Bayi yang terduduk di lantai di antara mereka hanya menggelengkan kepalanya ke kanan kiri memperhatikan orang-orang disekitar.
Terasa asing dengan suasana yang seperti ini.
Tak lama kemudian bayi itu mengeluarkan tangisannya. Membuat Rien cepat-cepat menggendong sebelum semakin kencang menangisnya. Di usianya yang menginjak enam bulan, bayi bernama Ashenna Grizelle itu memiliki bobot tubuh yang berisi, pipi gembul, berbulu mata lentik serta sangat menggemaskan. Ini kali pertamanya Baby Zelle berkunjung ke Indonesia sebab ia lahir di Italy, sama seperti Rien.
Prilly terkekeh, "Gue ngakak lihat si nanas gendong bayi. Hahahaha.."
"Agak gimana gitu ya Piy. Yang biasanya nyebat sama ke club sekarang gendong bayi." Elga menyeletuk membuat semua tertawa. Rien hanya mendengus. Sudah takdirnya seperti ini. Bisa apa dia?
Baby Zelle mengulurkan tangannya seraya meminta Elga untuk menggendongnya. Lagi lagi Rien mendengus. Ini bayi masih bocah tapi sudah pintar milih-milih orang. Kalau sama Rien dia gak nurut, cuma nurut sama Elga.
"Kan kampret, maunya sama Elga doang!" Katanya.
Nata tertawa puas. Makan ciloknya berhenti sebentar karena mau nistain Rien. "Lo bau itu der, makanya dia kagak mau! Mandi makanya mandi. Nanas mulu sih yang ada diotak lo!"
"Dih ngaca bego! Lo cilok mulu. Lama-lama pala lo ketuker noh sama cilok!"
"Bacot banget MasyaAllah."
Elga menatap tajam Rien. "Bacot sumpah lo yen. Dari pada si Zelle nangis kejer lagi, lo gue aduin mama ya!" Sewotnya. Heran Elga tuh sama Rien, kapan si berubah jadi lebih kalem gitu? Sedikit aja.
Baby Zelle berhenti menangis ketika melihat wajah masam Rien. Kenapa ini bayi jadi ikutan nistain abangnya?
Iya, Baby Zelle itu adiknya Rien yang lahir tepat lima bulan lalu. Jadi waktu itu, Rien dan Elga lagi liburan ke Paris dan tiba-tiba Rien dikirimi foto oleh sang Mama, gambar berupa testpack. Karena Rien gak ngerti soal itu, dia menunjukkannya pada Elga.
Dannnnn akhirnya, Rien menjadi seorang abang! Inget ya gais, abang, bukan papa. Hihi..
Mau lihat Baby Zelle? Cekidott👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
