu memeluk lengan kekar Altheron dengan posesif.

"None of your business, so get the fuck off," Altheron melepas paksa pelukan di tangannya.

Sudden MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang